Salah satu kuliner soto khas Jawa Tengah yang paling populer adalah soto Kudus. Ada banyak variasi soto di Indonesia yang punya ciri khas masing-masing. Di Jawa Timur paling populer dengan Soto Lamongan dan Soto Madura.

Di Kalimantan Selatan sangat populer dengan Soto Banjar. Sulawesi Selatan sangat populer dengan Coto Makassar. Soto Padang khas Sumatera Barat yang khas dengan kerupuk merah dan kaldu berempah. Semua soto tersebut bukan hanya populer di daerah asalnya, tetapi sudah menyebar di Nusantara.

Para pencinta soto Kudus biasanya menyukai kaldu atau kuah, menggunakan daging dada ayam sebagai sumber kaldu ayam dan lauknya. Apabila ingin cita rasa yang lebih gurih, bisa menggunakan seekor ayam utuh. Soto Kudus bening dengan beragam lauk pendamping di antaranya sate telur puyuh, perkedel, dan tempe goreng.

Bahan yang dibutuhkan untuk 12 porsi: 900 gram fillet daging ayam, 5 liter air, 6 lembar daun salam, 3 batang serai dimemarkan, lengkuas dimemarkan, 9 sendok makan air jeruk nipis, 3 sendok teh gula pasir, 6 sendok teh garam, 6 sendok makan kecap manis, 9 sendok makan minyak untuk menumis.

Bumbu halus: 24 butir bawang merah, 18 siung bawang putih, 12 butir kemiri, sangrai, jahe secukupnya, 3 sendok teh merica putih bubuk, 1 sendok teh jintan bubuk.

Cara membuatnya: Bumbu halus putih ditumis dalam wajan keramik. Panaskan minyak, tumis bumbu halus hingga harum dan matang. Angkat dan sisihkan. Dada ayam direbus dengan daun salam dalam panci. Rebus dada ayam, lengkuas, serai, dan daun salam. Tambahkan gula dan garam. Masak hingga dada ayam matang. Keluarkan daging ayam, suwir-suwir, dan sisihkan.

Bumbu halus putih ditumis dalam wajan keramik. Panaskan kembali kaldu bersama bumbu tumis, air jeruk nipis, dan kecap manis, dan aduk rata.

Dalam mangkuk saji, tata dada ayam, taoge, telur ayam rebus. Tuang kuah soto, taburi irisan daun seledri, daun bawang atau kucai, dan bawang merah goreng.

Wallaahu a’lam

Semoga barakah manfaat

Kudus, 15 Mei 2024 (Hari ke-866)