ZUYYINAH

Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi manusia lainnya, itulah mottonya. Lahir di Kudus 9 Januari 1964. Sebagai anak pertama dari delapan bers...

Selengkapnya
Navigasi Web
AYO IKUTI KISAH UTSMAN BIN AFFAN! (Hari ke-117)

AYO IKUTI KISAH UTSMAN BIN AFFAN! (Hari ke-117)

Utsman bin Affan adalah sahabat Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam yang menjadi khulafaur rasyidin ketiga, yaitu pada tahun 644 – 656 Masehi atau 23 – 35 Hijriah. Utsman bin Affan menjadi khalifah selama hampir 12 tahun, terlama dibandingkan masa khulafaur rasyidin lainnya. Utsman bin Affan menjadi pemimpin kaum Muslimin sepeninggal Abu Bakar AshShiddiq dan Umar bin Khattab.

Utsman bin Affan dilahirkan dari keluarga saudagar yang kaya raya. Harta yang berlimpah ruah tidak menjadikannya kufur nikmat. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam menilai kepada Utsman bin Affan sebagai seorang yang jujur dan rendah hati.

Utsman bin Affan adalah sahabat Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam yang juga dijamin masuk surga. Dari Abu Musa Al-Asy’ari, ia berkata:

أَنَّ النَّبِىُّ – صَلَّى اللّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – دَخَلَ حَائِطًا وَأَمَرَنِى بِحِفْظِ بَابِ الْحَائِطِ ، فَجَاءَ رَجُلٌ يَسْتَأْذِنُ ، فَقَالَ« ائْذَنْ لَهُ وَبَشِّرْهُ بِالْجَنَّةِ » . فَإِذَا أَبُو بَكْرٍ ، ثُمَّ جَاءَ آخَرُ يَسْتَأْذِنُ فَقَالَ « ائْذَنْ لَهُ وَبَشِّرْهُ بِالْجَنَّةِ » . فَإِذَا عُمَرُ ، ثُمَّ جَاءَ آخَرُ يَسْتَأْذِنُ ، فَسَكَتَ هُنَيْهَةً ثُمَّ قَالَ « ائْذَنْ لَهُ وَبَشِّرْهُ بِالْجَنَّةِ عَلَى بَلْوَى سَتُصِيبُهُ» . فَإِذَا عُثْمَانُ بْنُ عَفَّانَ

“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam masuk ke sebuah kebun dan memerintahkanku untuk menjaga pintu kebun tersebut. Kemudian datang seorang lelaki untuk masuk, beliau bersabda, “Izinkan dia masuk, kemudian beritakan kepadanya bahwa ia masuk surga”. Ternyata laki-laki tersebut adalah Abu Bakar. Setelah itu datang laki-laki lain meminta diizinkan masuk, beliau bersabda, “Izinkan dia masuk, kemudian beritakan kepadanya bahwa ia masuk surga”. Ternyata lelaki itu adalah Umar bin Khattab. Lalu datang lagi seorang lelaki meminta diizinkan masuk, beliau terdiam sejenak lalu bersabda, “Izinkan ia masuk, kemudian beritakan kepadanya bahwa ia masuk surga disertai dengan cobaan yang menimpanya”. Ternyata lelaki tersebut adalah Utsman bin Affan. (HR. Bukhari).

Utsman bin Affan terkenal sebagai saudagar yang sangat kaya di Mekkah. Utsman bin Affan memiliki tutur kata yang baik, sangat dermawan, serta banyak membelanjakan hartanya untuk zakat, sedekah, dan infaq.

Saat Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam mulai menyiarkan nilai-nilai Islam, Utsman bin Affan termasuk orang pertama yang mempercayainya. Utsman bin Affan tergolong dalam kelompok Assabiqunal Awwalun atau orang-orang yang pertama masuk Islam.

Utsman bin Affan selalu setia pada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Utsman bin Affan menjadi salah satu sahabat utama Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Rasulullah menikahkan Utsman bin Affan dengan putri kedua beliau bernama Ruqayyah binti Muhammad.

Di masa kenabian, Utsman bin Affan selalu menginfakkan hartanya di jalan Allah. Saat perang Tabuk, Utsman bin Affan menyumbangkan 1000 dirham atau setara dengan sepertiga kebutuhan perang, 950 ekor unta, dan 10 ekor kuda.

Di masa kepemimpinan Utsman, Islam semakin mengalami kemajuan. Di antaranya, Utsman membangun angkatan laut Islam pertama, dan memperluas daerah syiar Islam. Utsman pula yang memerintahkan untuk mengumpulkan Alquran dalam satu mushaf yang disepakati digunakan bersama hingga saat ini.

Utsman bin Affan memiliki kepedulian sosial yang tinggi. Salah satunya ia mewakafkan sumur. Saat hijrah dari Mekkah ke Madinah, kaum Muslimin kesulitan mendapatkan air bersih. Hanya ada sumur milik orang Yahudi yang airnya dijual dengan harga yang sangat mahal.

