ZUYYINAH

Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi manusia lainnya, itulah mottonya. Lahir di Kudus 9 Januari 1964. Sebagai anak pertama dari delapan bers...

Selengkapnya
Navigasi Web
BERBAGI ILMU MELALUI BUKU (Hari ke-393)

BERBAGI ILMU MELALUI BUKU (Hari ke-393)

Pada Kamis 26 Januari 2023, di gedung koperasi Korwil Jekulo Kudus, Alhamdulillah saya bisa berbagi buku solo berjudul “Nasihat Kehidupan” dengan ketebalan buku 320 halaman, kepada Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Kudus Bapak Harjuna Widada, SH, juga kepada Korwil Kecamatan Jekulo Bapak Fatah Hidayat, S.Pd, Mpd.

Pada Sabtu 28 Januari 2023 pada acara KKG Dabin Kartini Bulungkulon, tidak ketinggalan juga berbagi buku tersebut yang terbitan dari Media Guru Indonesia, kepada Pengawas SD Ibu Endang Lestari, S.Pd, M.Pd. Semoga bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya.

Di dalam ajaran Islam mengatur juga tata cara atau adab terhadap buku. Para ilmuwan dan ulama Muslim sejak dulu sangat memuliakan buku atau kitab sebagai sumber ilmu. Beliau merawat buku dan menjaganya.

Firman Allah ta’ala dalam surat Al-‘Alaq tentang perintah pertama membaca. Maka, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mewajibkan umatnya untuk menuntut ilmu hingga akhir hayat. Membaca buku atau kitab merupakan salah satu sarana menuntut ilmu yang efektif.

Manfaat membaca buku ternyata dapat meningkatkan keimanan seseorang. Semakin orang berilmu, semakin tahu siapa dirinya dan siapa Tuhannya. Seperti yang disampaikan di dalam hadist Bukhari dan Muslim bahwa, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

مَنْ أَرَادَ الدُّنْيَا فَعَلَيْهِ بِالْعِلْمِ, وَمَنْ أَرَادَ الأَخِرَةَ فَعَلَيْهِ بِالْعِلْمِ, وَمَنْ أَرَادَهُمَا فَعَلَيْهِ بِالْعِلْمِ

“Barang siapa menginginkan kebahagian dunia, maka tuntutlah ilmu dan barang siapa yang ingin kebahagian akhirat, tuntulah ilmu dan barangsiapa yang menginginkan keduanya, tuntutlah ilmu pengetahuan.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Bagaimana adab memiliki, merawat dan menjaga buku sebagai sumber pengetahuan?

Pertama, niat yang ikhlas. Seorang Muslim wajib mengikhlaskan niatnya ketika membeli buku untuk mengambil faedah dari buku tersebut. Kita dapat mengetahui berbagai ilmu pengetahuan baik agama maupun umum dari buku itu yang bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain. Pembeli buku akan mendapat pahala atas uang yang digunakannya untuk membeli buku, atas waktu yang digunakannya untuk membaca, berbagi ilmu dengan orang lain, serta atas kesungguhannya menjaga dan merawat buku itu.

Kedua, memiliki buku bukan untuk kebanggaan dan riya. Saat memiliki buku, harus diniatkan untuk membaca dan mengambil manfaatnya dan disebarkan kepada orang lain. Membeli, mengoleksi dan menyimpan buku tidak bertujuan riya atau pamer. Sikap pamer akan menghapus amalannya terkait buku-buku tersebut. Niatkan memiliki buku itu untuk mengharap ridha Allah ta’ala, bukan untuk mendapatkan pujian dan kenikmatan hidup dunia.

Ketiga, mulai dengan membeli buku-buku yang terpenting. Utamakanlah membeli buku yang bermanfaat untuk diri, baik untuk sebuah penelitian, bahan bacaan, maupun yang lainnya. Kita bisa membeli buku untuk diberikan kepada orang lain atau untuk orang yang dapat memanfaatkan dan membutuhkannya.’

Keempat, tak boleh memiliki buku-buku yang diharamkan atau yang memudharatkan dirinya. Seperti buku yang membahayakan akidah dan moral. Sebab Allah ta’ala akan menghisab diri setiap manusia atas kepemilikan, perhatian serta harta yang dihabiskan untuk membeli kebutuhan.

Kelima, memiliki dan merawat buku. Seseorang yang memiliki buku harus menjaga dan merawatnya agar tetap terjaga selama mungkin. Sebab buku merupakan sumber ilmu yang paling berharga untuk dimiliki seorang Muslim. Buku juga ibarat harta yang wajib dijaga dan tak boleh ditelantarkan.

