PANTUN SAYANG HARTA (Hari ke-806)
Jalan-jalan ke kota Jakarta
Naik taksi turun di Kebayoran
Kalau anda sayang pada harta
Jangan biarkan kabur tanpa sandaran
*
Berlarian atau berjalan kaki
Naik sepeda kempes bannya
Kekayaan yang sudah dimiliki
Semua ada pertanggungjawabannya
*
Anak kecil menangis meronta
Minta mainan sebanyak mungkin
Jika tak kuasa memegang harta
titipkan saja pada fakir miskin
*
Buah delima buah durian
Bunga mekar ada yang kuncup
Harta bukanlah sebuah kebanggaan
Harta sebenarnya ujian hidup
*
Tingkah lucunya anak balita
Berjongkok berjalan maju mundur
Kebahagiaan bukan banyaknya harta
Kebahagiaan sejati banyaknya bersyukur
*
Naik delman duduk di tengah
Kuda dikendali larinya kencang
Kekayaan sebenarnya berupa jariyah
Bukan yang tersimpan di rekening Bank
*
Wallaahu a’lam
Semoga barakah manfaat
Kudus, 16 Maret 2024 (Hari ke-806)
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantap Mbakyu. Sukses selalu
Aamiin Yaa Allah, Barakallah Dik, sehat dan sukses selalu.
Alhamdulillaah, segala puji hanya bagi Allah ta'ala.
Berkah barakah semuanya.
Subhanallah keren pantunnya bunda
Alhamdulillah Bu Sofiawati, sukses selalu ya Bu.
Cakep pantunnya, sukses Selalu bunda
Aamiin Yaa Allah, Barakallah Pak Tito.
Insyaallah bunda
Pantun nasehat yang keren. Barokallah Mbak.
Alhamdulillaah, barakallaahu lakuma Dik Nanik, sukses selalu.
Mantaap
Alhamdulillaah