Utsman bin Affan ingin membeli sumur itu agar bisa memberikan airnya untuk keperluan kaum Muslimin. Tetapi orang Yahudi itu menolak menjualnya. Utsman bin Affan akhirnya memutar otak. Utsman bin Affan menawar kepemilikan sumur itu hingga orang Yahudi mau berbagi dengannya. Jadi, sehari sumur itu milik Utsman, keesokannya menjadi milik orang Yahudi dan begitu seterusnya.

Saat sumur itu menjadi milik Utsman bin Affan, kaum Muslimin mengambil air itu secara cuma-cuma. Keesokan harinya, tak ada yang mengambil air pada orang Yahudi. Karena merasa rugi dia menjual semua sumurnya kepada Utsman bin Affan.

Setelah itu, Utsman bin Affan mewakafkan sumur itu untuk kepentingan umat Islam di Madinah, agar masyarakat bisa minum dan menggunakan air saat kekeringan. Sumurnya masih ada sampai sekarang dan masih berfungsi.

Pada tahun kedua Hijriah, Ruqayyah meninggal dunia di hari perang Badar. Utsman sangat sedih dengan kepergian istri yang dicintainya. Pada tahun keempat Hijriah, Rasulullah menikahkan Utsman bin Affan dengan putri ketiga Nabi Muhammad atau adik Ruqayyah yaitu Ummu Kultsum binti Muhammad.

Setelah menikah dengan Ummu Kultsum, Utsman bin Affan mendapat julukan “Dzun Nurain” atau pemilik dua cahaya. Julukan ini diberikan karena Utsman bin Affan menikah dengan dua putri Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Setelah Rasulullah meninggal, Utsman meneruskan perjuangan menyebarkan Islam bersama sahabat nabi yang lain. Utsman bin Affan menjadi khalifah pertama yang memperluas Masjidil Haram di Mekkah dan Masjid Nabawi di Madinah.

Utsman bin Affan wafat pada tahun 35 Hijriah. Kepemimpinannya sebagai khulafaur rasyidin dilanjutkan oleh Ali bin Abi Thalib.

Wallahu a’lam,

Semoga barakah, manfaat.

Baiti Jannati, 27 April 2022 (Hari ke-117)

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Keren menewen ulasannya mbak.. Jadi dapat asupan baru lagi, saat membaca kisah para sahabat Nabi.. Lanjuuut. Sukses selalu

27 Apr
Balas

Aamiin Yaa Allah, Alhamdulillaah, Barakallaah dik , Insyaallah berlanjut

27 Apr

Bagus tulisannya dan bagus juga kisahnya, Bu. Banyak iktibar yang dapat kita petik darinya. Terima kasih telah berbagi cerita. Berkah selalu, amin.

27 Apr
Balas

Aamiin Yaa Allah, Alhamdulillaah, Barakallaah Pak Rasyid Nur

27 Apr

Mantap serial sahabat nabinya Bu, barakallahu fiik.

27 Apr
Balas

Aamiin Yaa Allah, Alhamdulillaah, Barakallaahu lakuma Bu Mirdayanti

27 Apr

Subhanallah. Kisah bagus yang menginspirasi. Salam sukses buat Mbak Zuyyinah.

27 Apr
Balas

Aamiin Yaa Allah, Alhamdulillaah, Barakallaah dik Sulastri

27 Apr

Alhamdulillaah, segala puji hanya bagi Allah

27 Apr
Balas

Barakallaah semuanya

27 Apr

Saya sangat suka.membaca kisah-kisah penuh tauladan. Untung ada Bunda yang selalu menyajikan menu ini. Terima kasih Bundaku

27 Apr
Balas

Sama sama dindaku, Alhamdulillaah, Barakallaah

27 Apr

Kisah para khalifah, memang selalu menarik, sangat inspiratif. Sukses Bu Zuyyinah.

27 Apr
Balas

Aamiin Yaa Allah, Alhamdulillaah, Barakallaah Pak Rochadi Arif Purnawan

28 Apr

Ulasan yg mencerahkan... keren bu

27 Apr
Balas

Alhamdulillaah, Barakallaah Pak Siswandi

28 Apr

Ulasannya mantap dan mencerahkan bunda. Salam literasi

27 Apr
Balas

Aamiin Yaa Allah, Alhamdulillaah, Barakallaah Bu Sitti Asmah

27 Apr

Keren tauziah siangnya bu Zuyyinah semoga menjadi ladang ibadah dlam membagiikan ilmunya

27 Apr
Balas

Aamiin Yaa Allah, Alhamdulillaah, Barakallaah Pak Supriyanto

28 Apr

Kisah yang inspirattif Bu Zuyyinah, semoga selalu sehat.

27 Apr
Balas

Aamiin Yaa Allah, Alhamdulillaah, Barakallaah Bu Umi Salamah

27 Apr

Keren ulasannya. Sangat bermanfaat. Semoga sehat dan bahagia selalu Bunda. Barokallah.

27 Apr
Balas

Aamiin Yaa Allah, Alhamdulillaah, Barakallaahu lakuma Bu Nanik Wijayanti

27 Apr

Alhamdulillah, menambah pengetahuan saya, membaca artikel bunda Zuyyinah. Semoga kita selalu sehat ya bu. Aamiin.

27 Apr
Balas

Aamiin Yaa Allah, Alhamdulillaah, Barakallaah Bu Sri Legawati

28 Apr



search

New Post