ZUYYINAH

Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi manusia lainnya, itulah mottonya. Lahir di Kudus 9 Januari 1964. Sebagai anak pertama dari delapan bers...

Selengkapnya
Navigasi Web
BERTUTUR KATA HALUS (Hari ke-339)

BERTUTUR KATA HALUS (Hari ke-339)

Pada Ahad 4 Desember 2022 ada kegiatan rutin Khatmil Qur’an “AlMardhiyyah”. Di dalam surah Al-Isra’ ayat 23 juz 15, terdapat perintah untuk bertutur kata yang halus kepada kedua orangtua kita. Dalam pepatah Jawa disebutkan “Alus lulus, kasar bubar”.

Allah ta’ala berfirman dalam surah Al-Isra' ayat 23:

وَقَضٰى رَبُّكَ اَلَّا تَعْبُدُوْٓا اِلَّآ اِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ اِحْسٰنًاۗ اِمَّا يَبْلُغَنَّ عِنْدَكَ الْكِبَرَ اَحَدُهُمَآ اَوْ كِلٰهُمَا فَلَا تَقُلْ لَّهُمَآ اُفٍّ وَّلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُلْ لَّهُمَا قَوْلًا كَرِيْمًا

“Dan Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah engkau membentak keduanya, dan ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik”. (QS. Al-Isra': 23).

Secara filosofis karena lidah lebih tajam dari mata pedang yang dapat menembus ulu hati yang menyakiti seseorang. Pedang menyayat tubuh masih mudah diharapkan sembuh, tapi jika lidah menyayat hati ke mana obat akan dicari?

Karena itu ada pepatah Arab mengatakan,

ﺳَﻼَﻣَﺔُ الْاِﻧْﺴَﺎنِ ﻓِﻲْ ﺣِﻔْﻆِ ﺍﻟﻠِّﺴَﺎنِ

“Keselamatan seseorang tergantung pada menjaga lisannya”.

Melalui kata-kata, seseorang bisa menolong orang lain. Dan lewat kata-kata pula seseorang bisa menimbulkan kerugian bagi dirinya juga bagi orang lain. Dalam menjaga lisan, hadist Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam yang di riwiyatkan Imam Bukhari:

مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ اْلآخِرِ فَليَــقُلْ خَـيْرًا أَوْ لِيَـصْـمُــتْ

"Siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah dia berkata yang baik atau diam.” (HR. Bukhari).

Segala ucapan yang dikeluarkan manusia sejatinya selalu dalam pengawasan Allah ta’ala. Ucapan itu juga mengandung pertanggungjawaban, bukan hanya di dunia melainkan di akhirat pula. Allah ta’ala juga mengutus malaikat khusus untuk mengawasi setiap ucapan kita.

Maka dari itu, Nabi Ibrahim ‘alaihissalam pernah mengucapkan suatu doa yang sangat penting. Doa itu diabadikan dalam AlQur’an surah As-Syuara’ ayat 84. Doa tersebut merupakan harapan dan keinginan Nabi Ibrahim agar orang-orang yang hidup setelahnya tetap menghormatinya dengan ungkapan-ungkapan yang baik. Firman Allah subhanahu wa ta’ala dalam surah Asy-Syu'ara' ayat 84:

وَاجْعَلْ لِّيْ لِسَانَ صِدْقٍ فِى الْاٰخِرِيْنَ.

“Dan jadikanlah aku buah tutur yang baik bagi orang-orang (yang datang) kemudian”, (QS. Asy-Syu'ara': 84).

Berpikirlah dulu lalu bicara; apa isi perkataan, apa dampaknya, apakah akan mendatangkan kebaikan atau keburukan? Kemudian Sayyidina Ali dalam menyebutkan:

إنَّ لِسَانَ الْمُؤمِنِ مِنْ وَرَاء قَلْبِهِ. وَإنَّ قَلْبَ الْمُنَافِقِ مِنْ وَرَاءِ لِسَانِه. لِأَنَّ الْمُؤمِنَ إذَا أَرَادَ أَنْ يَتَكَلَّمَ بِكَلَامٍ تدَبَّرَهُ فِي نَفْسِهِ. فَإنْ كَانَ خَيرًا أَبدَاهُ. وَإنْ كَانَ شَرًّا وَارَاهُ. وَإنَّ اْلمُنَافِقَ يَتَكَلَّمُ بِمَا أَتَى عَلَى لِسَانِهِ لَا يَدْرِي مَاذَا لَهُ وَمَاذَا عَلَيْهِ

“Sesungguhnya perkataan orang mukmin berasal dari hatinya. Sedangkan hati orang munafik berasal dari lisannya. Karena orang mukmin ketika ingin berbicara, ia renungkan terlebih dahulu, jika baik, maka ia akan melanjutkan perkataannya. Jika berdampak buruk, maka ia akan meninggalkannya. Sedangkan orang munafik berbicara dengan lisannya saja. Ia tidak tahu dampak baik dan buruknya.” (Ali bin Abi Thalib).

Tutur kata merupakan cermin hati seseorang. Dalam peribahasa Indonesia, “Mulutmu adalah harimaumu”. Bahwa keselamatan seseorang tergantung tutur katanya. Ada juga peribahasa, “Murah di mulut mahal di timbangan”. Yang berarti mudah mengatakan tapi sukar melaksanakannya.

Sebaliknya, orang munafik digambarkan dalam peribahasa “Lain di mulut lain di hati”, yang dalam falsafah Jawa dikenal dengan “Esuk dhele sore tempe”, artinya pribadi yang tidak konsisten antara ucapan dan perbuatan, cenderung berubah-ubah dan mudah terbawa oleh keadaan.

Berkaitan dengan bahaya lidah yang bisa berfungsi ganda, Allah subhanahu wata'ala berfirman:

. وَلِسَاناً وَشَفَتَيْنِ. وَهَدَيْنَاهُ النَّجْدَيْنِ

"Lidah dan dua buah bibir. Dan Kami telah menunjukkan kepadanya dua jalan" (QS. Al-Balad: 9-10).

Lidah adalah raja atas semua anggota tubuh. Semua tunduk dan patuh kepadanya. Jika ia lurus, niscaya semua anggota tubuh ikut lurus. Jika ia bengkok, maka bengkoklah semua anggota tubuh. Kita dianjurkan untuk bertutur kata baik kepada siapa pun.

Dari Sahal bin Sa'ad radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

مَنْ يَضْمَنُ لِيْ مَا بَيْنَ لَحْيَيْهِ وَمَا بَيْنَ رِجْلَيْهِ أَضْمَنُ لَهُ الْجَنَّةَ

"Barang siapa yang memberikan jaminan kepadaku (untuk menjaga) kejahatan lisan yang berada di antara dua tulang rahangnya, dan kejahatan kemaluan yang berada di antara kedua kakinya, niscaya aku akan memberikan jaminan surga kepadanya" (HR. Bukhari).

Wallahu a’lam,

Sumber: dari AlQur’an dan Hadits.

Semoga barakah, manfaat.

Kudus, 5 Desember 2022 (Hari ke-339)

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Alhamdulillaah, semoga berkah

05 Dec
Balas

Untuk semuanya...

05 Dec

Keren bunda

05 Dec
Balas

Alhamdulillah, Terimakasih Bu Sofiawati, salam sukses ya Bu

05 Dec

Terima kasih Bunda ulasannya. Sehat selalu untuk Bunda.

05 Dec
Balas

Aamiin Yaa Allah, Terimakasih Bu Rina, salam sukses ya

05 Dec

Msya Allah, salut dengan giatnya, Bunda. Terima kasih sudah berbagi ilmu dan pencerahan. Brokallah, Bunda

06 Dec
Balas

Luar biasa, tks pencerahannya Bu Zuyyinah

05 Dec
Balas



search

New Post