
Mahasiswa SOP Singapura, Jadikan SMAN 1 Trawas Objek Sinematografi, Ini Faktanya!
SMAN 1 Trawas kembali mendapatkan moment spesial. Tepatnya pada Kamis, 12 Juni 2025. Moment itu tak lain adalah kunjungan sejumlah mahasiswa asing dari Singapura.
Faktanya, mahasiswa asing itu berasal dari School of Pilytechnic – Singapore. Kunjungan singkat ke SMAN 1 Trawas itu, bukanlah sebuah kebetulan. Mereka ternyata sedang melaksanakan kegiatan International Collaboration for Student Film Production Project.
Menurut dosen pendamping mahasiswa Singapura itu, program itu merupakan kerjasama antara Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Airlangga Surabaya dengan School of Pilytechnic Singapura. Program observasi multisektoral itu, dilakukan selama lima hari, mulai tanggal 10 – 15 Juni 2025.
“Kami melakukan perjalanan di wilayah Kabupaten dan Kota Mojokerto selama empat hari penuh. Sasaran lokasinya adalah Kampung Organik Brenjonk (Penanggungan Village) dan Kampung Bejijong Trowulan,” ungkap Mr. Jason, dosen School of Pilytechnic Singapura.
Khusus kunjungan ke SMAN 1 Trawas, lanjut Mr. Jason, atas inisiatif para mahasiswanya. Setelah melihat langsung aktivitas peserta didik SMAN 1 Trawas di pelatihan pembuatan kompos dan beberapa pelajar yang berlatih menari.
“Mahasiswa belajar mendokumentasikan objek alam, seni budaya, situs, dan kehidupan sosial masyarakat. Jadi, akhirnya kami memutuskan untuk minta ijin observasi atas berbagai objek menarik di SMAN 1 Trawas. Hasilnya, mahasiswa merasa puas dengan objek yang mereka dokumentasikan,” ujar Mr. Jason sembari berterima kasih.
OBJEK MENARIK
Kepala SMAN 1 Trawas, bapak Samsuari, S.Pd., MT., merasa gembira sekaligus terkesan dengan kunjungan mahasiswa Singapura itu. Meski awalnya tidak ada agenda, tetapi kedua pihak sama-sama menyatakan kebermanfaatan atas moment kunjungan itu.
“Namanya ada tamu, ya kita layani sebaik dan selayak mungkin. Kita menunjukkan kebiasaan baik pelajar Indonesia ketika menghadapi tamu. Meskipun mereka dari luar wilayah. Apalagi anak-anak disekolah ini lagi ada beberapa kegiatan yang bersamaan,” ujar pak Sam, sapaan harian Kepala SMAN 1 Trawas.
Bersyukurnya, lanjut pak Sam, para mahasiswa hanya ijin untuk mendokumentasi kegiatan peserta didik SMAN 1 Trawas. Diantaranya, saat anak-anak pelatihan dan praktik pembuatan kompos di Kampung Organik Brenjonk, anak-anak yang latihan menari untuk FLS3N, dan aktifitas anak OSIS yang mempersiapkan berbagai kegiatan disekolah.
“Bagi sekolah, kunjungan itu sangat bermanfaat. Selain kegiatan positif yang sedang dilakukan anak-anak, tentunya kunjungan mereka mampu menjadi motivasi sosial bagi seluruh keluarga besar sekolah ini,” ujar pak Sam menegaskan.
Hal senada juga dijelaskan Drs. Harun, wakil kepala sekolah bidang humas. Saat berinteraksi dengan dosen dan mahasiswa pendamping, kebetulan ada guiding dari mahasiswa Unair yang membantu. Sehingga komunikasinya jadi lancar dan sama-sama mengerti.
“Prinsipnya kita semua sangat berterima kasih atas kunjungan mendadak ini. Para mahasiswa melakukan giat fotografi dan video. Tentu hal itu akan bisa membawa dampak positif bagi sekolah. Minimal aktivitas anak-anak bisa dipublikasikan mahasiswa Singapura,” ucap pak Harun penuh syukur.(Use, 17.06.2025)






Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar