Adalah menjadi kebahagiaan tersendiri saat sebuah madrasah dapat berkiprah sedemikian luas mewarnai dunia.

Sebuah madrasah Ibtidaiyah di pelosok pun bisa berbuat seperti itu. Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Karanglewas Kidul mencoba membuat karya untuk diakui oleh dunia dengan cara berbeda dengan lainnya.

Awal yang biasa-biasa saja, mencoba mengikuti even-even dunia, di mulai dari tingkat madrasah, kecamatan, kabupaten, provinsi, nasional maupun internasional.

C'Untuk tingkat internasional gurunya dahulu yang bergerak, gurunya telah mengikuti kegiatan workshop penulisan jurnal artikel internasional, kemudian mengikuti kegiatan ICMS (International Conference on Moslem Society) di IIUM (International Islamic University Malaysia) pada April 2018. Dengan judul paper "Transforming Leadership in MI Muhammadiyah Wangon on Banyumas Regency", dipresentasikan di IIUM.

Untuk menuju kelas international dibutuhkan alat komunikasi yaitu bahasa. Kebetulan di MI Muhammadiyah Karanglewas Kidul diajarkan empat bahasa yaitu: Bahasa Indonesia, Bahasa Jawa, Bahasa Arab dan Bahasa Inggris.

Aku lulusan S1 Pendidikan Bahasa Arab, sebenarnya ingin menekankan bahwa Bahasa Arab bukanlah pelajaran yang sulit sekali, tetapi Bahasa yang harus kita pelajari, karena Bahasa Al Qur'an.