Helmina mauludiyah

Menulis untuk keabadian Aku terlahir dari tujuh bersaudara sebagai anak bungsu 3 kakak laki laki dan tiga kakak perempuan Dari mereka aku belajar kerasnya

Selengkapnya
Navigasi Web

Kamu tak ada

Aku mencarimu

seharian dalam sendiriku

di udara yang kuhirup

di debu yang menempel di tembok rumahku

ku cari cari kesana kemari

berlari lari aku tertatih

dalam hujan yang tak jadi turun

dalam terik mentari yang tertutup mendung

kamu tak ada

kamu hilang bak jelaga

yang membumbung tinggi di udara

dan aku tak dapat menggapainya

kamu dimana

di hutankah, lautkah, gunungkah?

kamu tiada

entah berapa lama akan terjeda

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Trimakasih

12 Oct
Balas

Keren puisi tak adanya.... sukses selalu...salam literasi

11 Oct
Balas



search

New Post