ZUYYINAH

Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi manusia lainnya, itulah mottonya. Lahir di Kudus 9 Januari 1964. Sebagai anak pertama dari delapan bers...

Selengkapnya
Navigasi Web
INGIN SELAMAT? HINDARI ANANIYAH! (Hari ke-91)

INGIN SELAMAT? HINDARI ANANIYAH! (Hari ke-91)

Ananiyah atau egois adalah sifat mementingkan diri sendiri dan tidak peduli kepada orang lain. Ananiyah merupakan perilaku yang selalu tidak mau tahu dengan kepentingan orang di sekitarnya. Perilaku ini juga cenderung hampir sama dengan perilaku angkuh atau sombong.

Ananiyah termasuk sifat tercela yang harus dijauhi oleh setiap mukmin. Sebab, dapat menjerumuskan manusia kepada sikap individualistik (kesendirian) dan membuka jalan kepada sikap permusuhan dan kebencian di antara sesama manusia. Orang yang memiliki sifat ananiyah, selalu menilai sesuatu berdasarkan dirinya sendiri dan tidak memperdulikan orang lain.

Manusia tidak dapat memenuhi kebutuhannya sendiri, melainkan selalu bekerja sama dengan orang lain. Sikap Egoisme sangat bertentangan dengan kodrat manusia. Karena pada dasarnya, manusia adalah makhluk sosial yang selalu hidup berdampingan dengan sesamanya dalam rangka untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Allah Subhanahu wa Ta’ala memerintahkan agar kita hidup untuk saling tolong-menolong dan memiliki kepedulian terhadap orang lain. Dalam AlQur’an surah Al-Ma'idah ayat 2:

وَتَعَاوَنُوْا عَلَى الْبِرِّ وَالتَّقْوٰىۖ وَلَا تَعَاوَنُوْا عَلَى الْاِثْمِ وَالْعُدْوَانِ ۖوَاتَّقُوا اللّٰهَ ۗاِنَّ اللّٰهَ شَدِيْدُ الْعِقَابِ

“Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan permusuhan. Bertakwalah kepada Allah, sungguh, Allah sangat berat siksaan-Nya. (QS. Al-Ma'idah : 2).

Cerita sikap ananiyah yang dilakukan Iblis ini digambarkan dalam Alquran surah Al-A'raf ayat 12:

قَالَ مَا مَنَعَكَ اَلَّا تَسْجُدَ اِذْ اَمَرْتُكَ ۗقَالَ اَنَا۠ خَيْرٌ مِّنْهُۚ خَلَقْتَنِيْ مِنْ نَّارٍ وَّخَلَقْتَهٗ مِنْ طِيْنٍ

“(Allah) berfirman, “Apakah yang menghalangimu (sehingga) kamu tidak bersujud (kepada Adam) ketika Aku menyuruhmu?” (Iblis) menjawab, “Aku lebih baik daripada dia. Engkau ciptakan aku dari api, sedangkan dia Engkau ciptakan dari tanah.”

Sikap ananiyah ini sangat dilarang di dalam agama Islam, karena akan menimbulkan bibit-bibit perpecahan di kalangan umat manusia. Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda yang artinya:

“Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat kepada manusia lainnya.” (HR. Bukhori).

Dalam Hadits lain yang artinya: “Barangsiapa tidak mementingkan urusan umat islam, maka tidaklah ia termasuk dari golongan mereka itu. Dan barangsiapa yang dalam sehari-hari tidak berlaku jujur kepada Allah, kepada rasul-Nya, kepada kitab-Nya, kemudian kepada imam (pemimpin) mereka dan kaum muslim, tidaklah ia dari mereka.” (HR. Muslim).

Sikap ananiah ini tergolong penyakit hati, tercela, dan membahayakan, baik kepada diri sendiri, hingga pergaulan di masyarakat. Salah satu sebabnya, sikap ini dapat berkembang menjadi penyakit sombong, takabur, iri hati, dan dengki. Sebagai penyakit hati, ia memiliki dampak psikologis yang buruk bagi jiwa seseorang.

Firman Allah Subhanahu wa Ta’ala:

وَلاَتُصَعِّرْ خَدَّكَ لِلنَّاسِ وَلاَتَمْشِ فِي اْلأَرْضِ مَرَحًا إِنَّ اللهَ لاَيُحِبُّ كُلَّ مُخْتَالٍ فَخُورٍ

"Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri." (QS. Luqman : 18)

Dalam sabda Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam: “Ketahuilah, di dalam tubuh manusia ada segumpal daging. Apabila segumpal daging itu baik, baiklah tubuh seluruhnya, dan apabila daging itu rusak, rusaklah tubuh seluruhnya. Ketahuilah olehmu, bahwa segumpal daging itu adalah kalbu (hati),” (HR. Bukhari).

Salah satu cara untuk menghilangkan sikap ananiyah adalah dengan berserah diri dan mengaku hina di depan Allah Subhanahu wa Ta’ala. Apabila seseorang sudah bisa berserah diri, merasa rendah, dan menghinakan diri kehadirat Allah Ta’ala, maka individu bersangkutan dianggap sudah berakhlak kepada Tuhannya. Dengan demikian, secara otomatis, ia akan berakhlak mulia kepada sesama MahklukNya.

Mengapa perilaku ananiyah menimbulkan bahaya? Karena perbuatan ananiyah itu:

~ Menimbulkan kekecewaan orang lain,

~ Merusak hubungan persaudaraan,

~ Memutuskan hubungan silaturrahim,

~ Dijauhi dalam pergaulan dan dikucilkan oleh orang lain,

~ Kaku dalam pergaulan, sehingga sulit mencapai ketenteraman hidup bersama,

~ Menimbulkan kebencian, pertengkaran, dan permusuhan,

~ Sulit menerima petunjuk kebenaran, karena merasa dirinya adalah yang paling benar,

~ Berdosa kepada Allah Ta’ala. karena Islam melarang sifat ananiyah.

Wallahu a’lam,

Semoga barakah, manfaat.

Baiti Jannati, 1 April 2022 (Hari ke-91)

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Alhamdulillah karya yang luar biasa lanjutkan Bu Zuyyinah, semoga sehat dan sukses selalu , Barokallah

01 Apr
Balas

Aamiin Yaa Allah, Alhamdulillaah, Barakallaah Pak Ahmad Syaihu

01 Apr

Ulasan yang luar biasa keren

01 Apr
Balas

Alhamdulillaah, Barakallaah bu Rismalasari

01 Apr

Subhanallah, semoga kita terhindar dari sikap ananiyah, aamiin. Terima kasih pencerahannya, Bu Zuyyinah, makin berkah ilmunya, aamiin.

01 Apr
Balas

Aamiin Yaa Allah, Alhamdulillaah, Barakallaah bu Dian

01 Apr

Ananiyah itu egois ya. Trims ulasannya buk

01 Apr
Balas

Sama sama, Alhamdulillaah, Barakallaah bu Erni Wati

01 Apr

semoga kita terhindar dari ananiyah... Top bunda... Barokalloh

01 Apr
Balas

Aamiin Yaa Allah, Alhamdulillaah, Barakallaah bu Kur Asriatun

01 Apr

Alhamdulillaah

01 Apr
Balas

Barakallaah

01 Apr

Barakallah ulasan yang sangat bermanfaat Bunda Zuyyinah. Salam sehat dan bahagia bersama keluarga tercinta

01 Apr
Balas

Aamiin Yaa Allah, Alhamdulillaah, Barakallaah bu Nuzul Asmy

01 Apr

Bunda, terima kasih setiap hari telah diberi kajian ilmu yang luar biasa. Sungguh manfaat. Sukses Bunda

