ZUYYINAH

Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi manusia lainnya, itulah mottonya. Lahir di Kudus 9 Januari 1964. Sebagai anak pertama dari delapan bers...

Selengkapnya
Navigasi Web
SEJARAH KOTA KUDUS (Hari ke-263)

SEJARAH KOTA KUDUS (Hari ke-263)

Kota Kudus akan merayakan hari jadinya ke-473 tanggal 23 September 2022. Ibu kota kabupaten Kudus adalah Kota Kudus, terletak di jalur pantai timur laut Jawa Tengah antara Kota Semarang dan Kota Surabaya. Kota Kudus berjarak 51 kilometer dari timur Kota Semarang.

Kudus awalnya kota di tepi Sungai Gelis,dan salah satu kota di Pulau Muria. Dahulu Kota Kudus bernama Kota Tajug. Mengapa? Karena di daerah tersebut terdapat banyak Tajug, yaitu bentuk atap arsitektur tradisional yang sangat kuno dipakai tujuan keramat. Dahulu di jadikan tempat bersembahyang warga Hindu di daerah tersebut.

Sunan Kudus mendekati warga kota Tajug dengan membuat struktur atas Menara Kudus yang berbentuk Tajug. Warga hidup dari bertani, membuat batu bata, menangkap ikan, dan berdagang.

Kota Tajug sudah lama menjadi kota perdagangan, tetapi karena posisinya agak jauh dari Selat Muria, tidak ada pelabuhan besar di Kota Tajug, hanya pelabuhan transit, ke Pelabuhan Tanjung Karang di tepi Selat Muria. Selat Muria saat itu masih dalam dan lebar, sebagai jalan pintas perdagangan.

Pelabuhan Tanjung Karang adalah pelabuhan transit penghubung ke pelabuhan Demak, Jepara dan Juwana. Komoditas utama ekspor Pelabuhan Tanjung Karang adalah kayu yang berasal dari muria, yang juga digunakan sebagai salah satu material pembangunan Masjid Agung Demak.

Pedagang dari Timur Tengah, Tiongkok, dan pedagang antar pulau dari sejumlah daerah di Nusantara berdagang kain, barang pecah belah, dan hasil pertanian di Tajug, tepatnya di Pelabuhan Tanjung Karang. Kini, selat muria sudah hilang ditelan sedimentasi, begitupun dengan Pelabuhan Tanjung Karang, hilang dan hancur ditelan sedimentasi.

Filosofi Gusjigang yang dihidupi Sunan Kudus, sangat menginspirasi warga Tajug. Gus berarti bagus, ji berarti mengaji, dan gang berarti berdagang. Melalui filosofi itu, Sunan Kudus menuntun masyarakat menjadi orang berkepribadian bagus, tekun mengaji, dan mau berdagang.

Dari pembauran lewat sarana perdagangan dan semangat ”gusjigang” itulah masyarakat Kudus mengenal dan mampu membaca peluang usaha. Dua di antaranya usaha batik dan jenang.

Setelah kedatangan Sunan Kudus, kota itu dikenal sebagai "AlQuds" yang berarti "Kudus". Ja'far Shadiq (Sunan Kudus) tidak menghilangkan makna kekeramatan dan kesucian kota Tajug, terbukti Sunan Kudus menamai kota tersebut dengan nama Kota Kudus berasal dari bahasa Arab yang berarti Suci.

Kudus bukan satu-satunya kabupaten yang menyandang nama Arab di Tanah Jawa karena Kabupaten Demak dan Kabupaten Kendal juga berasal dari Bahasa Arab.

Pada mulanya Sunan Kudus yang sedang mencari ilmu di Arab, tepatnya di Palestina, di kota Yerusalem menghadapi sebuah wabah, lalu ditugaskan pemimpin daerah itu untuk menghentikannya, dan berhasil memusnahkan wabah tersebut. Atas nama balas budi, pemimpin daerah itu memberi tanah kepada dia, tetapi dia menolak. Sunan Kudus lebih suka membina tanah di tanah Jawa, lalu pemimpin daerah itu memberi sebuah piagam batu, sebagai tanda hadiah kepemilikan tanah.

Setelah pulang ke jawa, Sunan Kudus berdakwah di Kota Tajug, dan membangun masjid di sana. Kini masjid itu dikenal sebagai Masjid Menara Kudus, dan piagam kepemilikan tanah itu ditempatkan di atas mihrab, dan menandai berdirinya Kota Kudus.