Keenam, menyusun dan membuat daftar pustaka. Bagi yang memiliki kitab atau buku yang melimpah diharapkan untuk menyusunnya menurut isi. Sehingga, akan memudahkan pencarian saat buku-buku itu diperlukan. Contohnya, buku-buku hadits ditata dalam satu deretan rak, buku-buku akidah ditata dalam satu rak khusus, buku fikih dalam rak lainnya.

Ketujuh, meminjamkan buku kepada yang membutuhkan. Meminjamkan buku merupakan adab yang perlu dimiliki seorang Muslim. Sebab, seorang Muslim tak pantas menghalangi faedah yang bermanfaat bagi saudaranya. Manfaat kita memberikan kemanfaatan kepada orang lain, semuanya akan kembali untuk kebaikan diri kita sendiri. Firman Allah ta’ala:

إِنْ أَحْسَنتُمْ أَحْسَنتُمْ لِأَنفُسِكُمْ

“Jika kalian berbuat baik, sesungguhnya kalian berbuat baik bagi diri kalian sendiri.” (QS. Al-Isra’: 7).

Dari Abdullah bin Umar radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

وَمَنْ كَانَ فِي حَاجَةِ أَخِيهِ كَانَ اللَّهُ فِي حَاجَتِهِ

“Dan barangsiapa (yang bersedia) membantu keperluan saudaranya, maka Allah (akan senantiasa) membantu keperluannya.” (HR. Bukhari, hadits no. 2442 dan Muslim, hadits no. 6743).

Agar buku yang dipinjamkan tak hilang atau rusak, maka disarankan untuk membuat catatan khusus buku yang dipinjam, orang yang meminjam, tanggal peminjaman dan jumlah jilidnya. Boleh pula meminta kepada orang yang meminjam untuk merawat buku tersebut.

Kedelapan, merawat buku yang dipinjam. Jika seorang Muslim terpaksa harus meminjam buku kepada seseorang untuk mendapatkan manfaatnya, maka wajib merawat dan menjaga buku itu dengan baik serta mengembalikan seperti dalam kondisi ketika meminjamnya, untuk menjaga amanah. Allah ta’ala berfirman, ‘’Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanah kepada yang berhak menerimanya.’’ (QS. An-Nisaa: 58).

Kesembilan, mewakafkan buku setelah pemiliknya meninggal dunia. Apabila seseorang tak memiliki ahli waris atau ahli warisnya tak begitu peduli dengan buku, maka sebaiknya ia berwasiat untuk mewakafkan buku-buku kepada para penuntut ilmu, para peneliti atau mereka yang memiliki perhatian terhadap ilmu. Sehingga, buku-buku itu menjadi sedekah jariyahnya setelah meninggal.

Wallahu a’lam,

Semoga barakah, manfaat.

Kudus, 28 Januari 2023 (Hari ke-393)

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Alhamdulillaah, Barakallaah

28 Jan
Balas

Semoga berkah untuk semua pembaca Yaa Allah

28 Jan

Alhamdulillah...Barakallahi fiik

28 Jan
Balas

Barakallaahu lakuma Bu Nanih, salam sehat dan sukses ya Bu

28 Jan

Alhamdulillaah, Barakallaah. Mantap banget. Sukses selalu untuk Ibu

29 Jan
Balas

Aamiin Yaa Allah, Barakallaahu lakuma Pak Sunindio, salam sehat dan sukses

29 Jan

Buku jendela dunia

28 Jan
Balas

Ya Bu Sofia, kita bisa mengenal dunia lewat buku. Salam sehat dan sukses ya Bu

28 Jan

Alhamdulillah semoga sedekahnya berkah ya hunda. Salam literasi san sehat selalu bunda.

28 Jan
Balas

Aamiin Yaa Allah, Terimakasih Bu Nurma, salam sehat dan sukses ya Bu

28 Jan

Alhamdulillah semoga sedekahnya berkah ya hunda. Salam literasi san sehat selalu bunda.

29 Jan
Balas

Aamiin Yaa Allah, barakallaah Bu Nurma, salam sehat dan sukses ya

29 Jan

Baarakallah Bund. Senang ya bisa berbagi. Sehat selalu

28 Jan
Balas

Aamiin Yaa Allah, Barakallaahu lakuma Bu Sholihah, sukses selalu

28 Jan

Masya Allah bukunya pasti sangat menarik dan bermanfaat. Sukses selalu Bunda. Barokallah.

28 Jan
Balas

Aamiin Yaa Allah, Barakallaahu lakuma dik Nanik, salam sehat dan sukses ya

29 Jan



search

New Post