ZUYYINAH

Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi manusia lainnya, itulah mottonya. Lahir di Kudus 9 Januari 1964. Sebagai anak pertama dari delapan bers...

Selengkapnya
Navigasi Web
MASJID KAPAL SEMARANG (Hari ke-781)

MASJID KAPAL SEMARANG (Hari ke-781)

Masjid Kapal Semarang memiliki nama As-Safinatun Najah, merupakan obyek wisata religi yang lebih dikenal dengan Masjid Kapal, karena bentuknya menyerupai kapal. Bangunan masjid yang arsitekturnya menyerupai kapal ini terlihat unik, dan warna bangunan kuning kecoklatan.

Pembangunan Masjid Kapal di Semarang ini dengan arsitektur bahtera Nabi Nuh ‘alaihissalam. Bentuk Masjid Kapal memang seperti kapal, yang mengingatkan pada kisah Nabi Nuh ‘alaihissalam yang diperintahkan untuk menyelamatkan kaumnya dari bencana banjir.

Lokasi Masjid Kapal Semarang terletak di jalan Kyai Padak, kelurahan Podorejo, kecamatan Ngaliyan, kota Semarang, Jawa Tengah.

Keseluruhan bentuk dek kapal dibuat dari beton sehingga mirip dek kapal berukuran raksasa. Masjid yang dibangun di atas tanah seluas dua hektare ini menggunakan tenaga kerja lokal.

Beberapa fasilitas yang berada di masjid Kapal, di antaranya lembaga pendidikan agama Islam atau pesantren serta klinik kesehatan.

Bangunan dibuat empat lantai dengan fungsi yang berbeda-beda. Lantai pertama sebagai ruang pertemuan, lantai ke-dua dan ke-tiga sebagai tempat ibadah, dan lantai empat merupakan atap yang sekaligus digunakan untuk melihat pemandangan alam sekitar masjid yang berupa sawah dari ketinggian.

Dalam mengambil foto, para pengunjung memilih di depan masjid supaya desain masjid terlihat secara keseluruhan. Untuk menikmati keindahan Masjid Kapal, pengunjung hanya perlu membayar tiga ribu rupiah.

Masjid Kapal dapat diakses melalui banyak jalur, tetapi mayoritas pengunjung menggunakan jalan prof Dr Hamka, dan menuju jalan Gondoriyo, tepatnya sebelum Lapas Kedungpane, Semarang.

Pengunjung dapat mengikuti arah lurus hingga sampai kelurahan Podorejo, dan papan petunjuk sudah terlihat tinggal melanjutkan perjalanan sedikit saja. Setelah tiba di lokasi, pengunjung akan disambut pedagang kaki lima yang menjajakan durian atau rambutan serta penjual makanan maupun minuman.

Berwisata menjelajah dunia untuk mengagungkan kebesaran Allah ta’ala ada dalam Al-Qur’an surah Al-Mulk ayat 15:

هُوَ الَّذِيْ جَعَلَ لَكُمُ الْاَرْضَ ذَلُوْلًا فَامْشُوْا فِيْ مَنَاكِبِهَا وَكُلُوْا مِنْ رِّزْقِهٖۗ وَاِلَيْهِ النُّشُوْرُ

“Dialah yang menjadikan bumi untuk kamu yang mudah dijelajahi, maka jelajahilah di segala penjurunya dan makanlah sebagian dari rezeki-Nya. Dan hanya kepada-Nyalah kamu (kembali setelah) dibangkitkan.” (QS. Al-Mulk: 15).

Wallaahu a’lam

Semoga barakah manfaat

Kudus, 20 Februari 2024 (Hari ke-781)

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Kayaknya asik di lantai empat ni hehe.... Keren ulasannya, Bun

21 Feb
Balas

Alhamdulillah Bu Ernasari, Barakallah.

21 Feb

Alhamdulillaah, segala puji hanya bagi Allah ta'ala.

20 Feb
Balas

Berkah barakah untuk semuanya.

20 Feb

Luar biasa menginspirasi bunda

20 Feb
Balas

Alhamdulillah Pak Trianto, Barakallaah. Sukses selalu .

20 Feb

Alhamdulillah jadi pengen beribadah di dalamnya. Keren bunda paparannya. Salam literasi dan sehat selalu.

21 Feb
Balas

Aamiin yaa Allah, Barakallah Bu Nurmariana, sukses selalu.

21 Feb

Mantap

21 Feb
Balas

Alhamdulillah Pak Sandi, Barakallah.

10 Mar



search

New Post