Menggali Potensi Inovasi Melalui Penguasaan Rutinitas Guru
*Menggali Potensi Inovasi Melalui Penguasaan Rutinitas Guru*
Dalam dunia pendidikan yang terus berkembang, peran seorang guru tak lagi terbatas pada jam pelajaran di kelas. Tantangan yang dihadapi guru kini melibatkan tanggung jawab luar biasa, membutuhkan ketangguhan 24 jam sehari untuk melayani siswa-siswanya dengan baik. Artinya, menjadi guru tidak hanya sebatas mengajar di kelas, tetapi juga melibatkan pekerjaan di luar jam sekolah, seperti merancang RPP, media pembelajaran, penilaian, dan tugas-tugas rutin lainnya.
Namun, di tengah kesibukan menjalankan tugas-tugas rutin, seorang guru seringkali dihadapkan pada dilema: apakah fokus pada tugas rutin atau mencoba berinovasi? Mengusung pandangan bahwa penguasaan rutinitas guru merupakan langkah awal yang tak terhindarkan sebelum merambah ke tingkat inovasi.
Pentingnya penguasaan rutinitas guru tak dapat diabaikan. Rutinitas menjadi fondasi yang memastikan bahwa proses pembelajaran berjalan lancar dan efektif. Mulai dari perencanaan pembelajaran (RPP), penyusunan materi pembelajaran, hingga evaluasi dan penilaian, semua itu membutuhkan keterampilan dan ketelitian yang tinggi.
Sebagai guru, naik level kepada inovasi tidak seharusnya menjadi langkah pertama. Artikel ini mengajak untuk tidak terburu-buru dalam menggagas ide-ide inovatif sebelum benar-benar memastikan bahwa level rutinitas telah dikuasai dengan baik. Penguasaan rutinitas menjadi batu loncatan untuk memahami dinamika pembelajaran dan memenuhi kebutuhan siswa dengan lebih baik.
Namun, bukan berarti inovasi harus diabaikan. Setelah memastikan penguasaan rutinitas, guru diundang untuk melibatkan diri dalam dunia inovasi. Artikel ini memberikan wawasan bagaimana menjaga keseimbangan antara menjalankan tugas rutin dengan inovasi. Dengan menjelajahi inovasi, guru dapat memberikan pengalaman pembelajaran yang lebih berharga dan menantang bagi siswa.
Membangun fondasi yang kuat melalui penguasaan rutinitas bukanlah pembatasan, melainkan landasan untuk menjadi guru unggul. Dengan menggali potensi inovasi setelah merajai tugas-tugas rutin, seorang guru dapat menciptakan dampak positif yang lebih besar dalam dunia pendidikan. Artikel ini, lebih dari sekadar panggilan untuk menguasai rutinitas, adalah inspirasi untuk menjadi guru yang tidak hanya efektif dalam kelas, tetapi juga kreatif dan inovatif.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kereeen ulasannya, Pak. Salam literasi
Terimakasih