Masjid Raya Baiturrahman Semarang berada di kawasan Simpang Lima Semarang, Jawa Tengah. Lokasinya berada di seberang Lapangan Pancasila, Jalan Pandanaran nomor 126 kawasan Simpang Lima kota Semarang.

Setelah dilakukan renovasi kini tampak lebih bagus. Penampilan masjid kini menjadi lebih indah dan tertata dengan baik. Perubahan yang tampak adalah penataan kawasan masjid, rehab menara masjid, pembuatan basement VIP untuk parkir mobil dan motor, renovasi interior masjid, lantai dan dinding. Bangunan masjid mengusung gaya arsitektur khas Jawa dengan ciri atap limasan.

Pada sisi depan masjid Baiturrahman, ada penambahan kolam reflektif dan air mancur, pohon, rumput, serta lampu pagar. Sebelumnya, sisi depan masjid merupakan area publik yang beralih fungsi menjadi tempat parkir mobil dan sepeda motor.

Tetapi saat ini Masjid Raya Baiturrahman menjadi salah satu lokasi favorit bagi warga, sebelum jalan-jalan di kawasan Simpang Lima atau berkunjung ke mall. Masjid Raya Baiturrahman dekat dengan sejumlah pusat perbelanjaan yaitu Mall Ciputra dan Paragon City Mall. Masjid Raya Baiturrahman juga dekat dengan sejumlah tempat wisata. Di antaranya Lawang Sewu dan Kota Lama Semarang.

Masjid Baiturrahman berdiri sejak Agustus 1968. Karena kesulitan pembiayaan, pada 1972 pembangunan masjid sempat berhenti. Selanjutnya pada 1973, penyelesaian pembangunan masjid diambil alih oleh Gubernur Jawa Tengah. Pembangunan masjid dapat diselesaikan pada akhir 1974, dan diresmikan oleh Presiden RI Bapak Soeharto pada 15 Desember 1974.

Masjid Baiturrahman dapat menjadi landmark atau objek ciri khas baru tujuan wisata di pusat Kota Semarang, juga merupakan destinasi wisata religi. Masjid Baiturrahman merupakan ikon Jawa Tengah, khususnya masyarakat kota Semarang.

Di Masjid Baiturrahman berkapasitas sekitar 4.500 jamaah. Selain untuk melaksanakan ibadah shalat, juga diselenggarakan berbagai kegiatan keagamaan oleh remaja masjid. Di antaranya adalah pengajian rutin, program kajian, membuka stand Ngaji On The Street saat car free day.

Akan lebih bagus jika diadakan kegiatan mengaji di dekat kolam air mancur atau outdoor agar pengunjung lebih menikmati dalam menyerap ilmu. Keberadaan Masjid Raya Baiturrahman di depan Lapangan Pancasila menjadi kebanggan Jawa Tengah, karena sarat sejarah.

Masjid Raya Baiturrahman sering menjadi tempat singgah maupun transit pendatang dari luar kota. Karena berada di kawasan strategis serta pusat kota Semarang. Masjid Raya Baiturrahman memiliki dua lantai. Lantai satu, digunakan untuk tempat wudhu dan lantai dua merupakan bagian utama masjid yang digunakan sebagai tempat ibadah.

Saat ini, Masjid Raya Baiturrahman Semarang sudah dilengkapi dengan fasilitas lift khusus untuk penyandang disabilitas, ibu hamil, dan lanjut usia (lansia). Masjid Raya Baiturrahman juga dilengkapi dengan sekolah TK dan SD Hj. Isriati Baiturrahman dan Kantor MUI Jawa Tengah.

Berwisata menjelajah dunia untuk mengagungkan kebesaran Allah ta’ala ada dalam Al-Qur’an surah Al-Mulk ayat 15:

هُوَ الَّذِيْ جَعَلَ لَكُمُ الْاَرْضَ ذَلُوْلًا فَامْشُوْا فِيْ مَنَاكِبِهَا وَكُلُوْا مِنْ رِّزْقِهٖۗ وَاِلَيْهِ النُّشُوْرُ

“Dialah yang menjadikan bumi untuk kamu yang mudah dijelajahi, maka jelajahilah di segala penjurunya dan makanlah sebagian dari rezeki-Nya. Dan hanya kepada-Nyalah kamu (kembali setelah) dibangkitkan.” (QS. Al-Mulk: 15).

Surat Ali 'Imran ayat 137:

قَدْ خَلَتْ مِنْ قَبْلِكُمْ سُنَنٌۙ فَسِيْرُوْا فِى الْاَرْضِ فَانْظُرُوْا كَيْفَ كَانَ عَاقِبَةُ الْمُكَذِّبِيْنَ

“Sungguh, telah berlalu sebelum kamu sunnah-sunnah (Allah), karena itu berjalanlah kamu ke (segenap penjuru) bumi dan perhatikanlah bagai-mana kesudahan orang yang mendustakan (rasul-rasul).” (QS. Ali Imran: 137).

Wallaahu a’lam

Semoga barakah manfaat

Kudus, 13 Februari 2024 (Hari ke-774)