Ustadz Agus Dwiyanto, Lc., M.P.I mengisi JIIMAT Al Kautsar pekan ketiga. Pada kesempatan ini beliau melanjutkan tafsir juz 'amma surat Al-'Alaq ayat 1-5. Kisah Nabi melakukan "Tahannuts" (bahasa Arab: التحنّث) artinya adalah kegiatan menjauhkan diri dari perbuatan dosa dan lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT, biasanya dengan cara menyendiri atau berkhalwat, merenung, dan beribadah. Secara lebih luas, tahannuts juga bisa diartikan sebagai upaya untuk mensucikan diri dan merenungkan kehidupan spiritual.

Tahannuts yang dilakukan Nabi disebabkan faktor peradaban jahiliyah masyarakatnya. Kejahiliyahan masyarakatnya menjadikan beliau berpikir risau, bagaimana mengubah situasi yang sejatinya salah menjadi baik, namun beliau bingung dengan solusinya.

Akhirnya Allah ta'ala mengutus Jibril A.S. mewahyukan QS Al'Alaq. Kesimpulan tafsir Surat Al-'Alaq ayat 1-5 adalah menekankan pentingnya mencari ilmu, belajar, dan membaca sebagai kunci untuk mengetahui dan memahami segala sesuatu. Allah memuliakan manusia dengan memberikan pengetahuan dan membimbingnya dari kebodohan menuju cahaya ilmu.