Tugas Koneksi Antar Materi - Modul 1.2 Refleksi Pembelajaran
Momen yang paling penting dan mencerahkan bagi saya dalam proses pembelajaran Modul 1.1 hingga Modul 1.2 adalah berkaitan dengan refleksi filosofi pendidikan nasional Ki Hadjar Dewantara “Ing Ngarso Sung Tulodo Ing Madyo Mangun Karso Tut Wuri Handayani”. Ketika membaca modul pembelajaran dan juga kegiatan bimbingan dalam jaringan, di sana dijabarkan dengan gamblang dengan beragam media, yaitu modul, video, dan bimbingan dari fasilitator. Penggambaran visioner mengenai kerangka pemikiran KHD, azas pendidikan KHD, dasar-dasar pendidikan yang menuntun, kodrat alam dan kodrat zaman, budi pekerti, dan intrepretasi pemikiran KHD.
Memasuki kegiatan pembelajaran pada modul 1.2, yaitu bimbingan mengenai nilai dan peran guru penggerak, arahan dan bimbingan bagaimana manusia harus tergerak untuk menjadi manusia yang merdeka bergerak sehingga dapat menjadi tauladan yang dapat menggerakan manusia lainnya secara langsung dan tidak langsung sehingga dapat menuntun kekuatan kodrat manusia.
Kegiatan yang saya pahami dari ke dua modul tersebut memang sangat berkaitan dan beruntut, pondasinya adalah filosofi KHD yang kemudian bertahap untuk lebih memahami dan dapat menerapkan filososi adalah dapat memahami tentang nilai dan peran dari guru itu sendiri.
Perasaan yang saya rasakan ketika mendapatkan pencerahan mengenai filosofi KHD adalah terbesit sebuah pertanyaan, sejak dahulu simbol / logo dalam dunia pendidikan bisa dikatakan mengambil filosofi dari KHD tetapi dalam perjalanan dunia pendidikan yang saya alami dari saya menjadi anak didik sampai sekarang menjadi pengajar adalah kenapa terkadang pendidikan dan pengajaran yang saya jalani keluar dari filosofi KHD?
Memang sebelum kegiatan PPGP ini harapan saya dalam mengikuti kegiatan tersebut jika diibaratkan saya membawa gelas kosong yang akan saya isi dengan air minum untuk dahaga saya, tetapi sekarang bukan hanya air putih pelepas dahaga yang ada melainkan beragam minuman dan makanan yang bisa dinikmati juga.
Oleh karena itu mulai dari sekarang meski baru dua modul semoga dapat lebih memberi keyakinan lagi untuk terus konsisten dalam menguatkan wawasan dan keterampilan dalam mengelola pembelajaran yang berpihak pada murid dalam konteks lokal kelas dan sekolah sehingga terwujud pengembangan karakter di dalam sekolah. Karena manusia memiliki minat, bakat, dan cita-cita yang beragam dalam kehidupannya. Contoh sederhana yang saya lakukan sekarang adalah dalam KBM seni budaya di kelas adalah memberikan kebebasan pada mereka dalam menkaji dan membuat karya praktik sesuai dengan minat dan bakat mereka untuk memilih dalam bidang seni rupa, seni musik, seni tari, dan seni teater. Dengan tetap mempelajari seni dan budaya yang memiliki “nilai”. BADRA
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar