PANTUN, SIFAT MURAQABAH (Hari ke-832)
Dari gunung menuju lembah
Melewati gulma merajalela
Seseorang yang bersifat muraqabah
Merasa diawasi Allah ta’ala
*
Mengkonsumsi buah-buahan
Mengurangi minuman bergula
Introspeksi diri akan kesalahan
Selalu bertaqwa Allah ta’ala
*
Buah mangga yang sudah tua
Dibiarkan matang rasa istimewa
Ali-Imran ayat seratus dua
Bertakwalah sebenar-benar takwa
*
Bolu dikukus menggunakan cetakan
Digunakan bekal pergi wisata
Takut untuk melakukan keburukan
Merasa Allah sangat dekat dengan kita
*
Penyakit darah tinggi bisa dicegah
Ketika ingin marah ditinggalkan
Semakin tinggi orang bermuraqabah
Sadar tertinggal amal kebajikan
*
Bunga mawar batang berduri
Menusuk tangan dibungkus kain
Selalu meneliti aib sendiri
Daripada aib manusia lain
*
Berbaris rapi budayakan antri
Berbuat baik dapat pahala
Lahir hasrat memperbaiki diri
Mengikuti jalan Allah ta’ala
*
Wallaahu a’lam
Semoga barakah manfaat
Kudus, 11 April 2024 (Hari ke-832)
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantap pantunnya Mbakyu. Sukses selalu..
Alhamdulillah, Barakallah Dik Burhan, sehat selalu
Alhamdulillaah, segala puji hanya bagi Allah ta'ala.
Berkah barakah semuanya.
Luar biasa Bunda penuh inspirasi dan mencerahkan
Alhamdulillah Pak Tri, Barakallaah.
Pantun nasehat yang keren
Alhamdulillah Bu Sofiawati, Barakallah
cakep...
Alhamdulillah
Keren pantunnya. Minal Aidin wal Faidzin Mbak.
Alhamdulillah Dik Nanik, Aamiin Yaa Allah, Taqobbalallahu minnaa wa minkum taqabbal Yaa Kariim.
Mantap
Alhamdulillah Pak Sandi
Puisi yang sarat dengan pesan. Terimakasih Ibu.
Alhamdulillah Pak Ayo, sama sama, Barakallah.