Lulus SMP Pilih SMA atau SMK ?
Memilih sekolah lanjutan setelah SMP memang sulit, karena memilih sekolah lanjutan merupakan pilihan yang harus benar-benar dipertimbangkan dengan matang. Bisa jadi ketika salah dalam memilih sekolah lanjutan kalian nanti akan susah untuk menemukan pekerjaan yang cocok atau sesuai dengan kemampuan serta bakat kalian. Maka untuk itu perlu pemahaman dan kematangan sejak dini dalam memilih SMA atau SMK. Mari kupas kedua pilihan tersebut, mana yang lebih cocok untuk kalian? apakah SMA atau SMK?
SMA adalah singkatan dari Sekolah Menengah Atas, dimana di sekolah ini kalian akan diajarkan pengetahuan yang lebih spesifik dari SMP. Di SMA kalian nanti akan dihadapkan dengan pilihan jurusan sesuai dengan keinginan kalian, dalam hal ini jurusan IPA, IPS, atau Bahasa. Materi di SMA sebenarnya hampir sama dengan SMP, tetapi di SMA memperlajarinya lebih mendalam lagi. Mata pelajaran di SMA juga tidak jauh berbeda dengan mata pelajaran di SMP. Di SMA kalian dituntut untuk belajar lebih dalam lagi untuk menguasai teori, sebab lulusan SMA memang dipersiapkan untuk melanjutkan ke jenjang selanjutnya yaitu Perguruan Tinggi.
Sementara SMK adalah singkatan dari Sekolah Menengah Kejuruan. Artinya di sekolah ini keterampilan akan lebih dikedepankan dibanding dengan pengetahuan umum. Apakah ada pengetahuan umum (teori)? Tentu saja ada. Tetapi di SMK keterampilan akan mendominasi dalam pembelajaran. Sebab SMK dikhususkan bagi kalian yang setelah lulus nantinya bisa langsung bekerja.
Ketahuilah bahwa tujuan sekolah yaitu mengapai cita-cita. Kalian sekolah tentunya memiliki sebuah tujuan, tidak hanya sebatas belajar saja atau sekolah hanya untuk menyenangkan orangtua. Tetapi tujuan dari sekolah yang paling utama adalah cita-cita kalian, keinginan kalian untuk kedepannya.
Pilihan dimasa setelah kalian lulus SMP itu ada tiga. Pertama, kalian akan sekolah ke SMA dan meneruskan sampai ke perguruan tinggi. Kedua, kalian akan sekolah ke SMK dan langsung mempunyai keterampilan untuk bekerja atau menjadi wiraswasta. Ketiga, kalian tidak melanjutkan sekolah lagi dan menjadi pengangguran karena persaingan dunia kerja sekarang lebih ketat, salah satunya melihat dari segi pendidikan (ijazah). Ketiga pilihan tersebut adalah pilihan yang mau tidak mau, suka tidak suka, akan kalian lewati.
Jika kalian sudah mampu menentukan tujuan, maka setidaknya kalian telah mengetahui jalur yang akan kalian tempuh untuk mencapai tujuan tersebut. Ilustrasinya begini, si A memiliki tujuan ingin ke Jakarta dan si B tidak memiliki tujuan sama sekali. Tentu kalian bisa melihat perbedaan dari kedua orang tersebut. Dalam perjalanannya tentu si A akan lebih fokus pada jalur tujuannya, yaitu kalau dia tujuannya ingin ke Jakarta dan ke Jakartanya lewat Bandung, maka si A harus melalui jalur Tol Cipularang atau jalur puncak supaya bisa memasuki daerah Jakarta. Hal ini berbeda dengan si B yang tidak memiliki tujuan. Ia akan berjalan tak menentu, berjalan berputar-putar seperti orang kebingungan. Ia akan mudah tergoda atau hanya asyik menghabiskan waktu dengan bermain. Sebab saat akan pergi keluar rumah, ia tidak mempunyai tujuan dan ketika orang lain mengajak, maka ia akan mudah terbujuk tak terkecuali ajakan dalam hal yang negatif.
Dari ilustrasi tersebut membuktikan bahwa kalian bersekolah itu harus mempunyai tujuan. Tujuan itulah yang disebut dengan cita-cita. Ketika kalian menentukan diri ingin menjadi seorang perawat, maka kalian pastinya akan mati-matian belajar perawat. Kalian akan membaca buku-buku perawat, kalian akan belajar praktik menjadi perawat dan sebagainya. Sehingga dalam beberapa bulan saja kalian pasti akan mengenal dan mahir untuk menjadi perawat. Tentukanlah tujuan cita-cita kalian dari sekarang sebelum menyesal dikemudian hari.
