PANTUN, DUNIA HANYALAH FATAMORGANA (Hari ke-845)
Kopi panas di dalam cangkir
Ditemani ketela dan roti
Fatamorgana menyerupai air
Fatamorgana bukan objek sejati
*
Terbang jauh burung merpati
Ke luar kota tanpa biaya
Tak ada bukti saat didekati
Terjadi akibat pembiasan cahaya
*
Halaman rindang banyak dedaunan
Bunganya mekar ada yang kuncup
Hidup di dunia hanya permainan
Sebenarnya tipuan tujuan hidup
*
Nenek usia ratusan masih jualan
Umur panjang suatu karunia
Allah mengingatkan tentang tipuan
Diperdayakan kehidupan dunia
*
Hindari kegiatan yang rusuh
Mengacu kekacauan rugi belaka
Perlakukan setan sebagai musuh
Mengajak anda penghuni neraka
*
Biarkan tumbuh bunga di halaman
Jangan biarkan tumbuh di peti
Letakkan dunia di tangan
Jangan letakkan dia di hati
*
Mirip kelapa pohon siwalan
Tinggi lurus tanpa duri
Jadilah seperti penyeberang jalan
Melihat ke kanan dan ke kiri
*
Badan lansia rentan pegal
Mohon istighfar banyak dosa
Dunia bukan tempat tinggal
Pangkat harta akan binasa
*
Sampaikan ilmu agar berguna
Manusia berusaha dan tawakal
Dunia ini kehidupan fana
Negri akhirat bahagia kekal
*
Wallaahu a’lam
Semoga barakah manfaat
Kudus, 24 April 2024 (Hari ke-845)
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Alhamdulillaah, segala puji hanya bagi Allah ta'ala.
Berkah barakah untuk semuanya.
Luar biasa bunda
Alhamdulillah Pak Tri, Barakallah
Benar bunda
Alhamdulillah Bu Sofiawati
Cakep bunda pantunnya. Salam literasi dan sehat selalu.
Alhamdulillah, Aamiin Yaa Allah. Sukses selalu Bu Nurma
Hidup sesaat tidak berkahJika hanya terisi kebohongan Jangan heran ada karma tak lelahMencabut topeng manusia seta
Sukses selalu Bu Andi.
Ke Surabaya lewat Pamekasan, Ke Jember lewat Pasuruan, Dunia hanyalah hiasan, Hidup di akhirat adalah tujuan.
Alhamdulillah, mantap pantunnya, cakep.... Sukses selalu Ustadz.
Sama-sama bunda
Pantun yang penuh makna. Barokallah Mbak.
Alhamdulillah Dik Nanik, Barakallaahu lakuma, sukses selalu ya Dik