Urusan mencari makanan di negara orang memang gampang-gampang susah. Apalagi mencari yang halal, sedap dan tentunya nyaman buat kantong. Beruntung, Singapura adalah negara dengan sejuta kenikmatan cita rasa. Negara multi kultural ini menawarkan berbagai variasi makanan yang bisa kita pilih sesuai dengan keinginan kita.

Didorong oleh rasa penasaran setelah mendengar kabar kuliner dari kawan, bergegaslah aku pergi menuju Bedok tempat dimana si soto ayam berada. Mengambil Jalur hijau East West Line dari Lavender dan melalui beberapa station, sampailah aku di bedok MRT station.

keluar stasiun lurus ke kiri 20 meter, sampailah di Inspirasi stall Bedok. Bukan main ramainya orang yang hendak membeli. The Q is sooo long. Tapi aku tetap sabar menanti dalam antrian ke dua puluh. Akhirnya tiba giliran ku, seorang atok tua beserta anak-anaknya melayaniku. Dengan gesit seorang pemuda, memasukkan potongan ayam ke dalam mangkok, juga lontong,telur, meehon, dan begedil. Setelah selesai, aku membayar pada atok tua dan bersiap melahap si soto.

Aduhai, suapan pertama sungguh memikat. Rasa kuahnya begitu segar, kaldu ayam sangat terasa di mulut. Ayamnya fresh dan tidak amis. meehon nya lembut dan menggugah selera. Suapan-suapan berikutnya dilalui setengah sadar karena lidah terus menggeliat menagih. Cabe ditambahkan sehingga menambah nikmat. Keringat berucuran bukan hanya karena udara singapura yang panas tapi karena pedas yang menggugah dan hati yang senang.Decap pun tak henti -henti sampai perut pun terasa penuh.

Tak terasa, si soto seharga hanya $ 3 Dollar pun habis tandas tak bersisa. tak sia sia perjalanan melewati 6 station. Next time ada masa akan kembali lagi untuk bersenang-senang bersama si soto.