Tantangan 365 jilid kedua

Menulis hari ke-2 (718)

Sensasi Nikmatnya Menulis

oleh: Nurmariana

Di awal tahun 2022 merupakan awal yang baik bagi para guru penulis di blog Gurusiana. Mengapa demikian? Sebab di awal bulan Januari 2022 sudah dimulai menulis tanpa jeda jilid kedua. Siapa pun Anda, baik guru negeri atau swasta tingkat TK/PAUD hingga SMA, para dosen, para dokter, para penghulu sudah ikut tantangan menulis.

Tantangan menulis tanpa jeda selama 365 hari merupakan ajang bergengsi di kalangan para gurusioner baik di Indonesia maupun luar negeri. Tahun 2022 ajang bergengsi ini merupakan jilid kedua bisa diikuti siapa saja apa pun profesi Anda. Ikut pelatihannya yakin Anda pasti bisa.

Sudah banyak para gurusianer yang terjun bebas karena sesuatu hal. Yang jelas faktor utama mereka adalah menderita penyakit kudis atau kurang disiplin. Selain para gurusianer yang terjun bebas dari ketinggian puncak berbeda, para gurusianer yang berhasil menaklukkan ketinggian dan sampai puncak ketinggian 365 tersebut ternyata jauh lebih banyak.

Mereka yang pernah gagal, dengan semangat terus berpacu melawan kegagalannya akhirnya mengulang. Para gurusianer tetap menulis walau terseok-seok. Tak jarang mereka berkali-kali mengulang atau remidi. Ada juga mereka yang berputus asa begitu jatuh dari ketinggian mereka tak sanggup bangkit menulis dari awal hitungan kesatu. Mereka ini termasuk pada golongan para gurusioner yang tidak kuat mentalnya. Perlu suntikan hormon motivasi dari para gurusioner yang telah sukses menaklukan ketinggian 365 hari.

Tantangan menulis 365 hari tanpa jeda jilid kedua sudah hadir di tengah-tengah kita semua sejak tanggal 1 Januari 2022. Program ini diluncurkan bersamaan hadirnya webinar MediaGuru ke- 39 dengan narasumber hebat terpilih 11 orang. Mereka punya kiat-kiat sukses mencapai 365 hari menulis tanpa jeda dan sudah punya karya buku (solo maupun antologi).

Mari para sahabat guru penulis di mana pun Anda berada segera ikut tantangan menulis 365 hari tanpa jeda jilid kedua dengan syarat jangan takut gagal menulis apa saja yang bermanfaat minimal untuk diri sendiri. Pada saatnya, Anda akan merasakan sensasi nikmatnya tiada hari tanpa menulis. Salam literasi dan Anda pasti bisa!