LAKUNE WEKTU (TTG 365-H-359)
Wektu terus lumaku, dina gumanti mburu sasi, mecaki dalan-dalan sepi
Riris kang tumritis baris campur tangis ing sore kang atis nekakke crita –crita lamis
Playune angin kang tumiyub ndherekke tindake mendhung gumulung
Banjur banyu udan niba regudugan
Teles kebes mbleber mili eneng tengahing pipi
Aku mlayu sakjeroning udan ninggalake pacoban
Ngetutake lakune angin kang lumaku mbusek sisa crita klawu
Aku terus mlayu nyoba nglalekake jeneng lan wewayanganmu
#Depok, 25 Desember 2022
#EDH#
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Sae sanget guritipun ibu....