Kabar Simpang-siur (1.666)T.167
Kabar Simpang- siur (1.666)T.167
(Pentigraf)
Karya : Tin Faza
Betapa terkejutnya, kami sekeluarga mendengar Bulik kami dikabarkan meninggal dan 7 harinya, menantunya juga meninggal dunia. Kabar itu kami dapat dari tetangga baru kami. Secepatnya Saya , Kakak dan Ipar segera takziyah menuju rumah duka.
Bulik kami paling bungsu, otomatis juga tidak dikabari. Ia marah bagaimana anaknya, Kabar begini kok tidak disampaikan sejak dulu . Katanya meninggal dunia Bulik kami sudah usai hari raya , 2 bulan lalu. Astagfirullah.
Kami akhirnya berangkat ke rumah duka berita simpang- siur ini, kami tanyakan kesepupunya yang rumahnya berdekatan. Sepupunya itu teman seprofesi dengan saya , seorang guru yang sudah purna di kecamatan kami berdinas. Dari ceritanya sangat jelas, yang meninggal itu bukan Bulik kami. Menantunya yang purna dari pegawai bank, meninggal dunia saat akan pergi periksa ke dokter. Beliaunya akan naik grabe , tiba-tiba terjatuh dari kursi teras, saat istrinya yang anak bungsu Bulik saya sedang jalani operasi tenggorokan di RS. Otomatis tidak dapat memberi kabar ini. Bulik saya masih sehat dipindah ke rumah anak sulungnya . Bulik walau sudah berusia 85 tahun, daya ingatnya masih kuat. Beliaunya kami jenguk , masih dapat bicara, hanya terbaring di tempat tidur. Kami lega berita simpang siur akhirnya terjawab.
Kota Delta, 15 Juni 25.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar