Mancing adalah salah satu hobi yang banyak digemari umumnya kaum adam. Tidak jarang pula kaum hawa mengemarinya. Mancing dapat dilakukan diempang dengan aturan-aturan yang berbeda-beda yaitu:

Nanglo, asal kata nang/meunang (bahasa sunda) artinya mendapatkan ikan, lo/dikilo. Jadi mendapatkan ikan kemudian hasilnya di kilo. Nanglo biasanya untul memancing ikan mas/bandeng di kolam ikan. Jika seseorang mancing kemudian dapat ikan, kemudian ikannya di kilo, jika harga ikan 1 kg dihargai Rp. 30.000, maka si pemancing harus membayar Rp. 30.000, jika dapat 5 kg maka harus membayar Rp. 150.000 Mancing jatah, mancing diempang sesuai dengan jatah pemancing. Misalnya ada empang jatah 3 kg, maka siapapun pemancing jika ingin memancing di kolam tersebut harus turun 3 kg. Jika harga 1 kg ikan mas Rp. 40.000, maka si pemancing akan menurunkan ikan 3 kg seharga 120.000. Mancing harian, mancing jenis ini yaitu mancing seharian, baik jatah perorang atau dapat berapapun di kilo kemudian dibayar dan dibawa pulang. Mancing gabrugan, mancing jenis ini ikannya campuran bisa mas, patin, lele, mujaer, dan gurame. Memancing gabrugan cukup membayar sekian rupiah secara seharian. Jenis ikan yang didapat tergantung hasil perolehan. Mancing langsung masak dan santap, mancing model ini umumnya pada tambak bandeng. Saat seseorang memancing kemudian mendapatkan ikan, ikan dimasak sesuai menu yang diinginkan dan ikan bisa disantap ditempat dengan nasi dan lauk pauk lain plus minum. Jika tidak habis bisa dibungkus pulang Mancing lomba, mancing diempang diperlombakan. Pemancing membayar sejumlah uang yang sama untuk seluruh pemancing. Kemudian dibuat kategori pemenang yaitu jumlah ikan terbanyak, ikan terbesar, ikan terkecil, ikan berpita, dan ikan yang diperoleh 2 sekaligus. Semakin besar uang pendaftaran dan jumlah pesertanya maka hadiahnya semakin besar. Mancing, kilo, dan liris. Mancing ini dilakukan diempang. Saat mendapatkan ikan, kemudian di kilo, dicatat, dan ikan diliris (dilepas kembali). Pada rentangan waktu tertentu dapat diketahui pemenangnya adalah yang memperoleh ikan dengan hasil timbang terberat.

Itulah ragam mancing di empang. Mungkin saja ada gurusiner yang memiliki hobi mancing kemudia ada jenis lain mancing di empang.

Pada intinya memancing ikan. Supaya lebih menarik disajikan dengan cara berbeda. Memancing harus dikomunikasi dengan orang rumah supaya sukses. Jika akan memancing sampaikan kepada pihak rumah supaya didoakan sehingga dapat membawa ikan dalam jumlah banyak

Jika mancing dapat banyak, bisa dikomsumsi sendiri, dibagikan kepada tetangga, bahkan di jual jika berlebih misalnya ke tukang ikan atau tukang sayur.

Mancing setidaknya dapat rehat dari kesibukan harian. Anggap saja refresing sebelum beraktivitas kembali sesuai rutinitasnya.