I. Pendahuluan

Pendidikan merupakan salah satu fondasi penting dalam membentuk karakter dan kepribadian anak. Untuk mencapai tujuan tersebut, kurikulum memiliki peran penting sebagai pedoman dalam proses pendidikan. Dalam konteks Madrasah, penguatan profil pelajar Pancasila dan profil pelajar Rahmatan Lil 'Alamin ini merupakan aspek penting yang perlu ditekankan dalam kurikulum merdeka. Maka dari itu, makalah ini akan membahas tentang pentingnya penguatan profil pelajar Pancasila dan profil pelajar Rahmatan Lil 'Alamin dalam kurikulum Merdeka bagi Madrasah serta beberapa contoh proyek yang dapat dilakukan untuk mewujudkannya.

II. Pembahasan

A. Profil Pelajar Pancasila dalam Kurikulum Merdeka bagi Madrasah

Pancasila merupakan ideologi negara Indonesia yang menjadi dasar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Pendidikan Pancasila bertujuan untuk membentuk karakter pelajar yang memiliki nilai-nilai Pancasila dalam tindakan sehari-hari. Berikut beberapa contoh proyek yang dapat dilakukan untuk memperkuat profil pelajar Pancasila dalam kurikulum Merdeka bagi Madrasah:

Pelatihan Nilai-nilai Pancasila: Melalui pelatihan, pelajar dapat memahami nilai-nilai Pancasila secara mendalam. Pelatihan ini dapat melibatkan ahli atau tokoh masyarakat yang berkompeten dalam hal tersebut. Beberapa kegiatan yang dapat dilakukan adalah diskusi, lokakarya, dan presentasi mengenai nilai-nilai Pancasila dalam konteks kehidupan pelajar. Peningkatan Kesadaran Berbangsa dan Bernegara: Melalui berbagai kegiatan, pelajar dapat memahami arti penting dan peran aktif dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Beberapa kegiatan yang dapat dilakukan adalah kunjungan ke monumen nasional, peringatan hari-hari nasional, dan diskusi tentang sejarah perjuangan bangsa. Implementasi Nilai-nilai Pancasila dalam Kegiatan Kesiswaan: Melibatkan pelajar dalam kegiatan ekskul atau kegiatan di luar kelas yang menerapkan nilai-nilai Pancasila, seperti kegiatan gotong royong, penggalangan dana untuk bencana, atau kegiatan pengabdian masyarakat. Dengan demikian, pelajar akan terlibat langsung dalam pengamalan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

B. Profil Pelajar Rahmatan Lil Alamin dalam Kurikulum Merdeka bagi Madrasah

Rahmatan Lil Alamin adalah konsep pencerahan dan kasih sayang yang menjadi bagian dari ajaran Islam. Pendidikan Rahmatan Lil Alamin bertujuan untuk membentuk karakter pelajar yang memiliki sikap inklusif, toleransi, saling menghormati dan bertanggung jawab dalam menjalani kehidupan bermasyarakat. Berikut beberapa contoh proyek yang dapat dilakukan untuk memperkuat profil pelajar Rahmatan Lil Alamin dalam kurikulum Merdeka bagi Madrasah:

Program Pembinaan Keagamaan: Melalui program ini, pelajar dapat mengenal dan memahami ajaran agama Islam dengan lebih mendalam. Pelajar didorong untuk mengimplementasikan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari, seperti menjaga kebersihan lingkungan, berbagi dengan sesama, dan berkomunikasi dengan perilaku yang baik. Dialog Antarajaran dan Antaragama: Melalui kegiatan dialog, pelajar dapat saling berbagi pengetahuan, pengalaman, dan pemahaman tentang agama masing-masing. Hal ini dapat membuka wawasan dan memperkuat toleransi antaragama serta mengurangi potensi konflik. Kegiatan Sosial dan Kemanusiaan: Melibatkan pelajar dalam kegiatan sosial dan kemanusiaan seperti donor darah, kunjungan ke panti asuhan, atau kegiatan penggalangan dana untuk bencana. Kegiatan ini tidak hanya membantu sesama dalam keadaan sulit, tetapi juga mengajarkan kepada pelajar untuk peduli dan bertanggung jawab terhadap masyarakat di sekitarnya.

III. Kesimpulan

Penguatan profil pelajar Pancasila dan profil pelajar Rahmatan Lil Alamin dalam kurikulum Merdeka bagi Madrasah sangat penting untuk membentuk karakter dan kepribadian pelajar yang berkualitas. Melalui proyek-proyek yang telah disebutkan di atas, diharapkan pelajar dapat memahami, mengimplementasikan, dan mempraktikkan nilai-nilai Pancasila dan Rahmatan Lil Alamin dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, Madrasah dapat menjadi lembaga pendidikan yang mampu mencetak pelajar yang berintegritas, bermoral, dan berkontribusi positif dalam masyarakat.