#TantanganGurusiana (Hari ke 208)

eSport adalah kata dalam bahasa Inggris dengan singkatan dari electronic sport. Diartikan dalam bahasa Indonesia, eSport yaitu olahraga elektronik. Olahraga ini menggunakan game sebagai bidang kompetisi. Meskipun dengan menggunakan game, eSport termasuk jenis olahraga. Bahkan tidak ada bedanya dengan jenis olahraga yang lainnya, yaitu sama-sama mengharuskan mengatur strategi untuk menang. Perbedaannya dengan olahraga yang lain adalah modal yang digunakan. Biasanya olahraga yang lain bermodalkan fisik, namun untuk eSport mirip dengan Catur menggunakan otak sebagai senjata utama.

eSport ini berbeda dengan Gaming. Gaming adalah memainkan game yang digunakan untuk mengisi waktu luang. Jadi eSport adalah profesi, sedangkan Gaming adalah rekreasi. ESport sebagai profesi artinya ketika orang sudah masuk dunia eSport, maka bermain game sebagai profesi.

Sebagai atlit eSport, bukan waktu istirahat untuk bermain game. Atlit eSport juga dilatih kebugaran untuk menunjang performa di pertandingan. Untuk mencapai hasil yang maksimal dalam pertandingan, diperlukan tubuh yang sehat. Dengan tubuh yang sehat maka otak akan bekerja dengan maksimal. Sama dengan jenis olahraga yang lain, dalam eSport juga diperlukan perjuangan yang besar dan waktu yang banyak serta kegigihan yang kuat. Jelas dibutuhkan untuk berlatih terus menerus. Untuk mencapai ke tingkat yang lebih tinggi diperlukan kompetisi kecil terlebih dahulu. Kemudian mengalami peningkatan ke jenjang kompetisi yang lebih besar.

Menjadi atlit professional adalah tujuan dari seseorang yang sudah terjun dalam dunia olahraga. Di dalam kompetisi eSport, selain atlit juga terdapat beberapa petugas yang bertugas di dalamnya. Petugas tersebut adalah:

1. Caster

Caster atau komentator ini penting sekali untuk berjalannya kompetisi eSport. Seperti komentator olahraga lainnya, caster akan memandu jalannya pertandingan dan membuat suasana pertandingan menjadi lebih membara. Posisi ini cocok sekali untuk orang yang suka ngomong di depan umum dan tidak pemalu.

2. Analis

Analis ini biasanya berdampingan dengan caster yang tugasnya adalah memberi insight atau menganalisis jalannya pertandingan. Biasanya analis ini adalah mantan atlit eSport, jadi mengetahui seluk-beluk dari game yang dianalisisnya.

3. Pelatih atau coach

Petugas ini yang paling penting. Tidak hanya di eSport saja, di semua cabang olahraga keberadaan coach itu diibaratkan sebagai jantung dari sebuah tim. Hampir semua tim besar yang berhasil memenangkan pertandingan di turnamen itu berkat adanya coach yang hebat dan analis yang tepat. Tidak hanya bertugas melatih tim menjadi hebat, coach juga mempunyai tugas untuk membuat mental anak asuhnya kuat sehingga bisa tampil sempurna saat kompetisi.

4. Manager tim

Dibalik para atlet tangguh, dibutuhkan seorang manager yang bertugas mengatur jadwal tim untuk membangun kekompakkan. Manager harus bisa mencocokkan jadwal latihan tim, kompetisi dan scrim. Manager bertanggung jawab penuh untuk timnya, termasuk masalah kontrak pemain baru, mencari pemain baru dan memotivasi timnya.

5. Pembawa acara

Selain menjadi caster, untuk orang yang percaya diri berbicara di depan banyak orang dan ingin masuk ke ranah eSport, bisa menjadi pembawa acara turnament eSport. Apa jadinya pertandingan megah jika tidak dituntun dengan pembawa acara yang baik. Namun pembawa acara juga harus dan wajib memahami soal game yang dipertandingkan.

Demikian tambahan pengetahuan tentang eSport yang merupakan cabang olahraga baru. Mungkin tidak semua orang mengetahui cabang olahraga ini. Kemungkinan saja ini tidak dianggap sebagai cabang olahraga karena modalnya bukan fisik melainkan otak.

Referensi

**(censored)**