Siti Sriyatun

Lahir dan menetap di Rembang 14 September 1973 Alumni S1 IKIP Negeri Semarang Jurusan Pendidikan Matematika tahun 1997dan S2 Universitas Negeri Semarang UNNE

Selengkapnya
Navigasi Web
Sebagai Seorang YouTuber
Dokumen Google

Sebagai Seorang YouTuber

#TantanganGurusiana (Hari ke 212)

YouTube merupakan salah satu media sosial yang berisi video dari seluruh dunia. Video yang diunggah pada YouTube berisi berbagai hal kehidupan. Tidak hanya tentang hiburan namun tentang pendidikan juga banyak sekali. YouTube sudah beralih menjadi lahan bagi orang-orang untuk mengekspresikan kreativitasnya dan bahkan menjadi sebuah platform untuk mendapatkan pundi-pundi rupiah.

Orang yang mengisi konten di YouTube disebut Youtuber. Orang yang mengisi di YouTube hanya beberapa kali juga disebut YouTuber. Tidak hanya orang yang sudah ribuan kali mengisi YouTube yang disebut dengan YouTuber. Pokoknya pernah mengisi di YouTube maka disebut dengan YouTuber. Bisa saja sebagai YouTuber diandalkan sebagai pekerjaan. Ini merupakan pekerjaan sesuai zaman saat ini, sebagai generasi milenial di masa Society 5.0.

Popularitas YouTuber saat ini sedang menjadi sorotan. Hal ini membuat orang juga ingin menjadi YouTuber. Wajar saja orang menjadikan YouTube sebagai wadah bagi orang-orang kreatif dan juga sebagai sumber rezeki. Semula mengisi platform YouTube hanya dijadikan hobi. Namun sekarang sudah beralih menjadi profesi yang menjanjikan.

Sebenarnya untuk menjadi YouTuber tidak mudah, bukan sekedar mengupload video asal-asalan kemudian mendapatkan rupiah. Banyak usaha yang harus dilakukan untuk mendapatkan rupiah sehingga menjadi YouTuber terkenal. Semua itu membutuhkan kesabaran, komitmen dan kerja keras.

Berikut usaha yang harus dilakukan untuk menjadi YouTuber yang dilansir dari Liputan6.com

1. Membuat akun Gmail

Langkah awal yaitu memiliki akun Google terlebih dahulu. Caranya dengan membuka situs Gmail dan mengikuti panduan langkah-langkah mendaftarnya. Setelah mendaftar di Gmail selesai, selanjutnya membuat channel YouTube.

2. Membuat channel YouTube

Membuat channel YouTube diawali dengan membuka platform YouTube.com. Kemudian mendaftar dengan menggunakan nama pribadi atau nama yang lain yang menggambarkan konten. Nama ini akan menjadi nama channel YouTube. Setelah channel YouTube selesai bisa dilanjutkan dengan mengisi konten pada YouTube.

3. Menentukan tema konten

Ada berbagai macam konten yang dapat dijadikan pilihan. Mulai dari konten game, makanan, travelling, fashion, memasak, pendidikan, kesehatan, perbankan, dan lain-lain. Mengisi channel YouTube dengan konten-konten yang menarik akan membuat orang sering menunjungi video yang diunggah. Hal ini tentunya akan membuat channel YouTube semakin dikenal banyak orang. Pilihan konten sangat menentukan. Jika memilih konten yang disukai pasti lebih mudah dan menyenangkan untuk membuat video yang akan diunggah.

4. Memersiapkan sarana untuk membuat konten

Salah satu hal yang benar-benar harus dipersiapkan sebagai cara menjadi YouTuber adalah memersiapkan peralatan untuk membuat konten. Alat penunjung ini tentunya sangat penting dalam menghasilkan konten atau video yang berkualitas. Selain peralatan utama seperti ponsel atau komputer maupun kamera, diperlukan alat penunjang lainnya yang dibutuhkan sesuai dengan tema channel YouTube.

5. Membagi konten melalui media sosial

Sebagai YouTuber pemula, konten yang dibuat tentunya tidak akan langsung ditonton oleh banyak orang. Untuk mendatangkan penonton, bisa memanfaatkan berbagai media sosial yang dimiliki untuk memromosikannya, seperti Facebook, Twitter, Instagram, WhatsApp, dan media sosial lain yang dipunyai.

6. Memaksimalkan banyaknya subscriber

Setelah konten yang dibuat ditonton oleh banyak orang, kadang ada yang akan berkomentar atau bertanya tentang video-video tersebut. Salah satu cara menjadi YouTuber selanjutnya ini adalah dengan merespons berbagai komentar dari subscriber. Respons yang diberikan merupakan bentuk komunikasi tidak langsung antara YouTuber dengan penonton. Dengan membangun komunikasi seperti ini, channel YouTube bisa lebih disukai, jumlah subscriber pun akan bertambah dengan sendirinya.

7. Mengunggah konten secara konsisten

Konsistensi dalam membuat dan mengunggah video itu sangat penting. Menjaga konsistensi inilah yang akan menjadikan kesuksesan sebagai YouTuber, disini diperlukan kedisiplinan, kerja keras, dan kreativitas. Semakin sering membuat video, maka semakin sering pula akun YouTube muncul di beranda laman ini. Apalagi bagi orang yang sudah pernah menonton video yang diunggah sebelumnya. Meski konten yang dibuat kurang menarik perhatian, akan ada saja orang yang penasaran dan mengklik video yang dibuat. Dengan konsistensi, jumlah pengunjung pun akan bertambah dengan sendirinya, karena mereka mengapresiasi usaha dalam membuat video.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post