PEMBELAHAN DADA MUHAMMAD KECIL OLEH MALAIKAT JIBRIL (Hari ke-695)
Halimah binti Abi Dzuaib dari Kabilah as Sa’diyah mengasuh Muhammad kecil kurang lebih selama 2 bulan. Ibunya sempat menolak jika anaknya hidup di Mekkah karena terasa tidak begitu mendukung untuk perkembangan Muhammad. Akhirnya, bayi itu pun kembali mengikuti ibu asuhnya dan tumbuh remaja dengan saudara-saudaranya.
Ketika Muhammad kecil sedang menggembalakan kambing milik keluarga Halimah di dusun Bani Sa'ad, berusia sekitar 4 tahun, tiba-tiba didatangi dua malaikat, lalu keduanya membelah dada Muhammad dan mengeluarkan bagian yang kotor dari hatinya.
Selanjutnya, malaikat Jibril mencuci hati Muhammad kecil dengan air zamzam di dalam sebuah bejana yang terbuat dari emas, kemudian mengembalikan hati itu ke tempat semula.
Peristiwa ini dijelaskan oleh Anas bin Malik dalam hadits shahih yang diriwayatkan Imam Muslim. Juga telah dijelaskan sendiri oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam sebuah hadits. Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
… فَبَيْنَمَا أَنَا مَعَ أَخٍ لِي خَلْفَ بُيُوْتِنَا نَرْعَى بِهِمَا لَنَا إِذْ أتَانِي رَجُلاَنِ – عَلَيْهِمَا ثِيَابٌ بِيْضٌ- بِطَسْتٍ مِنْ ذَهَبٍ مَمْلُوْءٍ ثَلْجًا ثُمَّ أَخَذَانِي فَشَقَّا بَطْنِي ثُمَّ اسْتَخْرَجَا قَلْبِي فَشَقَّاهُ فَاستخْرَجَا مِنْهُ عَلَقَةً سَوْدَاءَ فَطَرَحَاهُ ثُمَّ غَسَلاَ قَلْبِي وبَطْنِي بِذَلِكَ الثَّلْجِ حَتَّى أَنْقَيَاه ُ…
“Ketika aku sedang berada di belakang rumah bersama saudaraku (saudara angkat) menggembalakan anak kambing, tiba-tiba aku didatangi dua orang lelaki, mereka mengenakan baju putih dengan membawa baskom yang terbuat dari emas penuh dengan es. Kedua orang itu menangkapku, lalu membedah perutku. Keduanya mengeluarkan hatiku dan membedahnya, lalu mereka mengeluarkan gumpalan hitam darinya dan membuangnya. Kemudian keduanya membersihkan dan menyucikan hatiku dengan air itu sampai bersih”. (HR. Muslim).
فَأَقْبَلاَ يَبْتَدِرَانِي فَأَخَذَانِي فَبَطَحَانِي إِلَى الْقَفَا فَشَقَّا بَطْنِي ثُمَّ اسْتَخْرَجَا قَلْبِي فَشَقَّاهُ فَأَخْرَجَا مِنْهُ عَلَقَتَيْنِ سَوْدَاوَيْنِ
“…… keduanya lalu bersegera mendekati dan memegangiku. Kemudian aku ditelentangkan, kemudian membedah perutku. Kedua malaikat itu mengeluarkan hati dari tempatnya dan membedahnya. Selanjutnya mereka mengeluarkan dua gumpalan darah hitam darinya ……” (HR. Imam Ahmad).
Kejadian ini sangat istimewa dan luar biasa kepada calon nabi dan rasul Allah ta’ala, sewaktu beliau masih kecil atau belum diangkat menjadi rasul. Hal ini menjadi bukti bahwa Allah ta’ala telah memilih Muhammad untuk memikul tugas mulia.
Anak-anak lain (ketika bermain bersama Muhammad) pergi menemui ibu mereka dengan berseru, "Muhammad dihabisi!". Setelah itu mereka pun mendatangi Muhammad yang ternyata masih hidup dengan wajah yang pucat pasi." (HR. Muslim).
Setelah terjadinya peristiwa tersebut, pada diri Halimah dan suaminya muncul kecemasan jika nanti terulang kembali. Maka Muhammad ketika berusia lebih dari 4 tahun diserahkan kepada ibunya di kota Makkah.
Tujuan dari pembelahan dada Muhammad kecil adalah untuk menyucikan hati beliau. Kehidupan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam selalu bersih, berakhlak mulia, dan disukai oleh orang lain. Ketika masih anak-anak, malaikat Jibril membelah dada beliau tepat di sisi yang menjadi objek setan dalam kalbu dikeluarkan, sehingga beliau hidup dengan hati yang suci dan bersih.
