Bentuk - bentuk Kecewa

Oleh : Zulfa Liswanti

Di dalam menjalani kehidupan, kita tak selalu mendapatkan hal-hal yang diinginkan. Perasaan yang timbul ketika keinginan tak terkabul itu dinamakan kecewa. Bentuk-bentuk kejadian sehingga muncul perasaan kecewa itu tentunya bermacam-macam, bisa terjadi karena kejadian pada diri sendiri ataupun pada orang lain yang mungkin ada hubungan langsung dengan seseorang maupun tidak secara langsung.

Bentuk-bentuk kecewa itu dapat ditinjau dari beberapa hal, sebagai berikut :

1. Kecewa karena cinta

Ini bisa terjadi karena hubungan cinta yang sudah terjalin namun gagal sampai ke jenjang pernikahan. Hal ini mungkin saja terjadi karena calon yang disambar oleh orang lain, tak adanya persetujuan antar keluarga, mata pencaharian calon pasangan yang tidak jelas, dan sebagainya.

2. Kecewa karena belum meraih prestasi

Ada orang yang merasa kecewa ketika belum pernah bisa meraih prestasi seperti yang diimpikannya. Seseorang yang sering mengikuti perlombaan namun belum pernah sekalipun lolos ke babak berikutnya.

3. Kecewa karena merasa dibedakan

Hal ini bisa dicontohkan dengan suatu peristiwa, misalnya teman semasa SMA kita yang kini telah menduduki suatu jabatan penting, namun ketika kita berjumpa dengannya pada pesta pernikahan anak teman, ternyata dia memalingkan muka. Pada hal ketika SMA kita berteman demikian akrabnya. Sementara kepada yang lain, dia demikian baiknya. Lalu timbullah prasangka, mungkin karena kita hanya tamat SMA dan dia sudah menjadi orang ternama, barangkali saja dia keberatan atau takut kita akan berharap sesuatu. Tentunya masih ada contoh bentuk kecewa ini yang sering dialami dalam kehidupan sehari-hari.

4. Kecewa karena pesan tak dibalas

Hal ini juga sering terjadi, contohnya ketika kita baru pertama kali menyapa orang yang kita kenal sambil memperkenalkan diri tentunya di wa untuk menyampaikan pesan informasi. Setelah diucapkan salam dan isi pesan, pesan itu hanya dibaca tanpa respon seminimalnya menjawab salam.

5. Kecewa karena teman menyontek

Contohnya ketika ujian di kelas, ada teman yang melihat contekan namun guru tidak melihatnya dan kita sendiri takut pula memberitahukannya, sehingga nilainya lebih tinggi. Sementara ada yang lain juga melihat contekan akhirnya ketahuan. Akhirnya di antara yang menyontek itu ada yang untung dan ada yang rugi jika hanya berharap pada nilai yang tertulis. Namun dari segi sikap, keduanya tentu belumlah beruntung.

6. Kecewa karena pembelian

Hal ini tentunya terjadi ketika kita membeli suatu makanan yang kata penjualnya rasanya enak. Ternyata hal itu tidak enak menurut lidah kita. Rasa kecewa ini tentunya berakibat produk makanan itu tidak akan kita beli kembali.

7. Kecewa karena selalu harus mengalah

Hal ini terjadi ketika berteman dengan seseorang yang selalu ingin menang sendiri, tak lagi mengedepankan saling tenggang rasa dan saling menghargai. Salah satunya tentu ada yang mengalah, namun dihiasi oleh rasa kecewa, karena tak ingin bertengkar.

8. Kecewa karena pesan yang dikirim

Kejadian ini tentunya juga sering terjadi. Misalnya kita menyampaikan pendapat melalui pesan wa kepada seseorang tentang seseorang yang lainnya. Lalu pesan itu dikirim oleh penerima pertama kepada orang yang kita bicarakan. Si penerima kedua merasa tersinggung dan menyampaikan di forum resmi. Tentunya pengirim pertama merasa sangat kecewa. Sekalipun pendapat yang disampaikan wajar, namun karena terjadi pemberitahuan isi pesan hingga berakibat ternodanya sebuah kepercayaan.

9. Kecewa karena idola

Seseorang yang kita idolakan dan ternyata berbuat tak seperti yang kita harapkan juga menimbulkan rasa kecewa. Misalnya ketika kita mengidolakan tokoh, atau mungkin saja artis dan sebagainya.

10. Kecewa karena tak terpilih

Misalnya ketika pemilihan suatu jabatan, dan batal terpilih, hal ini juga berpotensi kecewa.

Bagaimanapun kecewa tentunya bisa menghinggapi siapa saja. Yang namanya menjalani kehidupan akan selalu penuh dengan perjuangan untuk mengatasi rasa kecewa.

Tampunik, 24 Juli 2020