# Tantangan gurusiana hari ke 68#

Bantuan untuk warga.

Berjangkitnya virus Corona di dunia membawa dampak yang besar dalam kehidupan manusia. Salah satu dampaknya adalah lumpuhnya perekonomian masyarakat. Masyarakat tidak bisa beraktivitas keluar rumah mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Pemerintah harus memikirkan jalan keluar untuk masalah ini. Hal itu sudah menjadi pembahasan pemerintah pusat maupun daerah. Begitu juga dengan pemerintahan di propinsi Sumatera Barat, kota Sawahlunto.

Dalam rapat Gubernur Sumatera Barat dengan wakil walikota Sawahlunto, dibahas kebijakan atau solusi yang dapat diambil untuk membantu ekonomi rakyat yang sedang melemah akibat dampak penanganan covid 19. Adapun solusi yang akan dilaksanakan adalah memberikan bantuan bagi warga kurang mampu dan warga yang terdampak ekonominya. Bantuan itu berupa beras sebanyak 9 kg/ jiwa. Setidaknya ini dapat membantu warga agar tidak kekurangan makanan .

Dana untuk bantuan beras ini dialokasikan di APBD Kota Sawah lunto. Untuk memulai rencana ini akan dibentuk Tim yang akan mendata , siapa saja warga yang ekonominya terdampak dan layak menerima bantuan pangan ini. Pemerintahan desa mulai mengumpulkan KK . Itulah yang aku lihat dalam dua hari ini .

Aku tinggal bersebelahan dengan pak dusun. Dalam dua hari ini aku lihat warga hilir mudik bergantian datang ke rumah pak dusun. Aku kepo nih, makanya aku bertanya ada apa rame - rame ke rumah pak dusun. Mereka bilang mengantarkan KK, untuk dapat bantuan sembako. Sekilas aku lihat ada yang tidak pantas tapi biarlah mereka coba. Yang jelas KK mereka akan diseleksi, siapa yang akan pantas menerima bantuan sembako tersebut.

Siapapun yang menerima bantuan, semoga memang yang benar - benar pantas mendapatkan. Dalam bencana pun ada rezeki yang mereka dapatkan. Itulah kebesaran Allah, Dalam kesempitan diberikan kelapangan. Bersyukurlah kita yang pegawai negeri, meski dirumahkan kita tetap menerima gaji. Kita lebih beruntung dari mereka yang harus tetap mencari nafkah keluar rumah disaat keadaan darurat ini. Mereka bilang keluarga tidak bisa makan kalau mereka tidak keluar mencari nafkah. Semoga bantuan yang diberikan untuk mereka dapat meringankan beban hidup mereka yang bekerja informal. Terimakasih buat pemerintah kota Sawahlunto.