ZUYYINAH

Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi manusia lainnya, itulah mottonya. Lahir di Kudus 9 Januari 1964. Sebagai anak pertama dari delapan bers...

Selengkapnya
Navigasi Web
KANTOR POS PERTAMA INDONESIA (Hari ke-322)

KANTOR POS PERTAMA INDONESIA (Hari ke-322)

Sebelum menuju ke acara Temu Nasional Guru Penulis 2022 hari kedua yang berada di Gedung Kemendikbudristek Jakarta, pagi-pagi sekali pukul 05.30-08.00 pada Ahad 13 November 2022, rombongan IPP Jawa Tengah dari hotel Alia Pasar Baru menuju ke Kota Toea Jakarta.

Sesampai di lokasi, kami melihat bangunan tua peninggalan penjajah Belanda, yang tertata rapi mengitari alun-alun Fatahillah. Berbagai macam bangunan diantaranya: Museum Fatahillah, Taman Fatahillah, Museum Seni Rupa dan Keramik, Pos Indonesia, dan Cafe Batavia.

Kantor pos pertama Indonesia ternyata ada di Jakarta (Batavia). Kantor pos itu sudah berdiri sejak zaman Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC) yaitu pada 20 Agustus 1746. Mengutip situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, kantor pos tersebut didirikan Gubernur Jenderal G. W. Baron Van Imhoff.

Kegiatan surat menyurat dan pengiriman barang sudah ada sejak zaman Kerajaan Majapahit dan Tarumanegara. Namun hadirnya Belanda membuat kegiatan tersebut semakin berkembang karena kegiatan pengiriman dilakukan melalui pos.

Saat itu, Batavia merupakan pusat pemerintahan pada zaman Hindia Belanda. Pembangunan kantor pos juga dilakukan tepat di depan Balai Kota Pemerintahan Hindia Belanda. Kantor pos memiliki peran penting pada zaman kolonial. Arus informasi harus diterima dengan cepat.

Zaman dahulu, perhubungan pos hanya dilakukan di sejumlah kota tertentu di dalam dan luar Pulau Jawa. Orang-orang yang melakukan kegiatan surat menyurat dan pengantaran barang harus selalu memeriksa apakah ada surat atau paket terbaru.

Untuk meningkatkan keamanan surat-surat dan paket-paket pos tersebut, Gubernur Imhoff mendirikan kantor pos pertama di Indonesia yang terletak di Batavia. Bangunan tersebut merupakan hasil rancangan Ir. R. Baumgartner, seorang arsitek yang ada di Departemen van BOW.

Untuk meningkatkan keamanan surat dan paket yang dikirim, terutama bagi para pedagang, Pemerintah Hindia Belanda membangun kantor pos lain di Semarang untuk menghubungkannya dengan Kantor Pos Kota. Perhubungan antara kedua pos dilakukan agar pengiriman pos teratur dan makin cepat. Rute perjalanan pos pada saat itu adalah melalui Karawang, Cirebon, dan Pekalongan.

Pada saat kepemimpinan Gubernur Jenderal Daendels terdapat kemajuan di dalam pelayanan pos di nusantara. Kemajuan tersebut berupa pembuatan jalan yang terbentang dari Anyer sampai Panarukan. Jalan sepanjang 1.000 km ini sangat membantu dalam mempercepat pengantaran surat-surat dan paket-paket antarkota di Pulau Jawa.

Jalan yang dibuat secara rodi (kerja paksa) ini dikenal dengan nama Groote Postweg (Jalan Raya Pos). Dengan adanya jalan ini, perjalanan antara Provinsi Jawa Barat sampai Provinsi Jawa Timur, yang awalnya bisa memakan waktu puluhan hari, bisa ditempuh dalam jangka waktu kurang dari sepekan.

Hingga saat ini, gedung Kantor Pos Kota masih terletak di Jalan Taman Fatahillah nomor 3, Jakarta Barat. Bangunan ini digunakan sebagai kantor pos sejak awal pendiriannya hingga sekarang. Kantor Pos ini masih dapat dipakai untuk membayar pajak, iuran bulanan dan juga mengirim surat.

Kantor pos mulai kehilangan kejayaan karena berkembangnya teknologi. Meski masih berfungsi sebagai kantor pos, bagian gedung lain digunakan untuk Galeria Fatahillah (menjadi fasilitas seni, budaya, pendidikan dan industri kreatif).

Semangat Guru Penulis Indonesia, siap memajukan literasi di sekolah, selalu aktif setiap hari membuat artikel di Mediaguru Indonesia! Kalimat penyemangat untuk diri sendiri: “Jika orang lain bisa berbagi kebaikan setiap harinya, kenapa kita tidak bisa? Ayolah sobat... tetap siap semangat ya! Wassalam.

Wallahu a’lam,

Semoga barakah, manfaat.

Kudus, 18 November 2022 (Hari ke-322)

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Semangat Bu....sehat dan sukses selalu

18 Nov
Balas

Aamiin Yaa Allah, terimakasih Bu Oria, sukses ya Bu

18 Nov

Alhamdulillaah, bisa tayang pagi

18 Nov
Balas

Barakallaah

18 Nov

Keren menewen bunda. Salam sehat dan sukses selalu. Terima kasih telah setia mengunjungi sriyonospd.gurusiana.id untuk SKSS dan berbagi kebaikan.

18 Nov
Balas

Sama-sama Pakdhe, Aamiin, Sukses selalu

18 Nov

Keren bunda sejarah sambil wisata

18 Nov
Balas

Alhamdulillaah Bu Sofiawati, salam sukses ya Bu

18 Nov

mantap ulasannya, bu. Salam sukses selalu!

18 Nov
Balas

Aamiin Yaa Allah, Terimakasih Bu Sakdiyah, sukses ya Bu

18 Nov



search

New Post