Visi Kudus adalah "Kudus Bangkit Menuju Kabupaten Modern, Religius, Cerdas dan Sejahtera". Misinya adalah mewujudkan masyarakat kudus yang berkualitas, kreatif, inovatif dengan memanfaatkan teknologi dan multimedia; mewujudkan pemerintahan yang semakin handal untuk peningkatan pelayanan publik; mewujudkan kehidupan yang toleran dan kondusif; dan memperkuat ekonomi kerakyatan yang berbasis keunggulan lokal dan membangun iklim usaha yang berdaya saing

Kabupaten Kudus memiliki beberapa julukan, yaitu:

~ Kota Semarak. Kudus memiliki semboyan "Semarak", kependekan dari "Sehat, Elok, Maju, Aman, Rapi, Asri, dan Konstitusional", sebagai slogan pemeliharaan keindahan kota.

~ Kota Santri. Karena banyak yang menjadi santri di Kabupaten Kudus. Kabupaten ini juga menjadi pusat perkembangan agama Islam pada abad pertengahan dengan landmark Masjid Menara. Hal itu dapat dilihat dari terdapatnya lima makam yaitu Kyai Telingsing, Sunan Kudus, Sunan Muria, Sunan Kedu, Syeh Syadzili.

~ Kota Kretek. Karena Kudus terdapat banyak pabrik rokok di antaranya: Djarum, Sukun, Jambu Boll.

~ Kota Jambu Bol. Kota ini sangat terkenal dengan hasil pertanian jambunya terutama Jambu bol, bahkan jambu bol menjadi flora identitas resmi Kabupaten Kudus.

~ Jerusalem van Java. Di masjid Menara Kudus terdapat batu dari daerah Yerusalem (Israel) yang batu tersebut dibawa oleh Sunan Kudus. Oleh karena itu masjid yang dibangun Sunan Kudus itu diberi nama Masjid Al-Aqsa seperti Masjid yang berada di Yerusalem.

Kabupaten Kudus terdiri atas 9 kecamatan, yang dibagi lagi atas 123 desa dan 9 kelurahan. Pusat pemerintahan berada di Kecamatan Kota Kudus. Kabupaten Kudus terbagi menjadi 3 wilayah pembantu bupati (kawedanan), yaitu: (1) Kawedanan Kota (Kec. Kota Kudus, Jati dan Undaan). (2) Kawedanan Cendono (Kec. Bae, Dawe, Gebog dan Kaliwungu). Dan (3) Kawedanan Tenggeles (Kec. Mejobo dan Jekulo).

Rencana kedepan, akan ada kecamatan baru yaitu Kecamatan Kota Kudus Barat, Kota Kudus Timur dan Kecamatan Muria yang merupakan pemecahan dari Kecamatan Dawe. Sedangkan untuk Kecamatan Jekulo, akan dipersiapkan sebagai Ibu kota Kabupaten Kudus, untuk Kota Kudus tetap beribu kota di Kota Kudus.

Fasilitas dan Layanan Pendidikan

SMA/SMK di Kabupaten Kudus, adalah:

SMAN 1 Kudus, di desa Mlati Lor

SMAN 2 Kudus, di desa Purwosari

SMA Muhammadiyah Kudus, di Desa Damaran

SMK Muhammadiyah Kudus, di Desa Prambatan Lor (Dukuh Pereng)

SMK Muhammadiyah PONPES, di Desa Gondoharum

SMK Muhammadiyah Undaan Kudus, di Desa Undaan Lor

MA Muhammadiyah Kudus, di desa Krandon (Dukuh Lemah Gunung)

MA NU TBS Kudus, di desa Kajeksan dan Langgar dalem

MA NU BANAT Kudus, di desa Krandon

MA NU Mu'alimat Kudus, di desa Kojan

SMAN 1 Bae, di desa Ngembalrejo, Bae, Kudus

SMAN 2 Bae, di desa Gondangmanis, Bae, Kudus

SMK Wisudha Karya Kudus, di desa Mlati Norowito

SMK Negeri 1 Kudus, di desa Purwosari

SMK Negeri 2 Kudus, di desa Rejosari

SMK Negeri 3 Kudus, di desa Kalirejo

MAN 1 Kudus di desa Karang Bener Bae

MAN 2 Kudus, di desa Prambatan Kidul

SMK Nu Maarif Kudus, di desa Prambatan Lor

MA NU Nurul Ulum Jekulo

MA Ma'ahid Kudus, di desa Krapyak

SMAN 1 Jekulo di desa Klaling

SMAN 1 Mejobo di desa Mejobo

SMAN 1 Gebog di desa Gebog

SMK Raden Umar Said di desa Besito

SMA Masehi di Desa Panjunan

MA NU Raden Umar Sa'id, di Colo Dawe Kudus

MA, SMK NU Miftahul Falah, di Cendono

MA NU Ibtida'ul Falah, di Samirejo Dawe

Perguruan tinggi di kabupaten Kudus, adalah:

