Pertemuan singkat dua sahabat masa kecil yang sudah lama berpisah ini terjadi tidak sengaja. Di awali keinginan Rey yang sudah lama tidak pulang ke kampung neneknya. Dulu dia dititipkan oleh orang tuanya untuk tinggal di sana. Bersekolah selama 2 tahun. Karena memang orang tua Rey selalu berpindah pindah tempa bekerja.

Rey tidak mudah untuk berteman, tetapi dengan Jo dia bisa langsung akrab. Ketika kemarin kebetulan bertemu Jo, Rey agak sedikit heran. Jo lebih pendiam dari biasanya, tidak banyak bicara, dan badannya sedikit kurus. Pertemuan singkat itu seharusnya dilanjutkan hari ini, tetapi di tunggu Jo tidak muncul juga. Padahal banyak yang akan Rey ceritakan ke Jo. Sudah menumpuk berbagai cerita sejak mereka berpisah sampai sekarang. Belasan tahun yang lalu mereka berpisah. Rey ikut orang tuanya pindah keluar negeri. Sejak itu putus komunikasi antara Rey dan Jo. “Aku susul saja ke rumah neneknya” pikir Rey sembil beranjak pamit ke pamanya.

Tiba di rumah nenek Jo sepi. Teringat dulu dia pernah main di sini, di bawah pohon kamboja. Rey melihat gundukan tanah di sana. Tidak ada aktifitas apapun di rumah itu, sepertinya tidak ada orang. Tetapi Rey yakin Jo ada di sana. Diketuknya pintu kayu rumah nenek Jo. Pintu di buka, muncullah sosok renta yang tetatih tatih. “Cari Siapa?” “Jo ada nek?” Jo sudah pergi, setahun yang lalu. Kuburannya di bawah pohon kamboja itu.” Deg.. Jadi, siapa kemarin yang bertemu dengan Rey?

Air tawar, 24 Juni 2020