PJJ ( PEMBELAJARAN JARAK JAUH) tampaknya masih diperpanjang hingga bulan Januari atau akhir tahun. Tidak dapat dipungkiri psikologi anak menghadapi PJJ makin terpengaruh.

Rendahnya tingkat motivasi belajar, retensi atau perhatian kian menurun. Kebosanan, rendahnya hasil belajar, bahkan rendahnya kemampuan berpikir kritis kembali dipertanyakan.

Proses pembelajaran selama PJJ Lebih banyak diberikan melalui kegiatan ceramah lewat aplikasi zoom atau wats ap grup. Kegiatan menulis atau merangkum, berlembar lembar. Mengerjakan lembar kerja siswa, dan membuat produk dibantu dengan orangtua.

Kegiatan praktikum, pengamatan lingkungan sangat jarang dilakukan. Kesulitan alat dan bahan, terbatasnya waktu, menjadi alasan alasan tidak dilakukannya kegiatan praktikum.

Membumikan sains dimasa pandemi menjadi keharusan. Kemampuan berpikir kritis harus tetap dikembangkan. Tidak boleh terlambat. Hal tersebut dapat dilakukan dengan mengemas kegiatan praktikum seolah permainan sulap. Menggunakan bahan sederhana yang ada dirumah, dan jenis percobaan yang memberikan hasil cepat dapat menarik minat siswa.

Percobaan tersebut dapat disebut sebagai magic sains. Seperti mengembangkan balon tanpa meniupnya, mengapungkan telur, air berlapis dan percobaan magic lainnya. Jika penasaran dapat mengikuti kegiatan webinar sebagaimana terdapat pada poster di atas. Catat tanggal mainnya. Yuk kita bumikan sains sejak dini.