Universitas Muria Kudus

Universitas Muhammadiyah Kudus ( UMKudus )

Akbid Muslimat NU

IAIN Kudus

STIKES Cendekia Utama

Akbid Mardi Rahayu

Akbid Pemerintah Kabupaten Kudus

Kesehatan:

RSI Sunan Kudus, di Desa Garung Lor

RSUD Dr. Loekmonohadi, di Desa Jati Kulon

RS Mardi Rahayu, di Desa Jati Kulon

RS Aisyiah, di Jl. H.O.S. Cokroaminoto No.248, Mlati Norowito

RSU Kumala Siwi, di Desa Mijen

RS Kartika Husada, di Desa Mijen

RSIA Siti Khadijah Kudus, di Desa Jati Kulon

Ekonomi:

Pertanian Jambu Bol, di Jati

Pertanian Duku Sumber, di Hadipolo

Pertanian Rambutan, di Rejosari

Pertanian Durian, di Margorejo

Pertanian Mangga Menawan, di Menawan

Industri Jenang Kudus, di Kaliputu

Industri Kopi, di Kedungdowo

Industri Sepatu & Sandal, di Krandon

Industri Batik Kudus, di Karangmalang

Industri Bordir, di Peganjaran

Industri Pande Besi, di Hadipolo

Industri Gula tebu, di Puyoh

Industri Roti, di Loram Wetan

Industri Genteng Kretek Kudus, di Ngembal Kulon, Jati, Kudus

Pariwisata

Wisata Alam:

Air Terjun Monthel, di Desa Colo

Air Terjun Gua, di Desa Piji

Air Tiga Rasa Rejenu, di Desa Japan Dukuh Rejenu

Sendang Jodo, di Desa Purworejo

Sendang Pereng, di Desa Prambatan Lor

Sendang Bulusan, di Desa Hadipolo

Gray Canyon, di Desa Tanjungrejo

Wisata Sejarah:

Masjid Menara Kudus, di Desa Kauman

Masjid Bubrah, di desa Demangan

Tugu Identitas Kudus, di Desa Getaspejaten

Museum Kretek, di Desa Getaspejaten

Museum Situs Patiayam, di Desa Terban

Museum Sunan Kudus, di Desa Kauman

Goa Jepang, di Desa Colo

Goa Siluman, di Desa Terban

Goa Muin Gecil, di Desa Terban

Kelenteng Hok Hien Bio Kudus, di Desa Ploso

Bendungan Wilalung, di Desa Kalirejo

Waduk Logung, di Desa Tanjungrejo

Wisata Keluarga:

The Peak View Waterboom, di Desa Gondangmanis

Mulia Wisata Waterpark, di Desa Kajar

Taman Krida Wisata, di Desa Wergu Wetan

Kolam Renang dan Pemancingan Honocoroko, di Desa Kaliwungu

Taman Menara Kudus (Alun-Alun Lama Kota Kudus), di Desa Kauman

Wisata Religi (ziarah):

Makam Sunan Kudus, di Desa Kauman

Makam Sunan Muria, di Desa Colo

Makam Sunan Kedu, (dia berasal dari daerah Kedu dan menjadi murid Sunan Kudus), di Desa Gribig

Makam Syeh Syadzili (dekat Air Tiga Rasa), di Desa Japan

Makam Kyai Telingsing (Merupakan guru Sunan Kudus dan sesepuh dari Kota Kudus yang berasal dari China dengan nama asli The Ling Sing), di Desa Sunggingan

Makam Keluarga Trah Tjondronegoro III dan Keluarga Besar R.A. Kartini, di Desa Kaliputu

Makam Mbah Tanggulangin, di Dukuh Plenyian Desa Demaan

Makam Sedo Mukti, di Desa Kaliputu

Makam Sosro Kartono & para Bupati, di Desa Kaliputu

Kuliner Khas:

Kabupaten Kudus mempunyai beberapa masakan khas, di antaranya:

Soto Kudus

Lentog Tanjung

Garang Asem Kudus

Sate Kerbau Kudus

Sego Jangkrik

Pindang Kerbau

Opor Bakar Sunggingan

Kabupaten Kudus mempunyai beberapa sambal khas, di antaranya:

Sambal Jeruk Pamelo

Sambal Cengkih

Kabupaten Kudus mempunyai beberapa minuman khas, di antaranya:

Kopi Jetak

Kopi Jetak adalah Kopi yang kebunnya berasal dari daerah yang bernama Jetak yaitu di Desa Kedungdowo.