01 Apr
Balas

Aamiin Yaa Allah, Alhamdulillaah, Barakallaah bu Fair

01 Apr

Terima kasih Bunda pencerahannya. Sukses selalu

01 Apr
Balas

Sama sama, Aamiin Yaa Allah, Alhamdulillaah, Barakallaah bu Nanih Solihat

01 Apr

Mantap Bu dan salam bahagia

01 Apr
Balas

Aamiin Yaa Allah, Alhamdulillaah, Barakallaah bu Aisyah Jamela

01 Apr

Luar biasa keren banget tulisannya, sehat dan sukses selalu untuk Ibu

01 Apr
Balas

Aamiin Yaa Allah, Alhamdulillaah, Barakallaah Pak Sunindio

01 Apr

Terima kasih pencerahannya bunda. Sukses selalu

01 Apr
Balas

Aamiin Yaa Allah, Alhamdulillaah, Barakallaah bu Yessy Hasni

01 Apr

Luar biasa keren. Ulasan yang bermakna. Salam literasi

01 Apr
Balas

Alhamdulillaah, Barakallaah bu Nuraini, sehat dan sukses

01 Apr

Barakallah tulisannya Bu Zuyyinah, sangat bermanfaat

01 Apr
Balas

Aamiin Yaa Allah, Alhamdulillaah, Barakallaah Pak Tosfayana

01 Apr

Ulasan yang sangat menarik dan bermanfaat bund... Sukses selalu

01 Apr
Balas

Aamiin Yaa Allah, Alhamdulillaah, Barakallaah bu Siti Khusnul

01 Apr

Mantap ulasannya Bunda Zuyyinah, seandainya para pemimpin negeri seperti ini. Mohon maaf lahir batin, semoga sukses selalu

01 Apr
Balas

Aamiin Yaa Allah, Alhamdulillaah, Barakallaah bu SriRahayu, sama sama bu kita saling memaafkan, semoga diberikan kesehatan dan kekuatan iman dalam menjalankan ibadah puasa Ramadhan

01 Apr

Tulisan yang sangat bermanfaat Salam sukses selalu

01 Apr
Balas

Aamiin Yaa Allah, Alhamdulillaah, Barakallaah bu Ida

01 Apr

Mantap bun semoga kita selalu terhindar serta menghindarinya

01 Apr
Balas

Aamiin Yaa Allah, Alhamdulillaah, Barakallaah bu Andi Alnillah

01 Apr

Ulasan yang mencerahkan dan bermanfaat.Salam literasi

01 Apr
Balas

Aamiin Yaa Allah, Alhamdulillaah, Barakallaah bu Siti Aisyah

01 Apr

Luar biasa ulasannya. Sangat bermakna. Terima aksih. Salam hormat

01 Apr
Balas

Sama sama, Alhamdulillaah, Barakallaah bu Siti Jamiatu

01 Apr

Ulasan yang mencerahkan, Bu. Egois merugikan diri dan orang lain. Salam sukes selalu, Ibu.

01 Apr
Balas

Aamiin Yaa Allah, Alhamdulillaah, Barakallaah bu Cicik Rahayu

01 Apr

Keren tulisannya bunda, semoga kita terhindar dari sifat ananiah ini ya bunda....

01 Apr
Balas

Aamiin Yaa Allah, Alhamdulillaah, Barakallaah bu Yenni

01 Apr

Tulisan yang indah dan menginspirasi. Sangat bermanfaat, Bunda. Semoga kita terhindar dari sifat ananiyah. Salam sukses selalu buat Bunda.

01 Apr
Balas

Aamiin Yaa Allah, Alhamdulillaah, Barakallaah bu Samsimar

01 Apr

Barokalloh

01 Apr
Balas

Aamiin Yaa Allah, Alhamdulillaah

01 Apr

Ulasan yang mantap dan bermanfaat...semoga sehat dan sukses selalu Bun

01 Apr
Balas

Aamiin Yaa Allah, Alhamdulillaah, Barakallaah bu Wiwik

01 Apr

Ulasan yang informatif sekali bunda, salam literasi

01 Apr
Balas

Alhamdulillaah, Barakallaah bu Wiwik Sumiyati

01 Apr

Ulasan yang sangat bermakna dan menginspirasi. Salam sehat dan sukses selalu

01 Apr
Balas

Aamiin Yaa Allah, Alhamdulillaah, Barakallaah Pak Sudiwanto

01 Apr

Tulisan yang luar biasa, semoga kita bisa menjauhi sifat tercela. Semoga selalu sehat dan sukses.

01 Apr
Balas

Aamiin Yaa Allah, Alhamdulillaah, Barakallaah bu Anita

01 Apr

Mantap ulasannya. Sangat bermanfaat dan informatif. Salam sehat dan bahagia selalu Bunda. Barokallah.

01 Apr
Balas

Aamiin Yaa Allah, Alhamdulillaah, Barakallaah bu Nanik

01 Apr

Tulisan yang selalu ditunggu Bunda. Salam literasi dan salam hangat.

01 Apr
Balas

Aamiin Yaa Allah, Alhamdulillaah, Barakallaah bu Denon Yuliwati

01 Apr



search

New Post