Kadek suprapto

Menulis itu indah salam literasi

Selengkapnya
Navigasi Web
Menjadikan Menulis Sebagai Passion Oleh Kadek Suprapto, S.Pd

Menjadikan Menulis Sebagai Passion Oleh Kadek Suprapto, S.Pd

Rabu, 19 Januari 2022 PELATIHAN BELAJAR MENULIS PGRI ( Pertemuan Ke-2 Gelombang 23 dan 24 )

Resume ke-2

Gelombang : 23

Tanggal :19 Januari 2022

Nara Sumber : Dra. Sri Sugiastuti, M.Pd

Tema : Menjadikan Menulis Sebagai Passion

Sejak pagi tadi saat mengajar di kelas saya sudah mewanti-wanti diri untuk mengingatkan bahwa hari ini adalah penulisan resume ke-2 pada kuliah online Pelatihan Belajar menulis PGRI. Warning itu sudah saya ingatkan sebagai penanda bahwa hari ini saya harus mempersiapkan segala sesuatunya mulai dari laptop, gawai, sisa paket data bahkan hari ini saya mengurangi intensitas kegiatan yang tidak penting agar tidak terlalu lelah saat menerima materi kuliah. Sesekali say nengok-nengok chat di Grup WA Kelas siapa tahu ada informasi penting yang ingin disampaikan oleh panitia kepada kami peserta. saya melihat ada salah satu peserta yang bertanya flyer kegiatan yang akan digunakan nanti malam. Sesaat menunggu rupanya tak ada jawaban dari panitia mungkin saja mereka sedang mempersiapkannya atau juga flyer akan di post sesaat ketika kuliah hendak di mulai. semoga saja dugaan saya benar Hehe..

kembali saya memantau chat grup saat skrul layar saya mendapati flyer sudah nongol. Terlihat Pukul 18.13 Om Brian Prasetyawan mempostnya dengan Caption Pertemuan Ke-2 nanti malam. lalu saya segera klik gambar kiriman Om Brian itu lalu saya memilih opsi unduh untuk menyimpannya di laptop agar saat nanti memulai menulis di Blog tidak lagi kerepotan mencarinya.

Sedikit penasaran saya kembali ke chat grup mencari lagi flyer kiriman Om Brian tadi untuk melihat isi flayer terkait judul, tema, dan nara sumber materi serta tak lupa melihat siapa yang menjadi moderatornya. Mengcopy tulisan di flyer tersebut dengan maksud agar nanti saat menulis di Blog saya tak perlu berlama-lama mengingatnya dengan cara saya menuliskannya di kertas bagian-bagian yang menjadi persyaratan penulisan resume. salinan tulisan saya di kertas adalah Tema: Menjadikan Menulis Sebagai Passion. Nara Sumber: Dra.Sri Sugiastuti M.Pd. Sebagai Moderator yaitu Helwiyah.

Tertarik mengulik tentang kata Passion lalu jari saya langsung menempel di layar HP. Sudah pastilah tujuannya adalah mencari tahu apa ya Passion? "ketemu deh dengan sumber referensinya." Senyum saya terkulum. bacaan pada referensi yang saya temui Passion adalah merupakan kecenderungan atau keinginan seseorang untuk melakukan sesuatu yang disukai atau dianggap penting untuk dilakukan. Setiap orang pasti memiliki keahlian atau keterampilannya masing-masing. Hal inilah yang menyebabkan seseorang sering memilih pekerjaan yang sesuai dengan Passion atau kemampuannya. Sebab, banyak orang yang memercayai melakukan pekerjaan dengan Passion akan mendatangkan hasil yang lebih maksimal. (Merdeka.Com). Sembari mengangguk seolah saya mengerti sendiri apa yang barusan saya baca tadi melalui informasi yang saya searching di browser. Kali ini saya mereka-reka tentang isi materi dari Nara Sumber mungkin yang akan di bahas adalah tentang skill seseorang yang dimiliki sebagai sebuah potensi dan kekuatan dirinya sekaligus juga sebagai keahlian yang dapat mendatangkan kebaikan bagi hidup dan masa depan seseorang. Benarkah hasil metakognisi saya berpikir tadi? sudah tidak sabar saya menunggu kuliah online kelas menulis di buka. Upss..."yuk kita mulai."

Moderator kelas telah mengunci grup dengan pesan "demi kelancaran kegiatan ijinkan saya mengunci grup untuk sementara sebagai pertanda bahwa perkuliahan online di mulai. Salam pembuka diucapkan oleh moderator dengan sapaan Alhamdulilah senang sekali saya malam ini dapat membersamai bapak dan ibu dalam kegiatan Belajar Menulis bersama Om jay dan PGRI diucapkan paling awal sekaligus salam pembukaan kegiatan. Moderator memperkenalkan Nara Sumber yang akan membersamai kegiatan dengan memberikan materi yang menarik kepada seluruh peserta kelas. Dalam perkenalannya moderator juga mengatakan bahwa Nara Sumber yang akan di hadirkan dalam kelas merupakan lokomotor dari serangkaian gerbong antologi dari beberapa kelas yang di motori oleh Om Jay. tak lupa pula Ibu Helwiyah berpesan setelah sessi malam ini selesai nanti jangan lupa mengaplikasikan hasil materi kedalam bentuk sebuah Resume.

