Ngeri..Ratusan KKPS positif Covid-19
Menjelang pesta demokrasi pemilihan serentak tanggal 9 Desember 2020 menimbulkan masalah serius, ratusan petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KKPPS) di provinsi Jambi diduga kuat terpapar Covid-19, dilihat dari data sebelumnya 51 KPPS kabupaten Sarolangun dinyatakan rekatif sedangkan di Tanjaung Jabung Barat 141 KPPS juga reaktif
Kepala Dinas Kesehatan Tanjung Jabung Barat dr Andi Pada mengakui untuk sekarang ini angota KKPS Tanjab Barat sudah positif Covid-19 sebanyak sepuluh orang, sedangkan yang lain menunggu hasil tes Swab yang menguji keakuratanya sampai 90 persen
Jumlah ini jika dinyakan anggota KPPS rata sepuluh orang per kabupaten /kota dipastikan di Jambi sudah ratusan terpapar Covid-19, anggota KPU Kota Jambi H Abdur Rahim SP yang dimintai keterangannya mengaku kwatir pelaksanakan Pilkada yang tinggal beberapa hari lagi karena setelah dilakukan rapid tes di jambi 200 KPPS juga rekatif
Sementara di kabupaten Merangin didapati data 488 orang anggota KKPS reaktif, sedari menunggu data dari kabupaten lain. Masalah harus disikapi secara serius, masyarakat meminta untuk anggota KKPS yang positif Covid-19 harus ditukar dan segera dicarikan pengantinya, sebab jika tidak masyarakat tidak akan mau datang ke TPS karena takut tertular, bahkan kalau ini dibirakan bisa berpotensi menghilangkan tingkat kepercayaan publik untuk berpartisipasi dalam pesta pilkada, dan kajian Komisi Pemiliahn Umum (KPU) hendaknya bukan semacam tugas saja, atau hanya sekedar melepaskan hutang melaksakan pemilu ,melainkan tetap menomor satukan keselamatan publik
#Puri Masurai 2, 25 November 2020
#tantanganmenulisgurusianan365
#tagurh131
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Wah ngeri banget melihatnya semoga pandemi segera berlalu
makasih mas Bambang