Agoey Salim

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
MIROR

MIROR

Pada cermin, jasad koe masih bersemangat, berpanas pada teriknya matahari yang menyengat jengat, dan melawan gigil malam hari kala hujan deras, bak air yang turun dari pegunungan, meniti jalan di sepanjang bebatuan nan terjal, menepis ranting berduri dari belukarnya hutan kehidupan, menanti jejak hingga pagi menyapa.

Di depan cermin, pandangan koe mulai memudar, seakan cermin yang terlihat buram. Jemari koe kerap gemetar menahan dingin malam nan lembut. Telinga koe mulai samar mendengar suara adzan. Kedua kaki koe sudah enggan lama menyanggah tubuh yang kurus tak terbungkus. Rambut kepala koe lebih banyak putih di banding hitamnya. Istirahat malampun sudah berkurang yang sesekali terbangun pada tiap jamnya.

Cermin koe, ingatkan keseimbangan antara raga dan jiwa, menepis andai-andai yang memutar di kepala. Bagi koe jalani hidup dan kehidupan dengan mensyukuri KaruniaNYA. Itu sudah cukup.

(CBU: Senin 7 Desember 2020)

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Singkat padat keren...semoga sukses

07 Dec
Balas



search

New Post