Menulis hari ke-186(1984)

/

Bu Imah melihat bazar pangan murah ketika lewat di suatu tempat. Sebenarnya Bu Imah sudah tahu kalau ada bazar⁷ murah tetapi karena kesibukan beliau, Bu Imah lupa jika ada bazar murah. Tetapi karena lewat jalan itu, terlihat oleh Bu Imah maka mampirlah Bu Imah ke bazar itu. Ternyata bazarnya akan tutup karena sudah sore dan nesok masih ada lagi bazar.

Bu Imah membeli telur 10 butir dengan harga 18 ribu. Bu Imah memilih telur dan memasukkan ke kantong plastik sambil ngobrol dengan petugas bazar. Setelah memasukkan telur ke plastik dan dibayarlah oleh Bu Imah sejumlah 18 eibu dan pulanglah Bu Imah ke rumahnya.

Sesampai di rumah Bu Imah memasukkan telur ke tpat telur di kulkas dan betapa terkejutnya Bu Imah ketika menghitung ulang telurnya ternyata berjimlah 12 butir. Wah ini kelebihan 2 butir kata Bu Imah dalam hati. Besok harus dikembalikan ke bazar tempat beli telur. Keesokan harinya Bu Imah membawa telur dan mengembalikan ke petugasnya. Bu Imah memgatakan jika telur yang dibeli kemarin kelebihan. Petugas berkata,"Tidak apa-apa Bu, dikembalikan telur saja sebab kami menjualnya per 10 butir." O begitu, ini telurnya Inu kembalikan, maaf ya kata Bu Imah. Tidak apa-apa Bu, kata petugas bazar.

//

Salam integritas

Tandan, 6 Juli 2025