(Tantangan Gurusiana. Hari ke-17)

Rasulullah SAW pernah ditanya oleh seorang laki-laki dari golongan Anshar. Wahai Rasulullah mukmin yang seperti apa yang paling utama? Rasulullah menjawab: yaitu orang yang paling baik akhlaknya. Lalu ia bertanya lagi. Mukmin seperti apa yang paling cerdas? Rasulullah menjawab: Mukmin yang paling mengingat kematian dan banyak mempersiapkan diri untuk kematian tersebut, mereka itulah orang-orang yang cerdas.

Berulang kali Allah menjelaskan tentang kematian dalam Al-Qur’an bahwa kematian pasti terjadi, walaupun belum tahu pakan dan dimana tempatnya. Yang menjadi permasalahan sudahkan kita bersiap atau mempersiapkan bekal untuk kematian tersebut?

Kita boleh memilih maunya mati yang husnul khatimah atau su’ul khatimah. Jawabannya tergantung amal perbuatan hidup di dunia. Orang yang selalu berbuat baik, Insya Allah dia akan mati dalam kondisi berbuat baik. Orang yang selalu melakukan kemaksiatan, dia akan mati dalam kondisi berbuat kemaksiatan.

Mungkin kita pernah melihat dan mendengar ada orang yang meninggal di saat membaca al-Qur’an, di saat sujud kepada Allah. Itu bisa terjadi bukan secara kebetulan. Tetapi dikarenakan orang tersebut sudah membiasakan dirinya untuk membaca Al-Qur’an serta selalu merindukan melakukan shalat untuk bersujud kepada yang maha pencipta.

Orang yang jarang dan tak pernah ke masjid, jangan bermimpi dan berharap meninggal dalam kondisi beribadah di masjid. Dan orang yang sering mendatagi tempat maksiat, besar kemungkinan ia akan mati di tempat maksiat tersebut. Pernahkah kita mendengar ada yang mengakhiri hidupnya di diskotik atau di meja judi. Karena itulah hobbinya.

Semoga dengan ikhtiar dan do’a kita dibimbing oleh Allah untuk istiqamah menjalankan perintah-Nya dan meninggalkan larangan-nya. Dan mengakhiri kehidupan ini di saat hati mencintai perintah Allah dan di saat merindukan bertemu dengan Allah SWT.

“ Bukittinggi, 17 September 2020”