Kemudian, pada peristiwa pembelahan dada Muhammad yang kedua adalah ketika beliau berumur 10 tahun. Tujuan dari peristiwa yang kedua ini adalah untuk menjadikan beliau sebagai manusia yang sempurna dari suri teladan seluruh dunia.
Begitulah keadaan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, sesuai dengan pengakuan Aminah. Katanya, "Demi Allah, setan tidak akan berhasil menembusnya." Beliau dilindungi oleh Allah ta’ala dari kehidupan jahiliyah yang berlangsung di sekitarnya, sehingga beliau mendapat gelar Al-Amin dari penduduk kota Makkah.
Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam juga sering pergi ke gua Hira’, di sana beliau beribadah dan berpikir sehingga menambah kebajikan dalam dirinya dan menguatkan semangat keimanannya.
Firman Allah ta;ala dalam Al-Qur’an surah Al-Insyrah ayat 1”
أَلَمْ نَشْرَحْ لَكَ صَدْرَكَ
“Bukankah Kami telah melapangkan untukmu dadamu” (QS. Al-Insyrah: 1).
Hadits shahih diriwayatkan Imam Muslim dari Anas bin Malik radhiyallaahu ‘anhuma:
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَتَاهُ جِبْرِيلُ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ يَلْعَبُ مَعَ الْغِلْمَانِ فَأَخَذَهُ فَصَرَعَهُ فَشَقَّ عَنْ قَلْبِهِ فَاسْتَخْرَجَ الْقَلْبَ فَاسْتَخْرَجَ مِنْهُ عَلَقَةً فَقَالَ هَذَا حَظُّ الشَّيْطَانِ مِنْكَ ثُمَّ غَسَلَهُ فِي طَسْتٍ مِنْ ذَهَبٍ بِمَاءِ زَمْزَمَ ثُمَّ لَأَمَهُ ثُمَّ أَعَادَهُ فِي مَكَانِهِ وَجَاءَ الْغِلْمَانُ يَسْعَوْنَ إِلَى أُمِّهِ يَعْنِي ظِئْرَهُ فَقَالُوا إِنَّ مُحَمَّدًا قَدْ قُتِلَ فَاسْتَقْبَلُوهُ وَهُوَ مُنْتَقِعُ اللَّوْنِ
قَالَ أَنَسٌ وَقَدْ كُنْتُ أَرْئِي أَثَرَ ذَلِكَ الْمِخْيَطِ فِي صَدْرِهِ
“Bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam didatangi Malaikat Jibril ketika beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam sedang bermain dengan beberapa anak. Jibril kemudian menangkapnya, menelentangkannya, lalu Jibril membelah dada. Jibril mengeluarkan hatinya, dan mengeluarkan dari hati beliau segumpal darah beku sambil mengatakan “Ini adalah bagian setan darimu”. Jibril kemudian mencucinya dalam wadah yang terbuat dari emas dengan air zam-zam, lalu ditumpuk, kemudian dikembalikan ke tempatnya. Sementara teman-temannya menjumpai ibunya (maksudnya orang yang menyusuinya) dengan berlari-lari sembari mengatakan: “Sesungguhnya Muhammad telah dibunuh”. Kemudian mereka bersama-bersama menjumpainya, sedangkan dia dalam keadaan berubah rona kulitnya (pucat). Anas mengatakan: “Saya pernah diperlihatkan bekas jahitan di dadanya”.
Wallahu a’lam,
Semoga barakah, manfaat.
Kudus, 26 November 2023 (Hari ke-695)

Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kereeen ulasannya, Bunda. Salam literasi
Alhamdulillah, Barakallah Pak Dede.
Kisah yang memikat hati. Nabi Muhammad memang manusia pilihab. Makasih, Bun
Alhamdulillah, sama sama Bu Ernasari, Barakallah.
Keren bu....sehat dan sukses selalu
Aamiin Yaa Allah. Alhamdulillah Bu Oria, Barakallah.
Masyaalloh.. kisah tauladan.. sehat selalu bunda...
Aamiin Yaa Allah, Barakallah Bu Kur, sukses selalu.
Alhamdulillaah, segala puji hanya bagi Allah ta'ala.
Berkah barakah untuk semuanya.
Luar biasa Bunda penuh inspirasi dan mencerahkan
Alhamdulillah Pak Tri, Barakallah, sukses selalu.
Terima kasih ulasannya Bunda, kisah yang tak pernah bosan untuk kita baca. Shalawat dan Salam untuk Baginda Rasulullah.
Allaahumma shalli 'alaa Sayyidinaa Muhammad.
Ulasan yang sangat bermanfaat. Barokallah Mbak.
Alhamdulillah, Barakallaahu lakuma Dik Nanik, sukses selalu ya.