SEJARAH KOTA KUDUS (Hari ke-263)
Kota Kudus akan merayakan hari jadinya ke-473 tanggal 23 September 2022. Ibu kota kabupaten Kudus adalah Kota Kudus, terletak di jalur pantai timur laut Jawa Tengah antara Kota Semarang dan Kota Surabaya. Kota Kudus berjarak 51 kilometer dari timur Kota Semarang.
Kudus awalnya kota di tepi Sungai Gelis,dan salah satu kota di Pulau Muria. Dahulu Kota Kudus bernama Kota Tajug. Mengapa? Karena di daerah tersebut terdapat banyak Tajug, yaitu bentuk atap arsitektur tradisional yang sangat kuno dipakai tujuan keramat. Dahulu di jadikan tempat bersembahyang warga Hindu di daerah tersebut.
Sunan Kudus mendekati warga kota Tajug dengan membuat struktur atas Menara Kudus yang berbentuk Tajug. Warga hidup dari bertani, membuat batu bata, menangkap ikan, dan berdagang.
Kota Tajug sudah lama menjadi kota perdagangan, tetapi karena posisinya agak jauh dari Selat Muria, tidak ada pelabuhan besar di Kota Tajug, hanya pelabuhan transit, ke Pelabuhan Tanjung Karang di tepi Selat Muria. Selat Muria saat itu masih dalam dan lebar, sebagai jalan pintas perdagangan.
Pelabuhan Tanjung Karang adalah pelabuhan transit penghubung ke pelabuhan Demak, Jepara dan Juwana. Komoditas utama ekspor Pelabuhan Tanjung Karang adalah kayu yang berasal dari muria, yang juga digunakan sebagai salah satu material pembangunan Masjid Agung Demak.
Pedagang dari Timur Tengah, Tiongkok, dan pedagang antar pulau dari sejumlah daerah di Nusantara berdagang kain, barang pecah belah, dan hasil pertanian di Tajug, tepatnya di Pelabuhan Tanjung Karang. Kini, selat muria sudah hilang ditelan sedimentasi, begitupun dengan Pelabuhan Tanjung Karang, hilang dan hancur ditelan sedimentasi.
Filosofi Gusjigang yang dihidupi Sunan Kudus, sangat menginspirasi warga Tajug. Gus berarti bagus, ji berarti mengaji, dan gang berarti berdagang. Melalui filosofi itu, Sunan Kudus menuntun masyarakat menjadi orang berkepribadian bagus, tekun mengaji, dan mau berdagang.
Dari pembauran lewat sarana perdagangan dan semangat ”gusjigang” itulah masyarakat Kudus mengenal dan mampu membaca peluang usaha. Dua di antaranya usaha batik dan jenang.
Setelah kedatangan Sunan Kudus, kota itu dikenal sebagai "AlQuds" yang berarti "Kudus". Ja'far Shadiq (Sunan Kudus) tidak menghilangkan makna kekeramatan dan kesucian kota Tajug, terbukti Sunan Kudus menamai kota tersebut dengan nama Kota Kudus berasal dari bahasa Arab yang berarti Suci.
Kudus bukan satu-satunya kabupaten yang menyandang nama Arab di Tanah Jawa karena Kabupaten Demak dan Kabupaten Kendal juga berasal dari Bahasa Arab.
Pada mulanya Sunan Kudus yang sedang mencari ilmu di Arab, tepatnya di Palestina, di kota Yerusalem menghadapi sebuah wabah, lalu ditugaskan pemimpin daerah itu untuk menghentikannya, dan berhasil memusnahkan wabah tersebut. Atas nama balas budi, pemimpin daerah itu memberi tanah kepada dia, tetapi dia menolak. Sunan Kudus lebih suka membina tanah di tanah Jawa, lalu pemimpin daerah itu memberi sebuah piagam batu, sebagai tanda hadiah kepemilikan tanah.
Setelah pulang ke jawa, Sunan Kudus berdakwah di Kota Tajug, dan membangun masjid di sana. Kini masjid itu dikenal sebagai Masjid Menara Kudus, dan piagam kepemilikan tanah itu ditempatkan di atas mihrab, dan menandai berdirinya Kota Kudus.
