Pantun tentang Handphone ( Pantun Berkait ), Hari ke 147
#Hari ke 147#
Pantun tentang Handphone ( Pantun Berkait )
Marilah raun ke pulau jawa
Jelang negeri sambil berkelana
Inilah pantun ungkapan jiwa
Tentang gara-gara virus corona
#
Jelang negeri sambil berkelana
Menuju tempat yang terabaikan
Tentang Gara gara Virus corona
Dulu dilarang kini disodorkan
#
Menuju tempat yang terabaikan
Yang sulit untuk melupakannya
Dulu dilarang kini disodorkan
Benda mungil handphone namanya
#
Yang sulit untuk melupakannya
Seperti mutiara dan kilau intan
Benda Mungil handphone namanya
Seperti magnit punya kekuatan
#
Seperti mutiara dan kilau intan
Sulit terlepas dari angan
Seperti magnit punya kekuatan
Tak bisa lepas dari tangan
#
Takkan hilang dari angan
Karena menarik perhatian
Tak bisa lepas dari tangan
Juga menyedot perhatian
#
Karena menarik perhatian
Anak manusia semua angkatan
Juga menyedot perhatian
Anak ingusan hingga bangkotan
#
Anak manusia semua angkatan
Akan abaikan semua beban
Anak ingusan hingga bangkotan
Melalaikan semua kewajiban
#
Akan abaikan semua beban
Atau semangat yang kendur
Melalaikan semua kewajiban
Lupa makan juga ogah tidur
#
Atau semangat yang kendur
Bahkan lupakan kematian
Lupa makan juga ogah tidur
Mungkin juga lupa kematian
#
Bahkan lupakan kematian
Karena keindahan hakiki
Mungkin juga lupa kematian
Jangan sampai ini terjadi
#
Karena keindahan hakiki
Hilang rintangan menghambat
Jangan sampai ini terjadi
Ayo sadar sebelum terlambat
#
Padang, 6 Agustus 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mntaaap bu
Terima kasih bu Rima sudah mampir
Amanat pantun yang edukatif. Zuper. Semangat berpantun ibu.
Terima kasih bunda
Keren Bu, salam kenal dari kota pasuruan
Bunga sekuntum ambil yang putih,Bunga di taman teramat subur.Assalamu'alaikum Bu Dewi Ratih,Salam kenal dari Jawa Timur.