Wedang Alang-Alang Kudus

Minuman ini merupakan minuman berasal dari alang-alang yang di keringkan kemudian dijadikan wedhang, Wedang Alang-Alang terdapat di daerah Kaliwungu

Wedang Pejuh

Nama Pejuh bahan-bahanya yaitu jeruk pamelo, jahe, susu kental manis putih, Sereh.

Caranya: Rebus air, lalu masukan jahe yang sudah di geprek dan masukan sereh yang di geprek, lalu setelah mendidih tuang kegelas, masukan susu kental manis yang putih, kemudian masukan bulir-bulir Jeruk Pamelo.

Informasi:

Nama Kabupaten : Kabupaten Kudus

Ibu Kota : Kota Kudus

Semboyan : Kudus SEMARAK (Sehat, Elok, Maju, Aman, Rapi, Asri, Konstitusional)

Provinsi : Jawa Tengah

Dasar Hukum : UU No. 13 Tahun 1950

Peresmian : 23 September 1549

Situs Resmi : http://www.kuduskab.go.id

Hari Jadi Kota Kudus di tetapkan pada tanggal 23 September 1549 M dan diatur dalam Peraturan Daerah (PERDA) No. 11 tahun 1990 tentang Hari Jadi Kudus yang di terbitkan tanggal 6 Juli 1990 yaitu pada era Bupati Kolonel Soedarsono.

Sumber : kuduskab.go.id

Wallahu a’lam,

Semoga barakah, manfaat.

Kudus, 20 September 2022 (Hari ke-263)

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Wow, ulasannya lengkap banget. Makasih, Bun

20 Sep
Balas

Sama sama Bu Ernasari, Barakallah, salam sukses

20 Sep

Alhamdulillaah, segala puji hanya bagi Engkau Yaa Allah

20 Sep
Balas

Barakallaah semuanya

20 Sep

Selamat merayakan hari jadi kota bunda.Salam sehat dan sukses selalu. Terima kasih telah setia mengunjungi sriyonospd.gurusiana.id untuk SKSS dan berbagi kebaikan.

20 Sep
Balas

Terimakasih Pakdhe, Aamiin Allahumma Aamiin, , salam sehat dan sukses

20 Sep

Ulasan yang keren bu, saya pernah dulunya berkunjung ke Kota Kudus, kota yang indah dan penuh sejarah

20 Sep
Balas

Alhamdulillaah, kalau ke Kudus lagi bisa pinarak ke rumah saya ya Bu Sofiawati, salam sehat dan sukses

20 Sep

Luar biasa, lengkap sekali ulasannya. Sukses Bu Zuyyinah.

20 Sep
Balas

Aamiin Yaa Allah, Barakallah Pak Rochadi, salam sukses

20 Sep

Luar biasa Bu..sangat informatif,juga serasa ada disana bu.dan HUTnya Insya Alloh saya ingat terus karena sama dengan tanggal kelahiran putri kedua saya.Sudah saya follow Bu ditunggu follbacknya ya Bu.. Terimakasih Salam literasi.sehat dan sukses selalu untuk ibu.

20 Sep
Balas

Aamiin Yaa Allah, Barakallah Pak , salam sehat dan sukses

20 Sep

Cakep dan keren ulasannya.

20 Sep
Balas

Alhamdulillaah, Barakallah Pak Isak, salam sukses ya Pak

20 Sep

Ada Alun-alun Lama, berarti ada Alun-alun Barunya. Pindah pusat keramaian? Salam literasi

20 Sep
Balas

Betul Pak Isak. Terimakasih, Barakallaah

20 Sep

mantap keren cadas... ulasan keren menewen, mencerahkan... salam literasi sehat sukses selalu bunda Zuyyinah bersama keluarga tercinta

20 Sep
Balas

Aamiin Yaa Allah, Barakallaah Pak Sugiharto, salam sehat dan sukses ya Pak

20 Sep

Luar biasa ulasannya mantap dan inspiratif Bu Zuyyinah. Salam sehat dan sukses selalu.

20 Sep
Balas

Aamiin Yaa Allah, Barakallah Bu Umi, salam sehat dan sukses ya Bu

21 Sep

Alhamdulillah, semoga sehat dan sukses selalu bunda.

20 Sep
Balas

Aamiin Yaa Allah, Barakallaah Bu Legawati, salam sehat dan sukses ya Bu

20 Sep

Informatif & edukatif bu

20 Sep
Balas

Alhamdulillah, Barakallah Bu Qori',

20 Sep

Informatif & edukatif bu

20 Sep
Balas

Informatif & edukatif bu

20 Sep
Balas

Informatif & edukatif bu

20 Sep
Balas

Informatif & edukatif bu

20 Sep
Balas

Informatif

20 Sep
Balas



search

New Post