Pengawas sekolah/madrasah memiliki peran penting dalam mendukung implementasi kurikulum merdeka dan mendorong guru menjadi pembelajar yang aktif. Dengan menyediakan pelatihan, bimbingan, dan kerjasama antar guru, pengawas dapat membantu guru mengembangkan kompetensi yang diperlukan dalam era berkemajuan seperti sekarang. Berikut ini beberapa langkah yang dapat dilakukan oleh pengawas untuk mengaktifkan guru:

1. Menyediakan pelatihan dan pendampingan: Pengawas dapat menyelenggarakan pelatihan dan pendampingan yang berfokus pada pengembangan kompetensi guru dalam mengimplementasikan kurikulum merdeka. Pelatihan ini dapat mencakup pengetahuan tentang kurikulum baru, strategi pembelajaran inovatif, penggunaan teknologi, dan metode evaluasi yang sesuai dengan pendekatan kurikulum merdeka.

2. Mendorong kolaborasi antar guru: Pengawas dapat mendorong kolaborasi antar guru untuk saling berbagi pengalaman, pengetahuan, dan sumber daya. Ini dapat dilakukan melalui pembentukan komunitas belajar atau kelompok kerja guru di tingkat sekolah/madrasah. Kolaborasi dapat memperkaya pengalaman pembelajaran dan memajukan implementasi kurikulum merdeka.

3. Memberikan bimbingan dan penilaian kinerja: Pengawas dapat memberikan bimbingan dan umpan balik kepada guru tentang pengajaran mereka. Hal ini dapat dilakukan melalui observasi kelas, diskusi profesional, dan penggunaan instrumen penilaian kinerja guru. Pengawas perlu memberikan umpan balik konstruktif kepada guru untuk membantu mereka meningkatkan praktik pembelajaran.

4. Mendorong penggunaan teknologi: Dalam era berkemajuan, penggunaan teknologi dalam pembelajaran menjadi semakin penting. Pengawas dapat mendorong dan mendukung guru dalam mengintegrasikan teknologi dalam proses pembelajaran. Ini dapat mencakup pelatihan tentang teknologi yang relevan, serta pengawasan yang terus menerus mengenai penggunaan teknologi dalam kelas.

5. Mengadakan pertemuan rutin: Pengawas dapat mengadakan pertemuan rutin dengan guru untuk membahas perkembangan terkini dalam kurikulum merdeka, berbagi best practice (pengalaman baik), dan memecahkan masalah yang terkait dengan implementasi kurikulum melalui forum-forum komunitas guru. Pertemuan seperti ini juga dapat menjadi forum untuk berbagi, menemukan dan bertukar ide, inovasi, dan pengalaman dalam menerapkan kurikulum merdeka di sekolah/madrasah masing-masing.