Tepuk tangan yang meriah dari seluruh peserta kelas online riuh terdengar saat Ibu Dra. Sugiastuti, M.Pd masuk ruang kelas Online. Bunda Kanjeng demikian Beliau disapa. Salam kenal dan salam Literasi menjadi kata pembuka dari Bunda Kanjeng yang memberi tanda bahwa pemaparan materi segera dimulai.

Selayang pandang tentang Bunda Kanjeng. Om Jay menyebut Bunda Kanjeng dengan sebutan seorang ULAMA ( Usia lanjut tetapi masih akti ). Aktifnya tentunya adalah di bidang literasi.

Demikian Profil Bunda kanjeng Bisa kita lihat bersama pada gambar flayer diatas. Silahkan ya di baca-baca agar dapat mengenal Bunda Kanjeng lebih akrab lagi.

Pada pembukaan materi Bunda Kanjeng menshare materi dalam bentuk Ppt yang berjudul WRITING IS MY PASION. seketika itu pula saya membuka file tersebut saat terbuka saya melihat lembar-lembar PowerPoint yang terdiri dari 20 slide yang menjelaskan tentang bagaimana cara menulis sebagai penulis pemula. pada Slide awal Bunda Kanjeng mengatakan "Mengapa menulis menjadi sebuah Passion yang menjanjikan? Karena kemampuan menulis dipandang sebagai sebuah indikator intelektualitas dan kematangan berpikir. Hingga hari ini profesi penulis adalah salah satu pekerjaan yang sangat dihormati dan dihargai secara sosial. Apa yang menjadi kendala dan hambatan jika kita memulai untuk menulis? Yaitu diantaranya adalah merasa tidak memiliki bakat menulis, tidak memiliki waktu, tidak memiliki ide, tidak mau dikritik, tidak suka menulis. Demikian apa yang dikatakan oleh Bunda Kanjeng dalam pemaparan materinya. Sampai disini saya lalu kemudian bertanya pada diri saya sendiri dan ternyata beberapa dari hambatan yang di sampaikan oleh Bunda Kanjeng terjadi dan saya alami. Saya mengalami hambatan-hambatan yang Bunda Kanjeng katakan itu yang paling saya rasakan adalah hambatan yang pertama yaitu saya merasa tidak mempunyai bakat menulis. Ini menjadi momok buat saya ketika saya hendak mengawali menulis selalu dalam pikiran mengakui bahwa saya tidak punya bakat padahal saya sering membuat tulisan-tulisan singkat di berbagai halaman baik itu halaman blog maupun halaman-halaman sosial media saya meski tulisan saya tersebut hanya berkisar tentang cerita-cerita pribadi yang sederhana namun sebenarnya tulisan saya sudah di baca oleh banyak orang. Namun rasa kurang percaya diri yang saya timbulakan sendiri membuat saya menghakimi diri saya dengan mengatakan bahwa saya tidak berbakat menulis. Itulah yang dikatakan oleh Bunda kanjeng bahwa merasa diri tidak berbakat menulis adalah merupakan salah satu hambatan ketika kita mulai menuangkan pikiran-pikiran kita kedalam tulisan kita.

Berikut yang menjadi penyampaian materi Bunda Kanjeng adalah ketika menulis kita memulainya dengan pertanyaan "Mengapa?'. Mengapa kita menulis? Pertanyaan ini jawabannya lebih filosofis karena berhubungan dengan nilai visi dan misi hidup kita di dunia itu artinya bahwa tujuan mengapa kita menulis adalah ingin menyampaikan identitas dan eksistensi hidup kita kepada orang lain. Mengenai siapa diri kita tentang proses dan pencapaian dalam hidup kita yang terkait dengan perjalanan hidup kita, pekerjaan kita, status dan kedudukan kita dalam masyarakat bahkan sampai pada perihal pemikiran-pemikiran yang mendukung proses kehidupan kita dalam hubungan interaksi kita dengan lapisan sosial masyarakat di sekitar kita. Mengapa selanjutnya adalah Bagaimana cara kita menulis? alasan ini adalah lebih bersifat teknis dan jawabannya cenderung mudah dipelajari melalui proses. Proses adalah sebuah cara kita terbentuk. Proses adalah jawaban dari sebuah kepastian. Tanpa proses kita tidak akan mengalami sebuah pembelajaran yang bermakna. Belajar adalah cara memperoleh pengetahuan dan sebuah Proses adalah jembatan yang menghubungkan kita pada tujuan yang hendak kita capai. bagaimana cara kiat menulis tentu jawabanya adalah bagaimana kita mengalami proses itu melalui cara-cara yang kita gunakan tentunya. Alasan terakhir menulis adalah Kapan kita mulai menulis? jawabannya adalah secepatnya kita harus niatkan untuk membuat karya yang asli dari diri kita.