Lebih baik kalian sekarang sibuk untuk memikirkan dan mempersiapkan masa depan daripada nanti kalian bingung dan kesusahan karena tidak mempunyai bekal untuk bersaing dalam dunia kerja.
Jika cita-cita kalian adalah seorang profesor, dokter, pengacara, hakim, pendidik, direktur, maka kalian selayaknya masuk ke SMA karena jurusan tersebut merupakan jurusan yang hanya ada di perguruan tinggi. Tetapi yang harus diperhatikan juga adalah segi biaya. Kuliah sekarang tidak begitu murah, apalagi perguruan tinggi swasta. Bagaimana dengan perguruan tinggi negeri? Tentunya akan lebih murah dan berkualitas, tetapi untuk masuk ke perguruan tinggi negeri bukanlah perkara yang mudah. Kalian harus menjadi seorang yang benar-benar cakap dalam ujian masuk ke perguruan tinggi. Lulusan SMA harus siap untuk melanjutkan ke perguruan tinggi negeri, sebab apabila tidak melanjutkan ke perguruan tinggi dan memilih untuk langsung bekerja, bisa jadi akan kalah bersaing oleh lulusan SMK yang mana memang sudah dibekali dengan keterampilan waktu sekolah.
Jika ingin cepat bekerja pilihlah SMK. Bagi kalian yang ingin bercita-cita bekerja menjadi mekanik, desainer, perbengkelan, tataboga, administrasi, karyawan pabrik, wiraswasta, maka pilihlah SMK. Masuk SMK memang akan lebih mahal sedikit dibanding dengan SMA karena untuk biaya praktik selama sekolah. Tetapi biaya tersebut akan sebanding dengan pengetahuan keterampilan yang didapatkan. SMK saat ini memang menjadi pilihan favorit terutama bagi kalian yang tidak mau berkutat dengan masalah teori dan langsung bekerja setelah lulus. Jika kalian memilih SMK, maka sarannya adalah pilihlah SMK yang memiliki infrasturktur lengkap. Peralatan yang lengkap, mempunyai hubungan yang erat dengan perusahaan-perusahaan.
Untuk memastikan bagaimana hasil dari lulusan sebuah SMA atau SMK, maka kalian bisa melihat dari lulusan sekolah (alumni) tersebut dengan cara bertanya dan melihat track record mereka di masyarakat. Apabila mereka berkualitas dan banyak dibutuhkan oleh mayarakat, banyak yang langsung bekerja dan mampu meningkatkan kehidupannya, itu bisa dijadikan acuan bagi kalian bahwa lulusannya layak untuk diikuti, tetapi juga sebaiknya apabila lulusan dari sekolah tersebut tidak membawa perubahan bagi kehidupannya, maka kalian harus lebih hati-hati dan kalian pertimbangkan untuk mencoba memilih sekolah lainnya yang sekiranya cocok untuk karir masa depan kalian.
Tetapi ada hal yang tak kalah penting dari hal di atas dalam memilih sekolah lanjutan setelah SMP yaitu; lokasi/jarak sekolah, lingkungan sekitar sekolah, kurikulum sekolah, kegiatan tambahan/ekstrakurikuler dan yang paling utama adalah diskusikan dengan orangtua.
Semoga bermanfaat dan bisa membantu.
Jika ada sumbang saran tuliskan di kolom komentar, silahkan share untuk berbagi informasi. Maturnuwun
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Deswita Awalia Putri9B
Dicky Oktavian Ramadan 9C
Defitria Purnama S 9D
dicky hendra s 9D
Annisa Dian F. 9C
Vallen Bagus F 9A
Micho Eka Saputra 9A
Jihan Rahma Yunika 9C
Jihan Rahma Yunika 9C
Nandarona Candra Kusumaningtyas 9B
M. Faris Rafi'uddin9B
Aulia Dwi Larasati 9A
Muhammad Hamam 9D
Alberta Firda Astika 9A
AM. Narita Diva Tyas Wintari 9A
Irma Alviyani 9C
Calista Ardelia Putri 9C
Dhafa Rhofiq Firdaus 9C
Dhafa Rhofiq Firdaus 9C
Dhafa Rhofiq Firdaus 9C