Visi Kudus adalah "Kudus Bangkit Menuju Kabupaten Modern, Religius, Cerdas dan Sejahtera". Misinya adalah mewujudkan masyarakat kudus yang berkualitas, kreatif, inovatif dengan memanfaatkan teknologi dan multimedia; mewujudkan pemerintahan yang semakin handal untuk peningkatan pelayanan publik; mewujudkan kehidupan yang toleran dan kondusif; dan memperkuat ekonomi kerakyatan yang berbasis keunggulan lokal dan membangun iklim usaha yang berdaya saing
Kabupaten Kudus memiliki beberapa julukan, yaitu:
~ Kota Semarak. Kudus memiliki semboyan "Semarak", kependekan dari "Sehat, Elok, Maju, Aman, Rapi, Asri, dan Konstitusional", sebagai slogan pemeliharaan keindahan kota.
~ Kota Santri. Karena banyak yang menjadi santri di Kabupaten Kudus. Kabupaten ini juga menjadi pusat perkembangan agama Islam pada abad pertengahan dengan landmark Masjid Menara. Hal itu dapat dilihat dari terdapatnya lima makam yaitu Kyai Telingsing, Sunan Kudus, Sunan Muria, Sunan Kedu, Syeh Syadzili.
~ Kota Kretek. Karena Kudus terdapat banyak pabrik rokok di antaranya: Djarum, Sukun, Jambu Boll.
~ Kota Jambu Bol. Kota ini sangat terkenal dengan hasil pertanian jambunya terutama Jambu bol, bahkan jambu bol menjadi flora identitas resmi Kabupaten Kudus.
~ Jerusalem van Java. Di masjid Menara Kudus terdapat batu dari daerah Yerusalem (Israel) yang batu tersebut dibawa oleh Sunan Kudus. Oleh karena itu masjid yang dibangun Sunan Kudus itu diberi nama Masjid Al-Aqsa seperti Masjid yang berada di Yerusalem.
Kabupaten Kudus terdiri atas 9 kecamatan, yang dibagi lagi atas 123 desa dan 9 kelurahan. Pusat pemerintahan berada di Kecamatan Kota Kudus. Kabupaten Kudus terbagi menjadi 3 wilayah pembantu bupati (kawedanan), yaitu: (1) Kawedanan Kota (Kec. Kota Kudus, Jati dan Undaan). (2) Kawedanan Cendono (Kec. Bae, Dawe, Gebog dan Kaliwungu). Dan (3) Kawedanan Tenggeles (Kec. Mejobo dan Jekulo).
Rencana kedepan, akan ada kecamatan baru yaitu Kecamatan Kota Kudus Barat, Kota Kudus Timur dan Kecamatan Muria yang merupakan pemecahan dari Kecamatan Dawe. Sedangkan untuk Kecamatan Jekulo, akan dipersiapkan sebagai Ibu kota Kabupaten Kudus, untuk Kota Kudus tetap beribu kota di Kota Kudus.
Fasilitas dan Layanan Pendidikan
SMA/SMK di Kabupaten Kudus, adalah:
SMAN 1 Kudus, di desa Mlati Lor
SMAN 2 Kudus, di desa Purwosari
SMA Muhammadiyah Kudus, di Desa Damaran
SMK Muhammadiyah Kudus, di Desa Prambatan Lor (Dukuh Pereng)
SMK Muhammadiyah PONPES, di Desa Gondoharum
SMK Muhammadiyah Undaan Kudus, di Desa Undaan Lor
MA Muhammadiyah Kudus, di desa Krandon (Dukuh Lemah Gunung)
MA NU TBS Kudus, di desa Kajeksan dan Langgar dalem
MA NU BANAT Kudus, di desa Krandon
MA NU Mu'alimat Kudus, di desa Kojan
SMAN 1 Bae, di desa Ngembalrejo, Bae, Kudus
SMAN 2 Bae, di desa Gondangmanis, Bae, Kudus
SMK Wisudha Karya Kudus, di desa Mlati Norowito
SMK Negeri 1 Kudus, di desa Purwosari
SMK Negeri 2 Kudus, di desa Rejosari
SMK Negeri 3 Kudus, di desa Kalirejo
MAN 1 Kudus di desa Karang Bener Bae
MAN 2 Kudus, di desa Prambatan Kidul
SMK Nu Maarif Kudus, di desa Prambatan Lor
MA NU Nurul Ulum Jekulo
MA Ma'ahid Kudus, di desa Krapyak
SMAN 1 Jekulo di desa Klaling
SMAN 1 Mejobo di desa Mejobo
SMAN 1 Gebog di desa Gebog
SMK Raden Umar Said di desa Besito
SMA Masehi di Desa Panjunan
MA NU Raden Umar Sa'id, di Colo Dawe Kudus
MA, SMK NU Miftahul Falah, di Cendono
MA NU Ibtida'ul Falah, di Samirejo Dawe
Perguruan tinggi di kabupaten Kudus, adalah:
Universitas Muria Kudus
Universitas Muhammadiyah Kudus ( UMKudus )
Akbid Muslimat NU
IAIN Kudus
STIKES Cendekia Utama
Akbid Mardi Rahayu
Akbid Pemerintah Kabupaten Kudus
Kesehatan:
RSI Sunan Kudus, di Desa Garung Lor
RSUD Dr. Loekmonohadi, di Desa Jati Kulon
RS Mardi Rahayu, di Desa Jati Kulon
RS Aisyiah, di Jl. H.O.S. Cokroaminoto No.248, Mlati Norowito
RSU Kumala Siwi, di Desa Mijen
RS Kartika Husada, di Desa Mijen
RSIA Siti Khadijah Kudus, di Desa Jati Kulon
Ekonomi:
Pertanian Jambu Bol, di Jati
Pertanian Duku Sumber, di Hadipolo
Pertanian Rambutan, di Rejosari
Pertanian Durian, di Margorejo
Pertanian Mangga Menawan, di Menawan
Industri Jenang Kudus, di Kaliputu
Industri Kopi, di Kedungdowo
Industri Sepatu & Sandal, di Krandon
Industri Batik Kudus, di Karangmalang
Industri Bordir, di Peganjaran
Industri Pande Besi, di Hadipolo
Industri Gula tebu, di Puyoh
Industri Roti, di Loram Wetan
Industri Genteng Kretek Kudus, di Ngembal Kulon, Jati, Kudus
Pariwisata
Wisata Alam:
Air Terjun Monthel, di Desa Colo
Air Terjun Gua, di Desa Piji
Air Tiga Rasa Rejenu, di Desa Japan Dukuh Rejenu
Sendang Jodo, di Desa Purworejo
Sendang Pereng, di Desa Prambatan Lor
Sendang Bulusan, di Desa Hadipolo
Gray Canyon, di Desa Tanjungrejo
Wisata Sejarah:
Masjid Menara Kudus, di Desa Kauman
Masjid Bubrah, di desa Demangan
Tugu Identitas Kudus, di Desa Getaspejaten
Museum Kretek, di Desa Getaspejaten
Museum Situs Patiayam, di Desa Terban
Museum Sunan Kudus, di Desa Kauman
Goa Jepang, di Desa Colo
Goa Siluman, di Desa Terban
Goa Muin Gecil, di Desa Terban
Kelenteng Hok Hien Bio Kudus, di Desa Ploso
Bendungan Wilalung, di Desa Kalirejo
Waduk Logung, di Desa Tanjungrejo
Wisata Keluarga:
The Peak View Waterboom, di Desa Gondangmanis
Mulia Wisata Waterpark, di Desa Kajar
Taman Krida Wisata, di Desa Wergu Wetan
Kolam Renang dan Pemancingan Honocoroko, di Desa Kaliwungu
Taman Menara Kudus (Alun-Alun Lama Kota Kudus), di Desa Kauman
Wisata Religi (ziarah):
Makam Sunan Kudus, di Desa Kauman
Makam Sunan Muria, di Desa Colo
Makam Sunan Kedu, (dia berasal dari daerah Kedu dan menjadi murid Sunan Kudus), di Desa Gribig
Makam Syeh Syadzili (dekat Air Tiga Rasa), di Desa Japan
Makam Kyai Telingsing (Merupakan guru Sunan Kudus dan sesepuh dari Kota Kudus yang berasal dari China dengan nama asli The Ling Sing), di Desa Sunggingan
Makam Keluarga Trah Tjondronegoro III dan Keluarga Besar R.A. Kartini, di Desa Kaliputu
Makam Mbah Tanggulangin, di Dukuh Plenyian Desa Demaan
Makam Sedo Mukti, di Desa Kaliputu
Makam Sosro Kartono & para Bupati, di Desa Kaliputu
Kuliner Khas:
Kabupaten Kudus mempunyai beberapa masakan khas, di antaranya:
Soto Kudus
Lentog Tanjung
Garang Asem Kudus
Sate Kerbau Kudus
Sego Jangkrik
Pindang Kerbau
Opor Bakar Sunggingan
Kabupaten Kudus mempunyai beberapa sambal khas, di antaranya:
Sambal Jeruk Pamelo
Sambal Cengkih
Kabupaten Kudus mempunyai beberapa minuman khas, di antaranya:
Kopi Jetak
Kopi Jetak adalah Kopi yang kebunnya berasal dari daerah yang bernama Jetak yaitu di Desa Kedungdowo.
Wedang Alang-Alang Kudus
Minuman ini merupakan minuman berasal dari alang-alang yang di keringkan kemudian dijadikan wedhang, Wedang Alang-Alang terdapat di daerah Kaliwungu
Wedang Pejuh
Nama Pejuh bahan-bahanya yaitu jeruk pamelo, jahe, susu kental manis putih, Sereh.
Caranya: Rebus air, lalu masukan jahe yang sudah di geprek dan masukan sereh yang di geprek, lalu setelah mendidih tuang kegelas, masukan susu kental manis yang putih, kemudian masukan bulir-bulir Jeruk Pamelo.
Informasi:
Nama Kabupaten : Kabupaten Kudus
Ibu Kota : Kota Kudus
Semboyan : Kudus SEMARAK (Sehat, Elok, Maju, Aman, Rapi, Asri, Konstitusional)
Provinsi : Jawa Tengah
Dasar Hukum : UU No. 13 Tahun 1950
Peresmian : 23 September 1549
Situs Resmi : http://www.kuduskab.go.id
Hari Jadi Kota Kudus di tetapkan pada tanggal 23 September 1549 M dan diatur dalam Peraturan Daerah (PERDA) No. 11 tahun 1990 tentang Hari Jadi Kudus yang di terbitkan tanggal 6 Juli 1990 yaitu pada era Bupati Kolonel Soedarsono.
Sumber : kuduskab.go.id
Wallahu a’lam,
Semoga barakah, manfaat.
Kudus, 20 September 2022 (Hari ke-263)

Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Wow, ulasannya lengkap banget. Makasih, Bun
Sama sama Bu Ernasari, Barakallah, salam sukses
Alhamdulillaah, segala puji hanya bagi Engkau Yaa Allah
Barakallaah semuanya
Selamat merayakan hari jadi kota bunda.Salam sehat dan sukses selalu. Terima kasih telah setia mengunjungi sriyonospd.gurusiana.id untuk SKSS dan berbagi kebaikan.
Terimakasih Pakdhe, Aamiin Allahumma Aamiin, , salam sehat dan sukses
Ulasan yang keren bu, saya pernah dulunya berkunjung ke Kota Kudus, kota yang indah dan penuh sejarah
Alhamdulillaah, kalau ke Kudus lagi bisa pinarak ke rumah saya ya Bu Sofiawati, salam sehat dan sukses
Luar biasa, lengkap sekali ulasannya. Sukses Bu Zuyyinah.
Aamiin Yaa Allah, Barakallah Pak Rochadi, salam sukses
Luar biasa Bu..sangat informatif,juga serasa ada disana bu.dan HUTnya Insya Alloh saya ingat terus karena sama dengan tanggal kelahiran putri kedua saya.Sudah saya follow Bu ditunggu follbacknya ya Bu.. Terimakasih Salam literasi.sehat dan sukses selalu untuk ibu.
Aamiin Yaa Allah, Barakallah Pak , salam sehat dan sukses
Cakep dan keren ulasannya.
Alhamdulillaah, Barakallah Pak Isak, salam sukses ya Pak
Ada Alun-alun Lama, berarti ada Alun-alun Barunya. Pindah pusat keramaian? Salam literasi
Betul Pak Isak. Terimakasih, Barakallaah
mantap keren cadas... ulasan keren menewen, mencerahkan... salam literasi sehat sukses selalu bunda Zuyyinah bersama keluarga tercinta
Aamiin Yaa Allah, Barakallaah Pak Sugiharto, salam sehat dan sukses ya Pak
Luar biasa ulasannya mantap dan inspiratif Bu Zuyyinah. Salam sehat dan sukses selalu.
Aamiin Yaa Allah, Barakallah Bu Umi, salam sehat dan sukses ya Bu
Alhamdulillah, semoga sehat dan sukses selalu bunda.
Aamiin Yaa Allah, Barakallaah Bu Legawati, salam sehat dan sukses ya Bu
Informatif & edukatif bu
Alhamdulillah, Barakallah Bu Qori',
Informatif & edukatif bu
Informatif & edukatif bu
Informatif & edukatif bu
Informatif & edukatif bu
Informatif