SALAH SANGKA
Tantangan menulis hari ke-54
SALAH SANGKA
Oleh Rahmadi
Banyak kisah yang pernah ia dengar, baik dari kerabat maupun sahabat. Ada kisah yang penuh hikmah, namun ada juga kisah yang disampaikan kepadanya tiada manfaat dan tanpa kebenaran, atau bahkan justru merugikan. Hanya dengan satu dua kalimat, tanpa menggali lebih jelas kebenarannya. Tetapi, ia respon dan percayai begitu saja. Sehingga merugikan dirinya. Bahkan, terkadang bukan dirinya saja, namun ada juga dari masyarakat banyak, baik masyarakat awam maupun dari kalangan intelektual.
Suatu ketika Tono, yang sedang berada di SPBU. Ia meminta petugas pengisian BBM, untuk mengisi bensin motor miliknya. "Bang! limfa velahs linfhu..." ucapny, yang sedang sakit gigi. Petugas pengisian langsung mengetik keyboard pengisian 50.000;00 tanpa meminta Tono, untuk memperjelasnya.
Begitu pengisian selesai, Tono menyodorkan uang 15.000;00, dan menegaskan bahwa dia tidak meminta sebanyak yang telah terisi. Petugas pengisian tidak dapat berkata apa-apa lagi. Sedangkan Tono harus segera cuss. Sebab antrian sudah sangat panjang, sehingga tidak memungkinkan untuk berlama-lama. Tinggallah petugas dengan rasa yang berkecamuk di dada. Namun apa daya, karena menuruti persangkaan belaka. (*)
Pariaman, 09 Agustus 2020.

Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Tekor dong...hee...mantap
Iya, Bu. Hehe.Terima kasih, sudah berkunjung, Bu.
Seharusnya mas petugasnya meminta Tono kembali mengulangnya sehingga tidak terjadi kesalahpahaman.. Tapi mungkin karena antrian banyak langsung ngeh aja ya Pak... Keren Pak.. Luar biasa cetitanya memberikan pelajaran berharga kepada kita semua... Salam santun
Benar, Bu. Terima kasih dan salam santun kembali.