Budimu Pekerti Utama
Puisi indahku
Budimu Pekerti Utama
Tatkala lonceng berdentang untuk kesekian kalinya
Tatkala matahari mulai merekahkan senyumnya
Pilihan hidup kita menanti eksekusinya, menanti realisasinya
Bagai induk ayam yang berkotek memberi dawuh dawuh pada piyek piyeknya
Bagai induk kelinci yang hilir mudik mengelilingi kebun mencari wortel
Kehidupan ibu rumah tangga yang bekerjapun seperti itu
Belum selesai menunaikan tugas sebagai ibu, sarapan baru setengah siap, kopi belum sempat diaduk
Sapu belum sempat digoyang, tempat tidur belum sempat di make up
Muncul tagihan lain sebagai istri melepas keberangkatan suami kerja
Tak terasa, lonceng berdentang lagi
Semakin tergopoh gopohlah induk kelinci menyiapkan motornya
Ehhhh lha kok motor mungilnya terjepit diantara motor besar milik kelinci juniors
Semakin berkeringatlah ibu kelinci memburu waktu,
Presensi menanti
Salam pagi piket triple S tidak bisa ditunda
Sekuat tenaga digenjotlah motor mungilnya membelah sawah menelusuri jalan desa menuju bangunan indah yang bernama SEKOLAH
Alhamdulilah...ternyaja jam rumah kecepeten 15 menit
Menghela nafas yang berbau kelegaan yang dalam
Selamat pagi nak, assalamualaikum, good morning
Kalimat itu keluar dengan renyahnya menyambut para calon pemimpin bangsa
Kalimat lain mengalir dengan lancarnya
Ayooo jaketnya dilepas
Ayooo mana dasinya nak
Lho kok sepatunya tidak hitam
Nak, kerudungnya dirapikan
Selesai salam pagi, berjalanlah induk kelinci menuju kantor guru, mendengarkan pengarahan, informasi dan pengumuman
Nikmat mana lagi yang akan kita dustakan
Nikmatnya sebagai ibu yang penuh dinamika, penuh kehebohan dan penuh gerakan
Nikmatnya sebagai istri yang tidak bisa masak, diterima dan dimaklumi
Nikmatnya sebagai guru yang ditunggu dan dinantikan siswa
Nikmatnya sebagai guru yang belum sempat dudukpun sudah diampiri siswa
Nikmatnya sebagai guru yang kalau berjalan membawa banyak buku
Nikmatnya sebagai guru yang setiap hari senam jempol dan jari jemari
Terinspirasi ucapan teman yang menyatakan ABCD dalam kehidupan
C adalah Choice yang berarti pilihan
We choose teacher as our profession
Ada tagihan logis dalam profesi ini,
Sudahkah kita siapkan perangkat pembelajaran yang akan kita gunakan untuk manggung?
Sudahkan kita siapkan rencana penilaian yang akan kita gunakan sebagai bagian dari tahap evaluasi?
Sudahkah kita siapkan tugas mandiri dan tugas tugas lain untuk mengikat materi dengan siswa?
Indahnya jadi guru adalah ketika penilaian dan anak keluar kelas dengan wajah ceria, bahagia karena nilainya optimal
Indahnya jadi guru adalah ketika penilaian dan anak keluar menyongsong kita untuk membicarakan soal yang telah dikerjakan
Indahnya jadi guru adalah ketika rumah kita didatangi siswa hanya untuk menanyakan materi yang belum mereka pahami
Nikmat mana lagi yang akan kita dustakan
Ketika guru adalah pilihan profesi kita, ada beban dan amanah yang harus kita tunaikan
Sudahkan kita mendidik mereka untuk mandiri
Sudahkan kita didik mereka untuk berintegritas
Sudahkah kita didik mereka untuk cinta tanah air
Sudahkah kita didik mereka untuk peduli dan bersedia bergotong royong dalam hidup mereka
Sudahkah kita didik mereka untuk santun
Semua tagihan itu akan tetap menjadi tagihan buat kita bila tidak kita tunaikan
Ketika guru adalah profesi pilihan kita, ada tugas yang harus kita emban
Sudahkah kita melatih keterampilan mereka
Sudahkah kita melatih kemampuan mereka menyelesaikaqn masalah
Indahnya menjadi guru
Guru adalah pilihan hidup yang sangat layak diperjuangkan
Hidup guru, yang ditangannyalah sebagian nasib negara dititipkan.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Makjleb. Ternyata aku belum berbuat apa-apa. lanjutkan!
Terima kasih pak, saya terinspirasi tulisan tulisan jenengan juga
bagi sy... mnjadi guru bukanlah hal yg mudah... tanggung jawab morilnya yg bgtu besar. makanya dl takut jd guru. namun... tidak ada kata tidak mungkin... berjuangg berjuangg...
Terima kasih bu Efa, kita berjuang bersama ya