ZUYYINAH

Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi manusia lainnya, itulah mottonya. Lahir di Kudus 9 Januari 1964. Sebagai anak pertama dari delapan bers...

Selengkapnya
Navigasi Web
BERKUNJUNG KE PERPUSNAS (Hari ke-319)

BERKUNJUNG KE PERPUSNAS (Hari ke-319)

Selesai acara Temu Nasional Guru Penulis 2022 di Jakarta Convention Center Jakarta pukul 11.30 pada Sabtu 12 November 2022, rombongan kami dari IPP Jawa Tengah melanjutkan perjalanan menuju Perpustakaan Nasional, sebuah perpustakaan terbesar di dunia dengan ketinggian 24 lantai, berlokasi di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.

Pengunjung harus masuk dari pintu depan rumah lawas, dan terlihatlah di dekat pintu masuk ada seorang wanita petugas penerima tamu. Kita akan melewati ruang pameran beragam instalasi seni. Berbagai hasil karya yang dipamerkan di setiap kamar seperti: sastra, literasi, membaca, hingga hal-hal yang berhubungan dengan nusantara.

Ketika keluar melalui pintu belakang rumah lawas tersebut, kami menemukan sebuah gedung yang tinggi banget. bertuliskan “Perpustakaan Nasional RI” di puncak gedung. Depan gedung ini sering dijadikan tempat berfoto ria dengan latar belakang gedung Perpusnas yang megah, sebagai bukti kalau pernah mengunjungi perpustakaan tertinggi di dunia yang nyatanya berada di negeri kita Indonesia tercinta. Bangga dengan Indonesia kan sobat!

Selesai berfoto bersama para Guru Penulis di Gurusiana, tidak lupa menyanyikan lagu “Terpujilah” yang membuat merinding bahkan meneteskan airmata, kami masuk ke loby utama. Meski sudah tiga kali berkunjung, tetap saja takjub melihat rak buku super besar. Desain interiornya benar-benar artistik dan mengundang pengunjung untuk berfoto-foto di situ.

Di ruang loby tampak eskalator dan lift-nya ada di sisi kiri. Rasanya tidak lagi berada di Perpustakaan Nasional RI, malah mirip berada di mall. Ternyata perpustakaan tertinggi di dunia ini sungguh membuat kangen pengunjung.

Perpusnas didirikan tidak hanya menyediakan buku-buku saja, guna mencerdaskan kehidupan bangsa. Perpustakaan ini didirikan pada 17 Mei 1980, oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan waktu itu yaitu Daoed Jusuf. Keseluruhan fisik secara utuh baru lengkap pada 1981. Atas prakasa almarhumah Ibu Tien Soeharto, Perpusnas memperoleh sumbangan tanah tanah seluas 16.000m2 lebih melalui Yayasan Harapan Kita, beserta gedung baru berlantai sembilan dan sebuah bangunan rumah lawas yang direnovasi,

Menurut catatan, jumlah koleksi buku berkisar di angka 600 ribu eksemplar, ditangani oleh sekitar 500 orang karyawan dan berlokasi di dua tempat terpisah, yaitu di Jalan Salemba Raya 28A dan Jalan Merdeka Selatan 11.

Perpusnas tidak hanya memiliki koleksi buku saja tetapi ada juga sejumlah fasilitas lainnya, seperti ruang teater, layanan audiovisual, area budaya baca, data center, layanan koleksi buku langka serta menjadi kantor Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia.

Direktori tiap lantai Fasilitas Layanan Perpustakaan:

Lantai 1: Lobby Utama

Lantai 2: Ruang Layanan Keanggotaan Perpustakaan dan Ruang Teater,

Lantai 3: Zona Promosi Budaya Baca,

Lantai 4: Ruang Pameran Koleksi Perpustakaan,

Lantai 5: Ruang Pustakawan ,

Lantai 6: Data Center ,

Lantai 7: Layanan Anak, Lansia Dan Disabilitas,

Lantai 8: Layanan Audiovisual,

Lantai 9: Layanan Naskah Nusantara,

Lantai 10: Layanan Deposit,

Lantai 11: Monograf Tertutup,

Lantai 12: Ruang Baca Pemustaka,

Lantai 13: Layanan Repositori Terbitan Karya Indonesia,

Lantai 14: Layanan Koleksi Buku Langka,

Lantai 15: Layanan Referens,

Lantai 16: Layanan Koleksi Foto, Peta Dan Lukisan,

Lantai 17 – 18: Kantor Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia,

Lantai 19: Layanan Multi Media,

Lantai 20: Layanan Koleksi Berkala Mutakhir dan Bidang Ilmu Perpustakaan,

Lantai 21-22: Layanan Monograf Terbuka,

Lantai 23: Layanan Koleksi Bangsa-bangsa di Dunia Dan Majalah Terjilid,

Lantai 24: Layanan Koleksi Budaya Nusantara, Eksekutif Lounge dan Ruang Penerimaan Tamu Mancanegara.

Semangat Guru Penulis Indonesia, siap memajukan literasi di sekolah, selalu aktif setiap hari membuat artikel di Mediaguru Indonesia! Kalimat penyemangat untuk diri sendiri: “Jika orang lain bisa berbagi kebaikan setiap harinya, kenapa kita tidak bisa? Ayolah sobat... tetap siap semangat ya! Wassalam.

Wallahu a’lam,

Semoga barakah, manfaat.

Kudus, 15 November 2022 (Hari ke-319)

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Alhamdulillaah telah tayang di pagi hari, semoga manfaat berkah

15 Nov
Balas

Wow pengalaman yang luar biasa bunda

15 Nov
Balas

Alhamdulillaah Bu Sofiawati, sukses ya Bu

15 Nov



search

New Post