Memahami Sakaratul Maut 91
Memahami Makna Sakaratul Maut
Malam ini kami sekeluarga ikut kajian muslim tentang sakaratul maut. Kajian ini rutin dilaksanakan setiap hari Senin malam dengan narasumber ust. Rikza Maulana.
Semakin lama kita hidup di dunia terlihat semakin banyak pula amak salah kita. Padahal seharusnya yang harus kita perbanyak adalah amal saleh.
Nah menghadapi kematian itulah pasti kita akan bertemu dengan sakaratul maut yaitu saat-saat nyawa kita ditarik oleh malaikattul maut. Beberapa surat dalam Ak Quran bercerita tentang kematian, antara lain Al Qoff ayat 14, Al Anam ayat 93, al Waqiah ayat 5, ak Qiyamah ayat 25.
Aisyah mengatakan nabi SAW wafat saat ia berada di pangkuanku. Jamir Bin Abdillah pernah berkata bahwa Rasulullah bercerita ada sekelompok orang yahudi sedang berjalan menuju sebuah kuburan. Mereka berdoa agar salah seorang diantara yang di kubur bisa dibangkitkan agat bisa bercerita tentang kejadian di dalam kubur.
Maka bangkitlah salah seorang di antara mereka. Orang yang dibangkitkan ini bertanya mengapa mereka meminta aku untuk bangkit dari kubur.
Maka ia pun mengatakan "Sungguh aku adalah orang yang sudah mati seratus tahun yang lalu. Dan hingga saat ini sakitnya sekaratul masih terasa hingga saat ini. Maka berdoalah agar tidak mengalami kepedihan sakarat maut."
Rasul SAW mengatakan "melihat malaikat maut saja lebih mengerikan dari tebasan seribu pedang". Riwayat lain mengatakan malaikat maut saat diperintah untuk mencabut nyawa ia mengatakan "seandainya saya tahu sakitnya sakaratul maut seperti ini, saya tidak akan mau mencabut nyawa kaum muslimin."
Ketika Amru bin Adh akan wafat, putranya berkata sekiranya aku bertemu dengan orang berilmu maka aku akan bertanya kepada orang alim tersebut bagaimana rasanya sakaratul maut tersebut.
Mengapa ada sakaratul mau? Karena Allah sayang pada hamba-Nya. Sebab rasa sakit dim tubuhnya akan menggugurkan dosanya. Dan Allah ingin kaum muslimin kembali kepada-Nya seperti bayi yang bersih suci. Maka sesungguhnya setiap musibah merupakan salah satu bentuk rahmat Allah SWT.
Mumpung kita masih hidup yuk perbanyak amal sholih. Kini ketika kita sudah tahu sakaratul maut itu sakit maka jangan sakiti orang lain. Namun, bersabarlah saat kita menghadapi sakit atau musibah sebab itu adalah penggugur dosa kita.
Jakarta, 23 Agustus 2021
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Alhamdulillah
Semoga bisa husnul khotimah