kunjungan mahasiswa taiwan ke smamga
Siswa-siswi SMA Muhammadiyah 3 (SMAMGA) memadati lapangan sekolah pagi ini (24-08-2023). Keceriaan terlihat diwajah mereka. Sambil membawa bendera RI dan Taiwan mereka bersorak gembira saat tamu telah tiba.
Para penari yang sedari tadi berdiri segera membentuk formasi menyambut tamu istimewa. Riuh tepuk tangan merahkan telinga, gerak dinamis nan gemulai bius penonton hingga enggan kedipkan mata.
Pagi ini 3 mahasiswa universitas Tzu Chi Taiwan berkunjung ke sekolah yang beralamat di jl Gadung III/7 Surabaya ini untuk menjalin kerjasama study luar negeri.
Seusai acara sambutan, para tamu dipersilahkan masuk ke ruang kepala sekolah kemudian diarahkan ke masjid untuk melanjutkan acara.
Seluruh siswa, Bapak/Ibu guru - karyawan juga merapat ke sana.
Acara dibuka oleh Heriyatini selaku wakil kepala sekolah bidang kurikulum, setelah itu semua mahasiswa dipersilahkan memaparkan tentang universitasnya.
Hendra salah satu mahasiswa Tzu Zhi mengawali pemaparannya, " Tzu Chi adalah Yayasan Kemanusiaan Buddha, sebuah organisasi nirlaba yang bergerak di bidang sosial kemanusiaan, antara lain: amal sosial, kesehatan, pendidikan, budaya humanis, pelestarian lingkungan, donor sumsum tulang, bantuan internasional, dan relawan komunitas" jelasnya.
Universitas Tzu Chi didirikan pada tahun 1989 dengan mengedepankan visi dibidang amal, kesehatan, pendidikan dan humanis.
Terdapat 5 jurusan yang disediakan yaitu : keperawatan, Informasi Teknologi, bisnis manajemen, radiologi dan medical imaging.
Para siswa antusias mendengar penjelasan Hendra apalagi saat perkenalan ia menggunakan 3 bahasa yaitu : Indonesia, Inggris dan Mandarin.
Hendra menyampaikan bahwa siswa SMAMGA berpeluang besar untuk study keluar negeri dengan beasiswa.
Beasiswa diperuntukkan bagi mahasiswa yang kekurangan finansial dan mahasiswa berprestasi.
Selain itu universitas juga menyediakan beasiswa 100 % untuk jurusan keperawatan.
Asrama, makan dan asuransi gratis ditambah uang saku sebesar 2,5 jt/bulan.
Syaratnya mudah, yaitu :
lulus SMA/SMK sederajat,
punya sertifikat bahasa asing seperti toefl/iyelts, lulus wawancara serta tes mapel (bahasa inggris dan matematika).
Setelah lulus, mahasiswa bisa bekerja di rumah sakit milik Tzu Chi.
Yayasan ini memiliki 6 rumah sakit di Taiwan dan 2 di jakarta, tepatnya di Cengkareng dan pantai indah kapuk.
Selain itu, yayasan ini juga mempunyai 2 Stasiun TV di jakarta dan 517 kantor cabang yang tersebar di 51 negara.
Selain Hendra, 2 mahasiswa lainnya juga menyampaikan pengalamannya menjadi mahasiswa di sana khususnya saat kunjungan ke berbagai negara untuk kelas pertukaran mahasiswa. Universitas ini sangat mendukung mahasiswanya yang ingin eksplorasi keluar negeri.
Universitas aktif menjalin kerjasama dengan berbagai lembaga pendidikan diseluruh dunia serta membuka diri ke banyak negara.
Noval mahasiswa jurusan IT di tahun ke-3 ini menceritakan pengalamannya saat kunjungan ke jepang tahun lalu.
Untuk kegiatan ini universitas memberi uang saku 15 jt/minggu untuknya.
Di sana ia mengunjungi beberapa sekolah untuk melihat dan mempelajari proyek mereka. Selain itu, ia juga mengabdikan diri menjadi relawan yang siap memberi makanan hangat kepada keluarga miskin di sana.
Diakhir kunjungan Noval beserta teman-temannya menyempatkan diri untuk jalan-jalan ke Tokyo dan sekitarnya.
Tak jauh berbeda dengan Noval, Stefani mahasiswi jurusan manajemen bisnis ini juga menceritakan pengalamannya saat magang ke Amerika. Ia bersama 7 temannya mendapatkan uang saku sebesar 48 juta/mahasiswa.
1 tim yang terdiri dari 8 mahasiswa tersebut dibagi menjadi 3 kelompok.
Setiap kelompok membantu pekerjaan dikantor yang berbeda.
Mereka juga menjalankan misi kemanusiaan dengan berbagi makanan ke orang-orang yang kurang mampu dan terdampak bencana. Tak lupa ia juga belajar budaya amerika dimana masyarakatnya yang lebih berpikiran bebas dan terbuka.
Melalui kunjungan ini, Erlina Wulandari sebagai kepala sekolah SMAMGA berharap agar siswanya lebih termotivasi untuk terus belajar dan berwawasan luas.
Berkarya dan berdaya baik di dalam maupun luar negeri.
" Semoga akan ada lebih banyak lagi siswa SMAMGA yang kuliah keluar negeri tahun ini " pungkasnya.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar