Bantul (MTsN 6 Bantul) - Qois Ahmad siswa kelas IX MTsN 6 Bantul berhasil mengibarkan bendera MTsN 6 Bantul saat mendaki puncak Lawu dengan berlari, pada Rabu (11/6/2025). Qois merasa surprise dapat mengibarkan bendera kebanggaan Matsanaba. Even yang diikuti dalam rangka ulang tahun ke-16 trailrun Lawu dengan didampingi ALB Mapala UNS. Atas keberhasilan ini Qois menyampaikan terima kasihnya kepada sekolah. “Alhamdulillah, saya bisa mengibarkan bendera MTsN 6 Bantul sesampainya di Puncak Lawu. Bendera kebanggan yang telah menempa hidup saya selama tiga tahun lamanya,” ujar Qois.

Joko, ayah Qois menuturkan bahwa sejak kecil hobi jogging dan hiking sudah dimiliki oleh Qois. “Memang sejak TK sudah hobbi jogging dan hiking ke gunung. Ia sering mengikuti even-even lari dan marathon. Tahun ini sudah beberapa even nasional diikuti,” kata Joko. Beberapa even yang ia ikuti Madiun Run 30 Km, UNS Run, Bantul Run 5 Km, Gunung Kidul run 10 Km sampai tiga kali. Selain itu serangkaian latihan bersama ia ikuti yakni Bantul Runner ke Mangunan 30 Km, Cerme 12 Km. “Selain latihan bersama Bantul, untuk melatih kemampuan berlari dan joging Qois mengikuti latihan Yogya Runner di Selopamioro. Bahkan, dalam even resmi sampai puluhan medali finisher koleksinya,” imbuh Joko.

Plh. Kepala MTsN 6 Bantul, Rina Harwati mengapresiasi kegigihan dan kekonsitenan Qois menjaga kesehatan badannya. “Luar biasa Mas Qois. Terlebih dengan dukungan orang tua Qois semangat dalam mengikuti even-even joging dan running mulai dari lokal hingga nasional. Semoga hal ini bisa menginspirasi teman dan adik kelasnya,” tutur Rina. Selama 4 jam 40 menit Qois mampu melakukan finish menuju puncak Lawu yang dimulai dari Base Camp Cemoro Sewu. Jalur curam yang dilaluinya kadang memaksa ia harus jalan cepat dan merangkak. Beberapa kesempatan juga lari. “Alhamdulillah sekitar 4 jam 40 menit bisa sampai puncak. Ssngat bersyukur sekali walau kabut tebal di perjalanan, tetapi sampai puncak cuaca cukup cerah. Setelah beristirahat dan ambil foto bergaya dengan bendera kebanggaan MTsN 6 BANTUL terus turun gunung,” pungkas Qois. Hobi yang ditekuninya mampu menghasilkan puluhan medali finisher yang terpajang di rumahnya (rin)