Hari Senin, Tanggal 12 Juli 2021 adalah hari yang ditunggu anak-anak Indonesia usia sekolah dengan penuh suka cita, khususnya daerah Jawa Timur. Mereka sudah membayangkan bakal bertemu dengan teman-teman baru, guru baru yang sangat menyenangkan, setahun lebih mereka belajar tanpa tatap muka sebagaimana dulu ketika kondisi normal tanpa adanya covid-19.

Tanggal 12 Juli 2021 tlah tiba, akan tetapi mereka tetap belum bisa tatap muka karena adanya instrusi PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat). Merekapun tertunduk lesu dengan muka muram, ada yang merengek dan menangis bahkan ada juga yang uring-uringan tanpa sebab sebagai pelampiasan atas kekecewaan yang menggelayut dalam perasaannya.

Mereka terhibur ketika para Ustad/ustadzahnya mengirim video perkenalan melalui WA di group kelasnya masing-masing, dengan semangat mereka membalas perkenalan dari para Ustad/ustadzahnya, mereka bercerita kepada teman-teman sepermainannya bagaimana serunya membuat video yang diulang-ulang oleh Orang tua atau Kakaknya di rumah.

Itulah yang terjadi di Madrasah Ibtidaiyah Miftahul Ulum Pulosari yang berlokasi di Jl. Argopuro Gg. Pesantren No.31 Pulosari Citrodiwangsan Lumajang Jawa Timur. Harapan besar untuk belajar bertatap muka dengan guru-guru dan teman-teman yang dirindukan sirna. Kegembiraan dan semangat yang tinggi sudah terbayangkan kini pudar.

Pada saat seperti inilah profesi guru dituntut untuk lebih kreatif agar peserta didik tidah jenuh, orang tua dituntut untuk selalu mendampingi kegiatan putra putrinya karena selalu ada Hand Phone di tangannya, Kepala Madrasah dituntut untuk lebih bijak dalam mengambil langkah.

Corona memang tak akan pernah habis, karena dia adalah virus yang sudah tercipta, kita hanya bisa menjaga menjaga imun, pola hidup sehat, mengikuti protokol kesehatan yang benar dan senantiasa berdo'a kepada Illahi Robby Sang penentu segalanya.

Salam Literasi

SAH di Istanaku 12 Juli 2021