Pada bagian paragraf berikut ini saya hendak memberi judul kecil yaitu:

LANGKAH-LANGKAH MENJADI PENULIS YANG BAIK

1. Read

Untuk menjadi seorang penulis yang baik, kita perlu membaca banyak buku, baik yang bersifat general (umum) maupun spesifik (khusus). Membaca merupakan kegiatan yang sangat penting dalam menulis karena kita perlu menggali informasi lebih banyak dan dalam sebagai sumber referensi agar dapat memperkaya isi tulisan kita nanti

2. Discuss

Hal ini penting karena ada ide dab gagasan seringkali muncul saat kita mendialektikakan bahan bacaan yang kita baca dengan bacaan orang lain atau dengan diri kita

3. Look & Feel

Baik secara langsung maupun apa yang kita lihat dan baca di media

4. Socialize

Berapa banyak pengetahuan, pengalaman dan kisah orang lain yang dapat kita serap? pada point ke-4 ini adalah bagaimana kita bisa menarik sebuah kesimpulan atas kisah dan pengalaman orang lain yang dapat kita jadikan pembanding atas kisah yang ada dalam tulisan kita atau yang sedang kita buat outlinenya.

Dalam persiapan kita akan menulis perlu membuat alur yang jelas dan tepat diantaranya yaitu:

1. Menggali dan menemukan gagasan/ide

Pada tahap ini, penulis melakukan kegiatan penggalian gagasan atau ide. kegiatan ini bisa dilakukan melalui pengamatan baik terhadap kejadian atau peristiwa yang terjadi, imajinasi, dan kajian pustaka. untuk mempermudah proses penemuan ide, cara efektif yang dapat digunakan adalah melalui brainstorming

2. Menentukan tujuan, genre, dan segmen pembaca

Setelah menentukan gagsan /ide, penulis perlu menentukan tujuan menulis, genre yang diikuti serta target segmen pembaca

3. Menentukan topik

Penentuan topik dilakukan setelah penulis menetapkan untuk apa menulis, genre apa yang dipilih dan siapa sasran pembacanya, misalnya tujuan menulis untuk memberikan informasi yang benar tentang kesehatan genrenya adalah tulisan populer. jika sasrannya adalah orang tua (manula), maka penulis bisa menetukan tulisan misalnya dengan topik "hidup sehat diusia senja".

4. Membuat Outline

Outline merupakan bentuk kerangka tulisan. Kerangka tersebut menunjukkan gambaran materi yang akan ditulis. menulis outline cukup dengan garis besarnya saja. karakteristik outline yang baik memiliki kesederajatan yang logis, kesetraan struktur, kepaduan dan penekanan

5. Mengumpulkan bahan materi/buku

Penulis wajib membaca banyak membaca buku dan sumber bacaan lainnya untuk memperkaya perspektif dan referensi.Selain itu agar semakin banyak ide atau gagasan yang dapat dikembangkan. apabila sudah menemukan topik maka bahan bacaan yang dikumpulkan sesuai dengan topik yang sudah ditentukan.

yang tak kalah pentingnya juga dalam penyampaian materi Bunda Kanjeng pada pertemuan kelas online malam ini adalah menulis itu harus sabar. Penulis pemula sebaiknya lebih fokus pada ketekunan dalam prose menulis. tulislah semampu kita terlebih dahulu. Jangan berpikir harus sempurna, dan jangan terlalu idealis.

Tak lupa pada akhir sesi pemaparan materi Bunda Kanjeng memberi kesempatan kepada peserta untuk mengajukan pertanyaan yang dijawab secar jelas dan runtut oleh beliau dari 33 pertanyaan yang masuk 23 pertanyaan di jawab tuntas oleh Bunda Kanjeng. isi dari pertanyaan yang diajukan oleh peserta banyak menggali tentang bagaimana menentukan ide, gagasan serta kiat-kiat untuk menjadikan menulis menjadi sebuah Passion. Samapai pada akhirnya Moderator acara Ibu Helwiyah menutup kegiatan kuliah online Kelas menulis dan Bunda Kanjeng menyampaikan closing statementnya.

"Menulis buku adalah pekerjaan mulia. Jadikan menulis sebagai Passion. Jangan pernah takut tulisan jelek atau tidak ada yang mau membacanya. Tetaplah berada di komunitas Literasi. Ikuti nubar nulis bareng di buku Antologi sebagai jembatan menjadi penulis buku solo"

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post