Perbuatan yang dilakukan oleh manusia jika dinilai sebagai ibadah, sudah ada aturannya ditentukan oleh Allah. Ibadah yang dilakukan manusia, ada yang namanya ibadah mahdah dan ada namanya ibadah ghairu mahdah. Ibadah mahdah adalah ibadah yang wajib, sedangkan ibadah ghairu mahdah adalah ibadah yang sunah.

Ibadah yang wajib dikerjakan manusia seperti ibadah sholat, puasa, berzakat dan menunaikan ibadah haji ke baitullah. Sedangkan ibadah ghairu mahdah seperti sholat sunat, puasa sunat, ibadah umrah dan lain sebagainya.

Islam mengajarkan kepada pemeluknya untuk beribadah sesuai syari'at Islam. Syari'at merupakan tata aturan yang harus dilakukan, ditetapkan oleh Allah Subhanahu wata'ala yang terdapat di dalam al-Qur'an dan ditauladankan oleh Rasulullah sebagai "uswatun hasanah" bagi umatnya. Dua sumber ajaran Islam inilah yang menjadi pedoman bagi manusia jika ingin selamat dan bahagia dalam menjalani kehidupannya, baik di dunia maupun di akhirat.

Syari'at Islam mengandung hukum-hukum dan tata cara dalam beribadah bagi pemeluknya. Bagaimana umat Islam menjalin hubungan dengan pencipta-Nya, dan sesama umat Islam dalam kehidupan bersosial di masyarakat sudah diatur dalam syari'at Islam. Jika aturan ini dijalankan dengan sebaik-baiknya, maka akan memberikan dampak positif kepada pelakunya. Begitupun sebaliknya. Jika manusia beramal melenceng dari syari'at yang sudah ditentukan, akan berakibat fatal dan sia-sia, alias mubazir amalannya, karena tidak ada nilainya.

Seorang wanita di dalam rumah tangganya, jika mengetahui syari'at dalam membina rumah tangga yang sakinah, mawaddah dan warahmah, harus berpedoman kepada syari'at. Bagaimana seorang muslimah yang memiliki peran sebagai istri bagi suami dan ibu bagi anak-anaknya hendaklah berpedoman kepada syari'at Islam untuk dijalankan, agar seorang istri dan ibu tersebut dapat menjalani kehidupannya dan keluarganya dengan penuh kebahagiaan dan keharmonisan.

Fungsi syari'at Islam bagi pemeluknya sangat berperan, baik bagi kehidupan keluarga maupun dalam hubungan bersosial dengan masyarakat sekitarnya. Amalan seseorang dinilai benar dan salah berdasarkan kriteria yang ada di dalam syari'at. Seorang muslimah jika ingin dipandang mulia disisi Allah dan manusia, harus berpedoman kepada syariat. Saat dia keluar rumah, harus menutup auratnya menurut syariat. Batasan auratnya sudah ada aturannya. Jika niat dan amalannya berlandaskan syari'at yang sudah ditetapkan, akan ia dapatkan nilai yang sempurna. Jadi ukuran dalam beramal, berpedomanlah kepada syariat. Agar amalan yang dikerjakan mendapat nilai yang diharapkan dan tidak menjadi sia-sia belaka.

Semoga tulisan ini bermanfaat.