Rismalasari

Penulis bernama lengkap HjRismalasariSPdMM yang dilahirkan di Bandung adalah seorang Kepala Sekolah Penggerak angkatan 1 yang saat ini bertugas di SMP Nege

Selengkapnya
Navigasi Web
Semarak  Kampung Nelayan Sanya ( 1252)
Koleksi

Semarak Kampung Nelayan Sanya ( 1252)

Kehidupan Sehari-hari dan Kuliner Khas di Kampung Nelayan Sanya, Hainan

Oleh Rismalasari

Di ujung selatan Pulau Hainan, Tiongkok, terletak sebuah kota pantai yang terkenal dengan keindahan alam dan budaya maritimnya — **Sanya**. Tidak jauh dari pusat kota, terdapat kampung-kampung nelayan tradisional yang masih mempertahankan cara hidup sederhana meski pariwisata di Sanya berkembang pesat.

Salah satu kampung nelayan yang populer adalah **Kampung Nelayan Yazhou**. Di sini, deretan rumah-rumah kayu berdiri di sepanjang pantai. Banyak di antaranya dibangun di atas panggung, menjorok ke laut. Perahu-perahu kecil berjajar rapi, siap berlayar setiap pagi. Warga kampung, yang sebagian besar merupakan etnis **Li** dan **Han**, menggantungkan hidup pada hasil laut.

Cerita Kehidupan Sehari-hari

Setiap pagi, sebelum matahari terbit, para nelayan telah bersiap-siap. Mereka berangkat melaut untuk menangkap ikan, udang, dan cumi-cumi. Sementara itu, para perempuan sibuk mempersiapkan peralatan pembersih ikan, menjemur hasil tangkapan, atau menjualnya di pasar-pasar lokal.

Anak-anak bersekolah di sekolah dasar setempat, namun sepulang sekolah mereka kerap membantu keluarga. Suasana sore hari di kampung ini sangat hidup; warga saling berkumpul, memperbaiki jaring, atau sekadar bercengkerama sambil menikmati angin laut.

Tradisi turun-temurun masih kental. Upacara syukuran laut diadakan tiap tahun sebagai bentuk penghormatan pada laut yang telah memberikan penghidupan.

Makanan Khas Kampung Nelayan Sanya

Hidangan laut menjadi andalan kuliner di kampung nelayan ini. Beberapa makanan khas yang populer di antaranya:

* **Huo Shao Hai Xian (火烧海鲜)

Hidangan seafood panggang, biasanya berupa ikan, kerang, dan udang yang dibakar dengan bumbu lokal dan disajikan panas-panas.

* **Qing Zheng Yu (清蒸鱼)

Ikan segar dikukus dengan jahe, bawang putih, daun bawang, dan kecap ringan — menyajikan rasa alami laut.

* **Hai Xian Zhou (海鲜粥)

Bubur nasi gurih yang dimasak dengan aneka seafood segar seperti cumi-cumi, udang, dan tiram.

Lu Gen Tang (芦根汤)

Sup akar alang-alang dengan kerang dan rempah-rempah, dipercaya baik untuk kesehatan.

Di sepanjang dermaga, terdapat pula **warung-warung makan sederhana** yang menawarkan seafood segar yang bisa dipilih langsung oleh pengunjung dan dimasak sesuai selera.

Penutup

Kampung nelayan di Sanya adalah tempat di mana budaya laut masih hidup berdampingan dengan perkembangan modern. Kehidupan sehari-hari yang sederhana namun penuh rasa syukur, dipadu dengan kekayaan kuliner laut yang lezat, menjadikan kampung ini salah satu sisi menarik dari Sanya yang patut dikunjungi.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post