Tantangan menulis 365 jilid kedua

Menulis hari ke-4 (720)

Menyesal

oleh: Nurmariana

Waktu sudah menunjukkan pukul 22.30. Tulisan yang sudah dibuat tiba-tiba sudah lenyap dari layar. Entah ke mana perginya? Sempat kesal juga karena tulisan yang sudah disiapkan dari pagi untuk tayang hari ini lenyap tanpa bekas.

Kesal semakin jadi. Listrik dari pagi tadi padam. Kesal pun semakin sempurna. Sinyal tak ada ketika mau kirim tulisan untuk tayangan tantangan menulis jilid kedua.

Dengan rasa malu, terpaksa minta ke tetangga untuk mau berbagi Wifi. Dengan menebalkan muka akhirnya berhasil juga dapat sinyal walaupun segaris. Lumayanlah daripada tidak ada sinyal sama sekali.

Dengan tertatih-tatih mengetik dan mengingat tulisan yang telah terhapus tadi akhirnya jadi juga tulisan untuk tayang hari ini. Memang tak seindah pelangi tulisan Bunda Ami tapi terus dibaca berulang-ulang. Ada yang kelebihan huruf dan ada yang tidak baku. Tulisan terus diperbaiki untuk mengurangi kesalahan.

Begitu siap tulisan untuk ditayangkan, tak disangka-sangka tulisan lenyap kembali. Akhirnya bongkar-bongkar catatan bertemu dengan tulisan yang sudah siap untuk ditayangkan. Maka tulisan tersebutlah yang ditayangkan. Nyesal selalu datang terakhir.