Emak...

Berjuta rasa jika harus melukiskanmu

Dalam untaian kata yang tak kan pernah ada habisnya.

Peluhmu tak terkira mengucur untuk membahagiakan anak-anakmu

Dalam diammu yang bersahaja

Tersimpan banyak kisah kelam yang telah kau lalui

Emak...

Kaulah malaikatku

Andai aku bisa meminta

Jangan pernah tinggalkan kami, anak-anakmu, selamanya...

Meski kami telah mampu berdiri sendiri

Namun sandaran cintamu selalu kami rindu

Emak...

Aku hanya bisa meminta dan selalu meminta

Tanpa bisa memberi yang sepantasnya untukmu

Letihmu yang panjang

Tak mampu aku hadiahkan dengan apapun

Dalam diammu yang bersahaja

Kau selalu sabar dan Legawa

Dalam  rintihmu yang menyayat

Kau selalu sebut nama kami anak-anakmu

Emak...

Maafkan kami yang tak mampu membalas semuanya

Meski kau tak pernah menuntut balasan itu

Karena hatimu laksana telaga Kautsar yang selalu mendamaikan.

Tanjung, 22 Pebruari 2022